Nazliani Awali, Nazliani
FKM Universitas Muhamadiah Palu

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN EFEKTIVITAS AREA KAWASAN TANPA ROKOK DI PONDOK PESANTREN NURUL FALAH KAWATUNA KOTA PALU Jufri, Muhammad; Awali, Nazliani
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 1 No. 2 (2015)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.3 KB) | DOI: 10.22487/htj.v1i2.12

Abstract

Latar Belakang: Di Indonesia daerah yang telah menerapkan kawasan tanpa rokok ini adalah Jakarta, Bogor, Palembang dan disusul Yogyakarta.Tujuan: Untuk mengetahui hubungan Pengawasan Pembina Kepada Santri, Disiplin Santri, Sanksi yang diberikan Kepada Santri dengan efektivitas kawasan tanpa rokok di Pondok Pesantren Nurul Falah Kawatuna Kota Palu.Metode: Penelitian ini bersifat analitik dengan melakukan pendekatan Cross Sectional Study yaitu antara variabel independent dengan variabel dependent dikumpulkan pada waktu bersamaan.Pengumpulan data dilakuakan dengan dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh santri yang ada di Pondok Pesantren Nurul Falah Kawatuna Kota Palu, sejumlah 92 orang Santri. Sampel dalam penelitian ini adalah sampel jenuh yaitu seluruh populasi menjadi responden berjumlah 92 orang. Analisis data yang dilakukan yaitu analisis univariat dan analisis bivariat.Hasil: Penelitian terdapat hubungan yang bermakna antara Pengawasan Pembina kepada Santri dengan Efektivitas Kawasan Tanpa Rokok dimana nilai P = 0,008(P = < 0,05). Tidak ada hubungan antara Disiplin Santri dengan Efektivitas Kawasan Tanpa Rokok dimana nilai P = 0,020P = < 0,05). Dan ada hubungan antara Sanksi yang diberikan kepada Santri dengan Efektivitas Kawasan Tanpa Rokok hasil dimana nilai P = 0,001(P = < 0,05). Penelitian Ini menyarankan kepada pihak Pondok Pesantren untuk memberikan penyuluhan dan meningkatkan pengawasan yang dilakukan oleh pembina, meningkatkan disiplin santri dan memberikan sanksi kepada santri yang tidak mengindahkan peraturan dilarang merokok, sehingga terwujud lingkungan kawasan tanpa rokok yang efektif.