Sistem monitoring greenhouse adalah alat yang bekerja untuk memantau dan mengamati kondisi di dalam greenhouse baik suhu, intensitas cahaya, kelembaban udara dan kelembaban tanah. Sistem monitoring ini terhubung secara wireless dengan menggunakan teknologi Zigbee dan terhubung dengan aplikasi IoT (Internet of Things) open-source yaitu thingspeak menggunakan jaringan seluler. Penelitian ini dilakukan untuk menguji dan menganalisis kinerja dari aplikasi IoT ketika dijalankan menggunakan jaringan seluler untuk mengetahui pengaruh dari kekuatan penerimaan sinyal terhadap delay, packet loss dan Throughput. Berdasarkan hasil pengujian ditemukan bahwa standar jaringan yang digunakan hanya mempengaruhi banyaknya TCP Error pada jaringan 3G dibandingkan jaringan 4G. Tetapi standar jaringan tidak mempengaruhi kinerja dari pengiriman data jika dilihat dari sisi delay yang berada diantara 0.5 ms sampai dengan 1.5 ms di kedua kondisi, packet loss yang hanya terjadi 1 kali dari seluruh 6 percobaan yang dilakukan dengan jumlah packet loss hanya sebesar 2%, dan throughput yang relatif sama diantara 9.7 sampai dengan 22 kbit/s. Sedangkan kekuatan sinyal atau besar dari nilai RSRP (Reference Signal Received Power) tidak mempengaruhi jumlah TCP Error yang berada diantara 1 sampai 4 error di seluruh kondisi dan tidak mempengaruhi packet loss dimana packet loss tidak terjadi di seluruh kondisi pengujian. Nilai RSRP hanya mempengaruhi delay dan throughput dan hanya pada kondisi low dimana pada kondisi sinyal low, terjadi peningkatan delay dari rata-rata 1 ms pada kondisi high dan moderate menjadi rata-rata 1.5 ms pada kondisi low, dan throughput yang berada diantara 10 sampai 16 kbit/s pada kondisi high dan moderate menjadi 6 sampai 15.4 kbit/s pada kondisi low.