Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Prediksi Suhu Permukaan Lahan dengan Memanfaatkan Teknologi Citra Multi Temporal dan Permodelan Cellular Automata di DKI Jakarta Febrianto, Adi; Sejati, Anang Wahyu
Geo-Image Vol 10 No 1 (2021): Geo-Image
Publisher : Geo-Image

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Various functions of the city and complete facilities have made Jakarta a magnet for urbanizing. The high rate of population growth makes the land demands to be high and consequently the amount of open space land conversion into built up which resulting in an increase of land surface temperature. The purpose of this research is to see the pattern of land cover change and the intensity of land surface temperature between 2009 and 2019 and to predict conditions that will occur in the future, precisely in 2030. The method used is calculating the dynamics of land cover with supervised classification, calculating the land surface temperature by utilizing a thermal image sensor and then predicting land cover using the cellular automata method. The prediction results of land cover are also used as input in predicting land surface temperatures. The results obtained are that the land cover from 2009 to 2019 shows an increase in the area of the built up area from 83% to 87%. The addition of built up area has occupied open land resulting in the loss of low temperature areas <25oC and the emergence of temperatures > 35oC with an average temperature increase of 1.4oC. Furthermore, the prediction of land cover with control scenarios is able to control the built-up area by increasing the area of vegetation and water. However, this scenario is not effective enough to restrain the surface heat rate of Jakarta. Fungsi Kota yang beragam dan fasilitas yang lengkap membuat Jakarta menjadi magnet destinasi urbanisasi penduduk. Tingginya angka pertumbuhan penduduk membuat kebutuhan lahan menjadi tinggi dan berakibat besarnya alih fungsi lahan terbuka menjadi lahan terbangun yang mengakibatkan naiknya suhu permukaan lahan. Tujuan penelitian ini adalah melihat pola perubahan tutupan lahan dan intensitas suhu permukaan lahan antara tahun 2009 dan 2019 serta memprediksi kondisi yang akan terjadi dimasa yang akan datang tepatnya Tahun 2030. Metode yang dipergunakan adalah menghitung dinamika tutupan lahan dengan klasifikasi terbimbing, penghitungan suhu permukaan lahan dengan memanfaatkan sensor termal citra dan selanjutnya dilakukan prediksi tutupan lahan dengan metode cellular automata. Hasil prediksi tutupan lahan juga dipergunakan sebagai masukan dalam memprediksi suhu permukaan lahan. Hasil yang diperoleh adalah tutupan lahan dari tahun 2009 hingga 2019 memperlihatkan penambahan luasan area terbangun dari 83% menjadi 87%. Penambahan arra terbangun telah mengokupasi lahan terbuka yang mengakibatkan hilangnya area suhu rendah <25oC dan munculnya suhu >35oC dengan peningatan rata-rata suhu sebesar 1,4oC. Selanjutnya prediksi Tutupan Lahan dengan skenario pengendalian mampu mengendalikan area terbangun, menambah area vegetasi dan perairan. Namun demikian skenario tersebut belum cukup efektif untuk menahan laju panas permukaan kota Jakarta.
Prediksi Suhu Permukaan Lahan dengan Memanfaatkan Teknologi Citra Multi Temporal dan Permodelan Cellular Automata di DKI Jakarta Febrianto, Adi; Sejati, Anang Wahyu
Geo-Image Vol 10 No 1 (2021): Geo-Image
Publisher : Geo-Image

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Various functions of the city and complete facilities have made Jakarta a magnet for urbanizing. The high rate of population growth makes the land demands to be high and consequently the amount of open space land conversion into built up which resulting in an increase of land surface temperature. The purpose of this research is to see the pattern of land cover change and the intensity of land surface temperature between 2009 and 2019 and to predict conditions that will occur in the future, precisely in 2030. The method used is calculating the dynamics of land cover with supervised classification, calculating the land surface temperature by utilizing a thermal image sensor and then predicting land cover using the cellular automata method. The prediction results of land cover are also used as input in predicting land surface temperatures. The results obtained are that the land cover from 2009 to 2019 shows an increase in the area of the built up area from 83% to 87%. The addition of built up area has occupied open land resulting in the loss of low temperature areas <25oC and the emergence of temperatures > 35oC with an average temperature increase of 1.4oC. Furthermore, the prediction of land cover with control scenarios is able to control the built-up area by increasing the area of vegetation and water. However, this scenario is not effective enough to restrain the surface heat rate of Jakarta. Fungsi Kota yang beragam dan fasilitas yang lengkap membuat Jakarta menjadi magnet destinasi urbanisasi penduduk. Tingginya angka pertumbuhan penduduk membuat kebutuhan lahan menjadi tinggi dan berakibat besarnya alih fungsi lahan terbuka menjadi lahan terbangun yang mengakibatkan naiknya suhu permukaan lahan. Tujuan penelitian ini adalah melihat pola perubahan tutupan lahan dan intensitas suhu permukaan lahan antara tahun 2009 dan 2019 serta memprediksi kondisi yang akan terjadi dimasa yang akan datang tepatnya Tahun 2030. Metode yang dipergunakan adalah menghitung dinamika tutupan lahan dengan klasifikasi terbimbing, penghitungan suhu permukaan lahan dengan memanfaatkan sensor termal citra dan selanjutnya dilakukan prediksi tutupan lahan dengan metode cellular automata. Hasil prediksi tutupan lahan juga dipergunakan sebagai masukan dalam memprediksi suhu permukaan lahan. Hasil yang diperoleh adalah tutupan lahan dari tahun 2009 hingga 2019 memperlihatkan penambahan luasan area terbangun dari 83% menjadi 87%. Penambahan arra terbangun telah mengokupasi lahan terbuka yang mengakibatkan hilangnya area suhu rendah <25oC dan munculnya suhu >35oC dengan peningatan rata-rata suhu sebesar 1,4oC. Selanjutnya prediksi Tutupan Lahan dengan skenario pengendalian mampu mengendalikan area terbangun, menambah area vegetasi dan perairan. Namun demikian skenario tersebut belum cukup efektif untuk menahan laju panas permukaan kota Jakarta.
PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP MINAT UNTUK BELAJAR DI SMA DARUL ULUM 2 JOMBANG (Studi Kasus Pada Masyarakat Kabupaten Jombang) Febrianto, Adi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol. 4 No. 1
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini perkembangan dunia pendidikan semakin berkembang, hal itu memunculkan persaingan yang ketat didunia pendidikan. Untuk merespon hal tersebut lembaga pendidikan harus melakukan kegiatan pemasaran jasa guna memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat yang semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh simultan dan parsial dari variabel  Product,  Price,  Place,  Promotion,  People,  Physical  Evidence,  dan Process terhadap minat belajar di SMA Darul Ulum 2 Jombang. Jenis penelitian ini   merupakan   explanatory   research,   karena   bertujuan   untuk   mengetahui pengaruh hubungan antar variabel satu dengan yang lainnya. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen digunakan uji f dan uji t.Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive samling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 responden. Responden adalah siapa saja yang memenuhi kriteria sampel untuk penelitian dapat dijadikan sumber data. Hasil penelitian yang dianalisis dengan menggunakan regresi linier berganda menunjukkan bahwa variabel-variabel  independen  berpengaruh secara simultan  terhadap  minat  beli secara signifikan . Sedangkan secara parsial   menunjukkan bahwa dua variabel dari bauran pemasaran jasa yaitu People dan Process mempunyai pengaruh signifikan terhadap minat belajar di SMA Darul Ulum 2 Jombang. Sedangkan lima variabel dari bauran pemasaran jasa yaitu Product, Price, Place, Promotion, dan Physical Evidence tidak memiliki pengarruh signifikan. Variabel yang dominan adalah variabel People dengan Standardized Coefficient terbesar.   Kata kunci: Bauran Pemasaran Jasa, Minat Beli, SMA Darul Ulum 2, Kota Jombang
PERAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAERAH (SIMDA) DALAM MENINGKATKAN PENGOLAHAN DATA KEUANGAN DI INSTANSI PEMERINTAH Muharik, Ricky; Febrianto, Adi; Mogot, Putri Intan; Bilqis, Salsa Sayida; Gultom, Herwis
JUTECH : Journal Education and Technology Vol 4, No 2 (2023): JUTECH DESEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jutech.v4i2.2988

Abstract

Penelitian ini merupakan sebuah literature review yang bertujuan untuk menganalisis dampak signifikan penggunaan Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) pada proses pengolahan data keuangan di lembaga pemerintah. Manajemen data keuangan yang efisien telah menjadi elemen kunci dalam menjalankan operasi lembaga pemerintah dengan baik. Di era di mana informasi dan transparansi memegang peran sentral, akurat dan mudah diaksesnya data keuangan pemerintah semakin penting. Dalam rangka memahami peran SIMDA, penelitian ini menggunakan metode systematic literature review untuk mengumpulkan dan menganalisis berbagai jurnal terkait penerapan SIMDA dalam pengolahan data keuangan di instansi pemerintah. Pencarian jurnal dilakukan melalui sumber-sumber terpercaya seperti Google Scholar dan Garba Rujukan Digital (GARUDA). Hasil literature review menunjukkan bahwa SIMDA memiliki peran yang krusial dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi pengolahan data keuangan di instansi pemerintah. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa SIMDA berperan penting dalam meningkatkan mutu informasi, laporan keuangan, akuntabilitas, transparansi, dan efisiensi laporan keuangan di instansi pemerintah.