Pebriyanti Nurirhani
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Respon Ketahanan Tanaman Bayam Merah dengan Induser Limbah Media Tanam Jamur Merang terhadap Serangan P.xylostella Ida Yusidah; Pebriyanti Nurirhani
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 5, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.497 KB) | DOI: 10.37637/ab.v5i3.1029

Abstract

Bayam merah (Amaranthus tricolor L.) merupakan salah satu jenis sayuran yang memiliki nilai ekonomi tinggi dibandingkan dengan jenis bayam lainnya. Produksi  tanaman bayam merah dapat mengalami penurunan produksi akibat kerusakan yang disebabkan oleh hama P.xylostella. Salah satu cara untuk mengendalikan serangan hama P. xylostella adalah dengan pemanfaatan bahan organik. Limbah media tanam jamur merang adalah salah satu bahan organik yang berperan  sebagai pupuk dan sebagai agen pengendali hama tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan cara aplikasi limbah media jamur tanam merang sebagai induser dalam meningkatkan ketahanan tanaman bayam merah terhadap serangan P. xylostella. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2021 di Geen house Kebun Percobaan Ciparanje Universitas Padjadjaran, Sumedang. Metode yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok  dengan skala in vivo dengan 5 perlakuan (A) Kontrol tanpa limbah media jamur merang dan tanpa P.xylostella, (B) Kontrol tanpa limbah media jamur merang + investasi P. xylostella, (C) Limbah media jamur merang cair 50 ml + investasi  P. xylostella, (D) Limbah media jamur merang padat 20 g + investasi P. xylostella, (E) Limbah media jamur merang cair 50 ml + 20g + investasi P. xylostella. Hasil penelitian menunjukkan mortalitas P. xylostella yang terjadi mencapai 96-98%, dan intensitas kerusakan tanaman 1,04%. Cara aplikasi terbaik ditunjukkan pada perlakuan E (padat dan cair) terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan bobot brangkasan basah.