Alita Puspa Ningrum, Alita Puspa
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH TATA KELOLA KORPORAT TERHADAP PENGUNGKAPAN LAPORAN KEBERLANJUTAN (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Perhitungan Indeks Saham SRI-KEHATI Tahun 2010-2014) Ningrum, Alita Puspa; Prihatiningtias, Yeney Widya
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol. 4 No. 1
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tata kelola korporat, yang diwakili oleh variabel ukuran dewan  komisaris, proporsi kepemilikan asing, latar belakang pendidikan dewan komisaris, proporsi dewan komisaris independen, dan proporsi dewan komisaris berkewarganegaraan asing terhadap pengungkapan laporan keberlanjutan. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan menghasilkan 132 sampel perusahaan yang masuk dalam daftar perhitungan indeks SRI-KEHATI tahun 2010 hingga 2014. Pengungkapan laporan keberlanjutan diukur dengan menggunakan indeks laporan keberlanjutan yang telah disesuaikan dengan kondisi perusahaan di Indonesia. Hasil penelitian ini menujukkan ukuran dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap pengungkapan laporan keberlanjutan. Hal ini dapat terjadi karena kompetensi dewan komisaris tidak hanya diukur dari jumlahnya, namun juga karateristik dan soft skill lain yang dimiliki. Kepemilikan asing juga tidak berpengaruh terhadap laporan keberlanjutan karena investor asing cenderung mengutamakan profit dan kurang memperhatikan  kondisi sosial dan lingkungan.  Latar belakang pendidikan dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap pengungkapan leporan keberlanjutan karena latar belakang pendidikan dalam penelitian ini terbatas pada ekonomi dan bisnis saja. Proporsi dewan komisaris independen berpengaruh negatif terhadap pengungkapan laporan keberlanjutan karena pengungkapan informasi perusahaan yang sudah cukup komprehensif cenderung mendorong dewan komisarisnya untuk mengurangi pengungkapan tersebut agar tidak mengurangi nilai perusahaan. Proporsi dewan komisaris berkewarganegaraan asing berpengaruh negatif terhadap pengungkapan laporan keberlanjutan karena dewan komisaris berkewarganegaraan asing juga meningkatkan turnover CEO karena kegagalan dalam membangun komunikasi  yang baik dengan direksi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan referensi dan saran bagi perusahaan di Indonesia untuk menerapkan tata kelola korporat yang optimal sebagai upaya meningkatkan pengungkapan laporan keberlanjutan.   Kata kunci: tata kelola korporat, ukuran dewan komisaris, kepemilikan asing, latar belakang pendidikan dewan komisaris, dewan komisaris independen, dewan komisaris berkewarganegaraan asing, laporan keberlanjutan