Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hukum Menikahi Wanita Hamil karena Zina dan Kedudukan Anaknya Ali Muhtarom
Muhadasah: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Vol. 1 No. 2 (2019): Muhadasah: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pergaulan bebas antara muda dan mudi seringkali membawa hal-hal yang tidak dikehendaki yakni kehamilan sebelum menikah. Hamil sebelum menikah menjadi problema yang membutuhkan solusi, karena membawa kegelisahan masyarakat, terutama orang tua, guru dan tokoh masyarakat. Ditinjau dari sosiologis, karena merasa malu, maka orang tua yang kebetulan putrinya hamil di luar nikah berusaha supaya kalau cucunya lahir ada ayahnya. Untuk itu mereka berusaha menikahkan dengan seorang laki-laki, baik itu laki-laki yang menghamili atau bukan. Oleh karena itu dalam artikel ini penulis akan meneliti pendapat para ulama dan akan meneliti sejauhmana relevansi pendapat mereka untuk saat ini. Diantaranya adalah, sah atau tidakkah aqad nikah yang dilakukan dalam keadaan sang wanita hamil, apakah mereka boleh berkumpul sebagaimana layaknya suami istri dalam perkawinan yang sah, dan bagaimana status anaknya. Sehingga diperoleh jawaban sebagai berikut : sah pernikahan antara pria dengan wanita yang dihamilinya sendiri, mereka boleh bersetubuh layaknya suami isteri. Dan sah juga pernikahan antara pria dengan wanita walaupun bukan dengan yang menghamili, akan tetapi tidak diperbolehkan berhubungan layaknya suami istri sampai si wanita melahirkan. Sedangkan status anaknya hanya bernasab kepada si ibu tidak kepada sang ayah(laki-laki yang menghamilinya).
The Strategy of the Islamic Studies Education Teacher in Teaching Multicultural Values to Establish an Attitude of Tolerance in SMA Yayasan Pandaan Muhammad Sadad Fahmi; Ali Muhtarom; Achmad Yusuf
Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam Vol 15, No 1 (2023)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/14998

Abstract

This study aims to explain the multicultural values developed at Yayasan Pandaan High School and the strategies used by PAI teachers to teach multicultural values to students. The research method used is qualitative with data collection through observation, interviews and documentation. The purpose of this study is to identify the multicultural values developed and the strategies used by PAI teachers in instilling multicultural values. The findings concluded that the multicultural values developed in Yayasan Pandaan High School are tolerance, cooperation and peace-loving. The strategies of PAI teachers in instilling multicultural values include the integration of multicultural values in PAI learning materials, methods and media. The inhibiting and supporting factors come from the school environment both externally and internally.