Muna Amalia Asikin
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Pelaksanaan Pembelajaran Menulis Siswa Dalam Belajar Tatap Muka Terbatas Muna Amalia Asikin; Safruddin; Abdul Kadir Jaelani
Journal of Classroom Action Research Vol. 4 No. 4 (2022): November
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v4i4.2263

Abstract

Menulis merupakan salah satu keterampilan yang dinilai paling sulit yang dialami oleh siswa. Menulis sangat penting bagi siswa untuk dapat mengembangkan daya berpikir kritis siswa terhadap suatu persoalan yang sedang hangat-hangatnya diperbincangkan dan diungkapkannya dalam aktivitas menulis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan, serta faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan Budaya Literasi untuk Menumbuhkan Kemampuan Membaca dan Menulis Siswa kelas IV SDN 1 Bagik Polak. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan deskriptif kualitatif, metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Informan dalam penelitian ini adalah guru dan peserta didik kelas IV. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pelaksanaan budaya literasi membaca dilaksanakan dengan baik oleh guru dan peserta didik, karena diberikan perlakuan oleh peneliti bagaimana kemampuan membaca dan menulis bisa tumbuh di dalam diri peserta didik yaitu dengan menggunakan salah satu media kartu kata atau huruf dan guru melaksanakan literasi sesuai dengan pembiasaan yang dilakukan sebelum pembelajaran inti dimulai yang dimana dalam penerapan budaya literasi ada dua indikator yaitu, pembiasaan membaca, dan kemampuan memahami sedangkan untuk kemampuan membaca ada tiga indikator yaitu perhatian siswa terhadap bahan bacaan, mengucapkan huruf sesuai abjad, membunyikan dan membedakan bunyi huruf dan pada kemampuan menulis ada tiga indicator yaitu penggunaan huruf capital, ketepatan penulisan huruf, siswa dalam penulisan tanda baca yang tepat dan benar, mengutarakan ide atau gagasan kedalam bentuk bahasa tulisan yang benar (2) kemampuan membaca dilaksanakan dengan baik, dimana peneliti memberikan hal yang menarik kepada peserta didik agar peserta didik mau memperhatikan bahan bacaan terlebih dahulu, peserta didik mampu menyebutkan huruf demi huruf yang peneliti berikan dengan menggunakan media kartu kata atau huruf (3) Faktor pendukung pelaksanaan budaya literasi adalah kebijakan sekolah yang diwajibkan untuk membudayakan literasi sebelum pembelajaran kegiatan inti dimulai, antusias peserta didik dalam kegiatan literasi serta lingkup siswa yang senang membaca pada jam istirahat, guru yang kreatif dalam mengeluarkan ide-ide menarik tentang penerapan literasi yang nantinya akan diberikan kepada siswa. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya media/sarana prasarana, kurangnya dukungan dari orang tua, serta tidak beroperasinya perpustakaan yang saat ini dijadikan kelas tambahan.