Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

DESIGN OF INTERNATIONAL AGRICULTURAL INSTITUTE OF TECHNOLOGY WITH A MODERN ARCHITECTURAL APPROACH PERANCANGAN INSTITUT TEKNOLOGI PERTANIAN INTERNASIONAL DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR MODERN Dandi Prafiadi; Carina Sarasati; Taufiq Rizza Nuzuluddin
JURNAL ARSIP UNPAND Vol 2 No 2 (2022): JURNAL ARSIP UNPAND
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54325/arsip.v2i2.29

Abstract

Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki potensi besar di sektor pertanian dan peternakan, kedua sektor tersebut memiliki peran khusus dalam memenuhi kebutuhan pangan manusia. Kabupaten Semarang salah satu daerah yang memiliki aset berharga, dilihat dari kedaan topografi yang berbukit dan diapit beberapa gunung yang sangat baik untuk usaha bidang pertanian. Untuk menunjang usaha bidang pertanian dan peternakan harus di imbangi dengan teknologi dan sumber daya manusai yang profesional agar mendapatkan hasil yang maksimal, sehingga terpenuhinya kebutuhan pangan manusia. Melihat dari potensi dan permasalahan tersebut, maka dibutuhkannya suatu wadah pendidikan bidang pertanian dan peternakan yang menggunakan teknologi modern, yaitu perncanaan Institut Teknologi Pertanian Internasional. Sebagai tempat didik sumber daya manusia yang profesinal, kreatif dan unggul dalam bidang tersebut. Melalui Pendekatan Arsitektur modern fokus pada desain yang sederhana tapi berkualitas, dilengkapi dengan prsarana yang memenuhi standar teknologi terbarukan diharapkan agar mendapatkan minat para generasi muda dalam bidang pertanian dan peternakan.
DESIGN AN INTEGRATED INTERNATIONAL ISLAMIC SCHOOL IN DEMAK WITH A NEO VERNACULAR ARCHITECTURAL APPROACH PERANCANGAN SEKOLAH ISLAM INTERNASIONAL TERPADU DI DEMAK DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR Syarif Hidayatullah; Taufiq Rizza Nuzuluddin; Mutiawati Mandaka
JURNAL ARSIP UNPAND Vol 2 No 2 (2022): JURNAL ARSIP UNPAND
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54325/arsip.v2i2.37

Abstract

Pendidikan adalah hak semua warga negara dan juga merupakan jantung dari tubuh suatu bangsa. Keberhasilan tujuan suatu bangsa tergantung pada keberhasilan sistem pendidikannya. Agar suatu sistem pendidikan dapat menjawab tuntutan globalisasi secara memadai, maka harus mampu melakukannya tanpa mengabaikan nilai-nilai agama atau nilai-nilai moral sebagai pilar utama. Dampak yang terjadi akibat globalisasi adalah munculnya persaingan yang semakin ketat antar negara, terutama dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta ekonomi, hanya negara-negara yang berada di puncak bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dan ekonomi dapat mengambil manfaat besar dari globalisasi. Dengan memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, kita dapat mencapai keunggulan di bidang ekonomi dan teknologi. Hal sulit dari globalisasi adalah bahwa hal itu menuntut negara-negara untuk menghasilkan pekerjaan yang berkualitas. Dampak dari globalisasi ini mengakibatkan masalah-masalah kenakalan remaja yang terjadi khususnya di Kota Demak, untuk itu perlunya sistem Pendidikan bersasis Islam Terpadu yaitu pelajaran umum yang berintregasi dengan pelajaran Islam. Dalam perencanaan Sekolah Islam Internasional Terpadu yang berada di Kota Demak menerapkan pendekatan arsitektur neo vernakular guna untuk menunjukan identitas lokal arsitektur setempat.
Pola Pemanfaatan Fasilitas Umum Rumah Susun Sewa Pekunden: Utilization Pattern of Public Facilities for Pekunden Rental Flats Taufiq Rizza Nuzuluddin; Muhamad Bagus Amrullah
SARGA: Journal of Architecture and Urbanism Vol. 17 No. 1 (2023): January 2023
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/sarga.v17i1.414

Abstract

Rumah Susun Pekunden Kota Semarang merupakan salah satu solusi wadah bermukim dengan konsep hunian vertikal hunian untuk lahan kota yang terbatas. Di dalam Rusunawa Pekunden dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum sebagai penunjang aktivitas sosialisasi penghuninya. Pada dasarnya pemanfaatan fasilitas umum pada kompleks Rusunawa Pekunden dapat memberikan keleluasaan penghuni Rusunawa untuk berkomunikasi satu dengan yang lain. Tujuan dari penelitian ini di antaranya yaitu secara subektif untuk memenuhi tugas besar dalam menempuh mata kuliah Metode Penelitian Arsitektur dan secara objekstif untuk mengetahui kondisi, aktivitas, fasilitas, permasalahan umum di kompleks rumah susun Pekunden. Metode penelitian ini memiliki beberapa tahap yaitu tahap persiapan, berupa pengamatan terhadap lingkungan di Rusunawa Pekunden. Data pada tahap ini akan dijadikan sebagai bahan pada tahapan analisis, tahap analisis yaitu dihubungkannya antara fasilitas dan peruntukannya, dan tahap kesimpulan yaitu kesimpulan yang akan dijadikan acuan untuk pengelolaan Rusunawa. Hasil penelitian ini yaitu rusunawa Pekunden terdiri atas blok A, B, C, D, E, F, G, H dan I. Pada blok A, B, C, D, E merupakan zona untuk hunian warga rusunawa Pekunden, blok F dan I merupakan zona publik berupa masjid dan Taman Pekunden, zona semi publik adalah zona berupa lapangan olah raga, dan zona privat yaitu zona yang hanya diperuntukkan bagi penghuni rusunawa Pekunden berupa tempat parkir.
DESIGN OF TYPE A TOLL ROAD REST AREA WITH NEO VERNACULAR ARCHITECTURAL APPROACH PERANCANGAN REST AREA JALAN TOL TIPE A DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR Rubertus Fredi Saputro; Gatoet Wardianto; Taufiq Rizza Nuzuluddin
JURNAL ARSIP UNPAND Vol 3 No 1 (2023): JURNAL ARSIP UNPAND
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54325/arsip.v3i1.44

Abstract

Semakin banyaknya kendaraan yang menggunakan jalan tol sebagai jalur utama transportasi darat tidak lepas dari dampak negatif yaitu banyak terjadi kecelakaan salah satunya akibat kelelahan. Oleh karena itu perlu adanya tempat istirahat baik bagi pengguna jalan maupun kendaraannya. Penerapan design arsitektur neo vernacular pada rest area diharapkan akan menarik daya minat pengunjung sekaligus menjadi sarana pelestari budaya daerah.
Pola Pemanfaatan Fasilitas Umum Rumah Susun Sewa Pekunden: Utilization Pattern of Public Facilities for Pekunden Rental Flats Taufiq Rizza Nuzuluddin; Muhamad Bagus Amrullah
SARGA: Journal of Architecture and Urbanism Vol. 17 No. 1 (2023): January 2023
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/sarga.v17i1.414

Abstract

Rumah Susun Pekunden Kota Semarang merupakan salah satu solusi wadah bermukim dengan konsep hunian vertikal hunian untuk lahan kota yang terbatas. Di dalam Rusunawa Pekunden dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum sebagai penunjang aktivitas sosialisasi penghuninya. Pada dasarnya pemanfaatan fasilitas umum pada kompleks Rusunawa Pekunden dapat memberikan keleluasaan penghuni Rusunawa untuk berkomunikasi satu dengan yang lain. Tujuan dari penelitian ini di antaranya yaitu secara subektif untuk memenuhi tugas besar dalam menempuh mata kuliah Metode Penelitian Arsitektur dan secara objekstif untuk mengetahui kondisi, aktivitas, fasilitas, permasalahan umum di kompleks rumah susun Pekunden. Metode penelitian ini memiliki beberapa tahap yaitu tahap persiapan, berupa pengamatan terhadap lingkungan di Rusunawa Pekunden. Data pada tahap ini akan dijadikan sebagai bahan pada tahapan analisis, tahap analisis yaitu dihubungkannya antara fasilitas dan peruntukannya, dan tahap kesimpulan yaitu kesimpulan yang akan dijadikan acuan untuk pengelolaan Rusunawa. Hasil penelitian ini yaitu rusunawa Pekunden terdiri atas blok A, B, C, D, E, F, G, H dan I. Pada blok A, B, C, D, E merupakan zona untuk hunian warga rusunawa Pekunden, blok F dan I merupakan zona publik berupa masjid dan Taman Pekunden, zona semi publik adalah zona berupa lapangan olah raga, dan zona privat yaitu zona yang hanya diperuntukkan bagi penghuni rusunawa Pekunden berupa tempat parkir.
DESIGN OF ELDERLY RESIDENTIAL BUILDINGS USING GREEN ARCHITECTURAL IN SEMARANG PERANCANGAN BANGUNAN HUNIAN LANSIA DENGAN PENDEKATAN GREEN ARSITEKTUR DI SEMARANG Moh Agus Sudrajad Pribadi; Gatoet Wardianto; Taufiq Rizza Nuzuluddin
JURNAL ARSIP UNPAND Vol 3 No 2 (2023): JURNAL ARSIP UNPAND
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54325/arsip.v3i2.81

Abstract

Hunian lansia semakin dibutuhkan oleh lansia akibat masalah yang ditimbulkan oleh lanjut usia seperti menurunnya mental dan fisik dan berdampak untuk kualitas hidup manusia seperti hilangnya kemandirian. Perubahan pola hidup masyarakat sudah memulai berubah dari segi ekonimi, sosial serta budaya. Masyarakat saat ini tentu menganut sistem pola hidup modern yang dimana mulai anak menginjak dewasa dan menikah tentu mereka akan tinggal bersama pasanganya dan tinggal terpisah dengan orang tuannya, karena mereka ingin hidup mandiri dan mengurangi ketergantungan pada keluarga, dari fenomena ini orang tua merekapun kurang mempunyai waktu bersama anak anaknya, dikarenakan kesibukan dan urusan lainnya yang harus diselesaikan , di sisi lain orang tua mereka juga memerelukan perhatian, kesehatan, dan fasilitas yang mereka butuhkan dari anak anaknya. Oleh karena permasalahan tersebut perlu adanya perancangan hunian bagi lansia. Masyarakat Lansia tentu membutuhkan sebuah fasilitas untuk membantu dalam menikmati hidup di usia senja baik dari segi sosial, kegiatan, interaksi, maupun kesehatan. Lansia terbagi menjadi tiga kategori yaitu lansia mandiri, lanasia perawatan, dan lansia paliatif lansia mandiri adalah lansia yang masih melakukan pekerjaan, salah satunya lansia yang barusaja mengalami pensiun.
PLANNING FOR MULTI-RELIGIOUS AREAS WITH A UNIVERSAL ARCHITECTURAL DESIGN APPROACH PERENCANAAN KAWASAN MULTI AGAMA DENGAN PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR UNIVERSAL Vino Andika; Taufiq Rizza Nuzuluddin; Gatoet Wardianto
JURNAL ARSIP UNPAND Vol 3 No 2 (2023): JURNAL ARSIP UNPAND
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54325/arsip.v3i2.83

Abstract

Negara Kesatuan Republik Indonesia atau yang disebut NKRI merupakan suatu negara yang terdiri dari beberapa pulau besar yang mempunyai banyak suku budaya dan agama. Dalam hal kepercayaan Indonesia mempunyai 6 agama yang diakui oleh Negara dan mempunyai aliran kepercayaan yang tidak diakui oleh Negara. Indonesia mempunyai enam agama yang berbeda perbedaan tersebut seringkali terjadi perselisihan yang menyangkut tentang Agama. Arsitek merupakan suatu bidang profesi yang mempelajari tentang proses perancangan dan perencanaan suatu bangunann dan kawasan. kawasan multi agama merupakan suatu kawasan yang terdiri dari area tempat beribadah dan area berpariwisata khususnya wisata religius. Suatu kawasan dimana semua Masyarakat atau umat yang beragama di Indonesia bisa saling berinteraksi, selain untuk beribadah kawasan ini nantinya juga akan berfungsi untuk tempat wisata. Proses perencanaan ini tak lepas dari proses proses yang harus dilewati oleh seorang arsitek, proses tersebut terdiri dari analisa existing, analisa mikro, analisa konsep perancangan.
SPATIAL PATTERN OF MUSEUM VISITORS’ CIRCULATION Mutiawati Mandaka; Mustika Ningrum; Taufiq Rizza Nuzuluddin; Carina Sarasati
Jurnal Ilmiah Arsitektur Vol 13 No 2 (2023): Desember
Publisher : Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/jiars.v13i2.5816

Abstract

Museum adalah bangunan yang berfungsi sebagai ruang pameran permanen untuk benda yang bernilai sejarah, seni, dan ilmu. Museum sendiri berdasarkan fungsi dan jenisnya dibedakan menjadi museum seni, arkeologi, etnologi, sejarah, dan lainnya. Setiap bangunan pasti memiliki bentuk pola tata ruang termasuk bangunan museum, pola tata ruang yang menjadi sistem penataan ruang, pemanfaatan ruang, serta pengelolaan dari pemanfaatan ruang. Tata ruang memiliki beberapa oraganisasi ruang seperti linier, grid, terpusat, radial, dan cluster. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana bentuk pola tata ruang terhadap sirkulasi pengunjung pada bangunan museum dengan jenis museum yang berbeda. Metode yang digunakan adalah komparatif kualitatif dengan studi literatur, obeservasi di lapangan untuk membandingkan tiga pola tata ruang terhadap sirkulasi pengunjung di tiga museum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk bangunan sangat mempengaruhi penataan ruang dan sirkulasi pengunjung pada berbagai jenis museum termasuk ketiga jenis museum yang dijadikan area pengamatan penelitian yaitu Museum Kota Lama Semarang, Museum Angkut Malang, dan Museum Puspa IPTEK Sundial Bandung.