Zaenal Akhmad
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PROMOSI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KANTOR DEPARTEMEN AGAMA KABUPATEN SELAYAR Zaenal Akhmad
Al Qisthi Jurnal Sosial dan Politik VOLUME 8 NOMOR 2, 2018
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.549 KB) | DOI: 10.47030/aq.v8i2.64

Abstract

Pelaksanaan promosi yang sesuai dengan prosedur tidaklah semudah yang direncanakan sebab promosi mempunyai peranan dan aspek yang menentukan dalam suatu organisasi khususnya pegawai yang bekerja sebagai unsur pokok menuju sasaran organisasi. Promosi dalam pelaksanaanya perlu bagi setiap pegawai agar apa yang menjadi tujuan pegawai baik gaji, pengembangan diri, kekuasaan yang lebih besar dapat diwujudkan sekaligus dapat mempengaruhi semangat kerja pegawai, juga untuk menamin kemampuan, tanggung jawab, wewenang dan kemajuan pegawai yang bersangkutan. Hal ini menimbulkan tanggapan dari masyarakat maupun kalangan pegawai sendiri tentang adanya penurunan semangat kerja, pengabdian dan kualitas aparat yang disebabkan karena proses pembinaan pegawai yang kurang obyektif terutama pengkaderan pegawai melalui promosi. Metode Penelitian yang digunakan berdasarkan tipe penelitian deskriptif dengan dasar penelitian studi survey. Dengan jumlah sampel yang diteliti dalam penelitian ini yaitu informan sebanyak 5 orang serta 123 orang yang dijadikan responden. Teknik penarikan sampel dilakukan dengan cara Non Prability sampling yakni sampling jenuh, jenis dan sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, kuesioner, dokumentasi, dan teknik analisis secara kualitatif dengan pengukuran presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan Promosi Pegawai NegeriSipil di Kantor Departemen Agama Kabupaten Selayar dilihat dari indikator pangalaman kerja pegawai, tingkat pendidikan dan prestasi kerja pegawai apabila direkapitulasikan maka Pelaksanaan Promosi Pegawai Negeri Sipil di Kantor Departemen Agama Kabupaten Selayar telah berjalan dengan baik. Sedangkan Faktor yang mempengaruhi seperti faktor penunjang : adanya jabatan yang lowong, daftar urut kepangkatran, daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan sangat mempengaruhi kinerja dari pegawai tersebut, serta faktor penghambat seperti komunikasi, dimana kurang obyektifnya dalam penyebaran informasi, kebijakan pimpinan, waktu pemberian promosi kurang baik dan ini perlu ditingkatkan.
DEMOKRATISASI DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DI KELURAHAN BULUROKENG KECAMATAN BIRINGKANAYYA KOTA MAKASSAR Zaenal Akhmad; Hasran; Rahman
Jurnal Ilmiah Administrasita' Vol. 13 No. 2 (2022): Edisi Desember 2022
Publisher : Program Studi Administrasi Publik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47030/administrasita.v13i2.443

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang demokratisasi dalam pelaksanaan pembangunan di Kelurahan Bulurokeng Kecamatan Biringkanayya Kota Makassar. Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian deskriftif. Dasar penelitian adalah survey. Dalam penelitian ini data-data yang diambil dapat digolongkan menjadi dua bagian yaitu data sekunder dan data primer. Data sekunder adalah data yang bersumber dari kepustakaan (library Study), sedangkan data primer adalah data yang bersumber dari studi lapang (Field Research). Studi lapang yang dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh data-data yang akurat mengenai objek yang diteliti dengan menggunakan teknik-teknik sebagai berikut : Wawancara, Observasi, Kuesioner, Studi Kepustakaan. Yang menjadi Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang berada di Kelurahan Bulurokeng Kecamatan Biringkanayya Kota Makassar. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara “Purposive Sampling”. Dalam menentukan sampel digunakan teknik Purposive Sampling yaitu pemilihan sampel berdasarkan pada karakteristik tertentu yang dianggap mempunyai sangkut-paut dengan karakteristik populasi yang sudah diketahui sebelumnya serta dianggap mampu memberikan informasi dan data-data yang akurat. Data yang terkumpul akan dianalisa secara kualitatif dibantu dengan tabel frekuensi, sesuai jumlah variabel yang dijadikan indikator dalam penelitian ini. Berdasarkan Hasil Penelitian, Demokratisasi dalam pelaksanaan pembangunan di Kelurahan Bulurukong dapat diukur dengan menggunakan indikator-indikator yang meliputi : Demokratisasi masyarakat dalam bentuk ide atau pikiran, dimana intensitas jawaban responden pada “sering” yaitu 21 (55,26%), Demokratisasi masyarakat dalam bentuk tenaga, jawaban responden “sering” yaitu 20 (52,63%), Demokratisasi dalam bentuk uang atau materi, dengan intensitas jawaban responden “jarang” yaitu 23 (60,52 %),dan Demokratisasi dalam bentuk mengevaluasi hasil pembangunan, jawaban responden “tidak pernah” yaitu 18 (47,36%).