Sayur merupakan salah satu kelompok makanan yang sangat baik untuk kesehatan anak usia pra sekolah dan sebagai sumber zat gizi bagi kesehatan manusia, kurangnya konsumsi sayur pada anak dapat berdampak buruk bagi tumbuh kembang anak. Karena anak bisa memiliki peluang besar untuk menderita gizi buruk. Pada dasarnya ada cara untuk meningkatkan konsumsi sayur pada anak yaitu mendongeng. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh metode mendongeng terhadap peningkatan konsumsi sayur pada anak usia prasekolah (3-6 tahun) di TK Arimbi Palembang 2022. Desain penelitian ini adalah desain Eksperimen. Sampel penelitian ini adalah anak PAUD usia 3-6 tahun yang diperoleh dengan teknik purposive sampling dengan populasi 30 anak PAUD dan sampel 15 anak. Kegiatan mendongeng diberikan 3 kali dalam 1 minggu kepada sample. Data dianalisis dengan menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum metode mendongeng digunakan, terdapat 8 anak (53,3%) dalam kategori cukup, dan 7 anak (46,7%) dalam kategori kurang. Sedangkan setelah dilakukan metode mendongeng, terdapat 9 anak (60%) dalam kategori baik, dan 6 anak (40%) dalam kategori cukup. Berdasarkan hasil analisis bivariat dengan uji-t diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 dengan p-value < 0,05 yang menunjukkan adanya hubungan yang sangat signifikan antara pengaruh metode mendongeng terhadap peningkatan konsumsi sayur.