Suci Nanda Resti Tarigan
Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Sari Mutiara

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN USIA DAN PARITAS TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI PADA KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PORIAHA TAHUN 2020 Suci Nanda Resti Tarigan
Jurnal Reproductive Health Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jrh.v5i1.2198

Abstract

Hipertensi pada kehamilan adalah hipertensi yang terjadi pada bulan terakhir kehamilan atau lebih setelah 20 minggu usia kehamilan. Penyebab hipertensi dalam kehamilan dipengaruhi oleh riwayat keturunan, ras atau golongan etnik, obesitas dan tingkah laku, umur ibu dan jumlah anak yang dilahirkan oleh ibu. Penyakit hipertensi dalam kehamilan dengan mortalitas tertinggi adalah penyakit utama pada primigravida dan kehamilan >4 kali. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Usia Dan Paritas Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Kehamilan. Jenis penelitian ini adalah studi analitik dengan desain studi Cros Sectional dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang responden di Wilayah Kerja Puskesmas Poriaha. Hasil analisis bivariat didapatkan ada hubungan yang signifikan antara umur terhadap kejadian hipertensi pada kehamilan dengan p value 0.000 dan ada hubungan yang signifikan antara paritas terhadap kejadian hipertensi pada kehamilan dengan P value 0,000. Dari hasil penelitian ini dapat dibuktikan bahwa ada pengaruh yang signifikan terhadap umur dan paritas dengan kejadian hipertensi pada kehamilan. Diharapkan Agar ibu hamil dapat selalu menjaga kehamilannya dengan cara memeriksakan kehamilan secara rutin ketempat pelayanan Kesehatan untuk mendeteksi dan mencegah terjadinya hipertensi pada kehamilan, sehingga jika terjadi preeclampsia saat kehamilan dapat ditangani secara cepat dan tepat oleh tenaga Kesehatan.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI PENTABIO DI DESA BATANG KUIS PEKAN Suci Nanda Resti Tarigan
Jurnal Reproductive Health Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jrh.v6i2.2675

Abstract

Basedon surveillance data from the Ministry of Health 2020, the situation of diphtheria in Indonesia, in2019 the number of suspected diphtheria cases was 944 casesspread across 25 provinces, while upto May 2020, there were 129 cases of suspected diphtheria found in 16 provinces. To prevent the incidence of diphtheria, the government is targeting the achievement of basic immunization coverage. The type of researchused in this research is analytic which aims to determine the factors related to the provision of Pentabio immunization in Batang Kuis Pekan Village in2020. Mothers who have babies (11-12 months) in Batang Kuis Pekan Villageare 137 people, The sampling technique in this study used simple random sampling totaling 57 people. Data analysis using Chi- square analysis. The results of the study found that there was a significant relationship between knowledge (p-value = 0.037) and family support (p-value 0.05) with the provision of Pentabio immunization in Batang Kuis Pekan Village in2020. From the results In this study, respondents should increase their knowledge that is less and better and change their behavior, respondents can increase their knowledge about immunization through health personnel facilities, orexisting books so that they want to administer pentabio immunization.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS ANDALAS KOTA PADANG TAHUN 2019 Suci Nanda Resti Tarigan
Jurnal Reproductive Health Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu penyebab kematian ibu adalah anemia karena kekurangan zat besi. Menurut World Health Organization kejadian anemia pada kehamilan di Indonesia 70%. Berdasarkan profil Dinas Kesehatan kota Padang ibu yang mengkomsumsi tablet tambah darah 86,1% sedangkan laporan bulanan Puskesmas Andalas 51,74%. Zat besi sangat dibutuhkan oleh ibu selama hamil, salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan zat besi pada ibu hamil adalah dengan pemberian tablet tambah darah selama kehamilan. Namun pada kenyataannya masih banyak ibu hamil yang tidak mengkomsumsi tablet tambah darah, disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain tingkat pengetahuan ibu, dukungan keluarga dan dukungan tenaga kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan konsumsi tambah darah di Puskesmas Andalas Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik, dengan desain cross sectional study dengan sampel 30 orang dan analisa data dengan menggunakan analisa bivariat. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner, dengan kriteria yang telah ditetapkan, diolah dan ditampilkan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian ditemukan ibu hamil di Puskesmas Andalas sebagian besar mengkomsumsi tablet tambah darah (90%), pengetahuan ibu hamil tinggi (93,3%), dukungan keluarga ibu hamil tinggi (96,7%) dukungan tenaga kesehatan juga tinggi (80%). Ada hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan dengan konsumsi tablet tambah darah, tidak ada hubungan bermakna antara dukungan keluarga dan dukungan tenaga Kesehatan dengan konsumsi tablet tambah darah.Dengan demikian diharapkan kepada para petugas kesehatan untuk dapat lebih memotivasi ibu-ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet tambah darah dan menganjurkan kepada ibu untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan, sehingga cakupan konsumsi tablet tambah darah untuk tahun 2020 dapat mencapai 100%.