Kurniawan Dwi Irianto
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Fungsi Keamanan Terhadap Kinerja Router Pada Jaringan Berkecepatan Tinggi Kurniawan Dwi Irianto
Techno.Com Vol 16, No 1 (2017): Februari 2017
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.066 KB) | DOI: 10.33633/tc.v16i1.1317

Abstract

Router adalah sebuah perangkat pada jaringan komputer yang digunakan untuk meneruskan paket data. Karena fungsinya, router menjadi peran penting dalam mengukur kinerja jaringan komputer. Router perlu memproses paket data yang masuk dengan kecepatan tinggi dan delay sedikit mungkin. Oleh karena itu, router harus didukung dengan sistem keamanan yang baik juga. Aktivasi aplikasi keamanan dan enkripsi data pada router dan firewall dapat mengkonsumsi sumber daya CPU untuk komputasi tambahan dan hal ini dapat mempengaruhi penurunan kinerja router. Selain itu, mekanisme keamanan di router bisa membawa kemungkinan kemacetan di jaringan pada saat ON/OFF fungsi keamanan sehingga dapat mempengaruhi kinerja router dalam meneruskan paket data. Sebuah analisis kuantitatif didasarkan pada teori antrian dapat digunakan untuk mengukur dan memprediksi serta meningkatkan kinerja router. Dalam tulisan ini, beberapa skenario simulasi akan dilakukan untuk menganalisis pengaruh fungsi keamanan di router pada jaringan kecepatan tinggi. Skenario tersebut menggunakan distribusi Generalized Exponential (GE-type) untuk mencerminkan interarrival bursty dan waktu servis pada router. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi keamanan di router bisa membawa penurunan pada kinerjanya. Kata kunci— router, keamanan, kinerja, teori antrian, jaringan berkecepatan tinggi
Sistem Pemantauan Nutrisi Air Pada Tanaman Hidroponik Model Rakit Apung Fadhil Albar; Irving Vitra Paputungan; Kurniawan Dwi Irianto
Journal of Information System Research (JOSH) Vol 3 No 4 (2022): Juli 2022
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi (FKPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.043 KB) | DOI: 10.47065/josh.v3i4.1843

Abstract

Hydroponics is an alternative method of planting that replaces soil media with water. This planting model can optimize land use which is currently getting less and less because hydroponics does not require a large planting space. Hydroponics has one of the planting techniques, namely the floating raft hydroponic model. Floating raft hydroponic has a planting style with a flat plane so that water can pool under the plant. This model is not only cheap, but also easy to make for ordinary people. However, this model has a drawback, namely the owner must always pay extra attention to the plants because floating raft hydroponic uses stagnant water without circulating water or air, this can make the nutrient content in the water poison the plants themselves. In addition, water levels can cause fungus on the roots of these hydroponic plants. A system was created to monitor nutrient solution levels, water acidity levels, temperature values, humidity and light intensity. These parameters are monitored using several sensors, namely: Total Dissolved Solid (TDS) sensor, water pH sensor, water level sensor, light intensity sensor and temperature and humidity sensor controlled by a microcontroller with the ESP32 model. The results of the sensor recording are displayed on the blynk platform which can provide real time plant status. With this system the owner can monitor in real time and can increase awareness when caring for hydroponic plants with the floating raft hydroponic model.
Meteran Listrik Cerdas Berbasis IoT Home Automation Untuk Layanan Listrik Prabayar Adam Nurfaizi; Irving Vitra Paputungan; Kurniawan Dwi Irianto
AUTOMATA Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : AUTOMATA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Internet of Things (IoT) merupakan solusi baru terkait permasalahan yang dimana teknologi dapat menghubungkan suatu alat dengan jaringan internet, penggunaan Internet of Things (IoT) dapat mempermudah berbagai bidang kebutuhan mulai dari kesehatan, transportasi, pertanian, keamanan dan lain lain. Dengan demikian Internet of Things (IoT) dapat diimplementasikan ke bidang yang diinginkan, khususnya untuk pemantauan arus listrik, dengan kata lain Internet of Things (IoT) dapat mempermudah pengguna dalam pemantauan penggunaan listrik. Pada artikel ini, penggunaan listrik menjadi masalah yang dimana banyaknya pengguna belum memahami bagaimana seharusnya menggunakan listrik untuk kehidupan sehari-hari, banyak dari pengguna yang mungkin akan mendapatkan tagihan tiap bulan yang diluar dugaan, masalah tersebut akan teratasi jika pengguna dapat mengetahui kebutuhan listrik dari alat-alat elektronik yang digunakan. Oleh karena itu Internet of Things (IoT) akan berperan dalam pembangunan meteran cerdas dengan basis sistem monitoring listrik yang dimana nanti akan memberikan hasil dalam bentuk informasi terkait penggunaan listrik sehari-hari, klasifikasi alat elektronik dan acuan penggunaan alat elektronik, sehingga pengguna akan lebih hati-hati dalam menggunakan alat elektronik yang belum diketahui kebutuhan arus listrik yang diperlukan, dengan demikian penggunaan listrik akan jauh lebih efisien, dengan adanya data penggunaan listrik tersebut akan mempermudah pengguna untuk menggunakan alat-alat elektronik dengan lebih bijak.
Aplikasi Android Untuk Pemantauan Listrik Prabayar Muhammad Aji Perdana; Irving Vitra Paputungan; Kurniawan Dwi Irianto
AUTOMATA Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : AUTOMATA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat masih awam mengenai penggunaan listrik mereka sendiri. Hal ini diakibatkan oleh cara pengecekan penggunaan listrik yang tidak praktis. Mereka harus menghampiri meteran listrik secara fisik untuk mengecek saldo yang tersisa. Meteran listrik pada umumnya juga tidak menampilkan data tegangan, arus, dan daya listrik padahal data tersebut berguna untuk pemantauan lebih terperinci. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah sistem untuk memudahkan masyarakat dalam pengecekan penggunaan listrik mereka. Aplikasi Android Untuk Pemantauan Listrik Prabayar dibuat agar masyarakat dapat dengan mudah mengecek penggunaan listrik. Hanya dengan membuka aplikasi pada smartphone android, pengguna dapat melihat data terperinci tentang penggunaan listrik mereka. Data yang disajikan oleh aplikasi berupa sisa saldo kWh, total penggunaan kWh, tegangan (Volt), arus (Ampere), daya(Watt), dan total harga dari jumlah kWh yang telah digunakan. Aplikasi ini juga dapat mengingatkan pengguna dengan cara mengirimkan push notification ketika saldo kWh hampir habis serta mereset saldo kWh secara otomatis saat saldo telah habis.
Performance Evaluation of LoRa in Farm Irrigation System with Internet of Things Kurniawan Dwi Irianto
Kinetik: Game Technology, Information System, Computer Network, Computing, Electronics, and Control Vol. 7, No. 4, November 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kinetik.v7i4.1551

Abstract

Long Range (LoRa) Communication is one of the emerging Internet of Things (IoT) technologies and has been widely discussed by researchers. LoRa is also part of the Low Power Wide Area Networks (LPWAN) technology where this technology focuses on communication systems on energy efficiency, wide coverage, low data rates, and long battery life. LoRa uses industrial, scientific, and medical (ISM) radio frequencies. These frequencies can be used for free without paying for a license. Theoretically and under ideal conditions, the LoRa range can reach < 3 km in urban areas and > 3 km in rural areas. However, only a few studies discuss the evaluation and analysis of LoRa performance, which is implemented in the real world with particular case studies. This article aims to evaluate and analyze the performance of LoRa, which is applied to a case study of an IoT-based agricultural irrigation system. Several parameters will be assessed and analyzed, including distance, received signal strength indication (RSSI), spreading factor, coding rate, power transmission, and packet delivery ratio (PDR). Experimental and measurement results show that LoRa can transmit data packets up to a distance of 2.5 km but with a very low PDR rate of around 5-7%. The results also show that LoRa can work optimally if the distance is > 1 km with a PDR rate of about 70-100%.