Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Debt to Equity Ratio dan Growth Net Income terhadap Free Cash Flow pada Netflix, Inc (2002-2019) Tati Rosyati; Anum Nuryani; Asep Muhammad Luthfi
Jurnal Arastirma Vol 2, No 1 (2022): JURNAL ARASTIRMA
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/arastirma.v2i1.16848

Abstract

Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) dan Growth Net Income (GNI) terhadap Free Cash Flow (FCF) pada Netflix, Inc, secara partial dan simultan.Metode. Data dikumpulkan dengan mengumpulkan data sekunder berupa laporan keuangan periode berjalan. 2002 – 2019 dari situs web Investor Netflix. Laporan keuangan dibuat menjadi data time series dan diolah dengan software Eviews 11.0. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Analisis data meliputi uji asumsi klasik yang terdiri dari normalitas, heteroskedastisitas, autokorelasi dan multikolinearitas, analisis regresi berganda HAC (New-West), serta uji hipotesis parsial (uji T), simultan (uji F), serta koefisien determinasi dan koefisien korelasi.Hasil. Hasil penelitian ini menggunakan regresi linier berganda HAC (New-West) menunjukkan bahwa (1) Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Free Cash Flow (FCF). Nilai probabilitas menunjukkan angka 0,0775 > 0,05; (2) Pertumbuhan Laba Bersih (PNB) berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Arus Kas Bebas (FCF) dengan nilai probabilitas uji-t sebesar 0,1023 > 0,05. Secara simultan dengan uji F diperoleh nilai probabilitas 0,009650 < 0,05 yang artinya secara bersama-sama DER dan GNI berpengaruh signifikan terhadap FCF. Koefisien determinasi yang ditunjukkan oleh angka R2 memiliki nilai 46% yang artinya kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat hanya 46%. Koefisien korelasi yang dihasilkan sebesar 0,68 yang menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara variabel bebas dengan variabel terikat.Implikasi. Adanya perubahan hutang disertai peningkatan keuntungan secara bersamaan akan mengurangi jumlah arus kas bebas di perusahaan.
Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Umkm Bagi Warga Rt 006/Rw 10, Kampung Cimuncang, Desa Karangnunggal, Tasikmalaya, Jawa Barat Arif Hidayat; Widya Intan Sari; Rizka Wahyuni Amelia; Asep Muhammad Luthfi; Lina Nofiana
DEDIKASI PKM Vol 3, No 1 (2022): DEDIKASI PKM UNPAM
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/dedikasipkm.v3i1.14608

Abstract

Ketangguhan UMKM sebagai salah satu pilar ekonomi sudah tidak bisa diragukan lagi. Saat terjadi krisis ekonomi 1997/1998 dan krisis ekonomi global 2008, banyak perusahaan besar bangkrut dan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Namun, UMKM justru mampu bertahan dan menyerap para pengangguran untuk dapat bekerja kembali. UMKM memberikan peluang bagi pelaku usaha untuk membuka lapangan kerja baru. Penyerapan tenaga kerja yang tinggi bisa mengurangi kemiskinan sehingga berkurangnya angka pengangguran di Indonesia. Dari data UMKM yang dimiliki oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, angka pertumbuhan pelaku UMKM selalu naik dari tahun ke tahun. Misal dari tahun 2018, UMKM mampu menyerap tenaga kerja hingga 120 jutaan orang. Ini menunjukkan sinyal bagus bagi tenaga kerja karena semakin terbuka lebarnya peluang. UMKM di warga Kampung Cimuncang ini sebenarnya sudah ada hingga saat ini, untuk menambah penghasilan bagi keluarga. Tetapi usaha tersebut banyak yang tidak berkembang secara signifikan dikarenakan terbatasnya permodalan. Salah satu kendala tidak adanya tambahan permodalan adalah ketidakmampuan pengusaha kecil mengelola keuangannya secara tertib. Pengusaha berdalih tidak mempunyai ilmu berkaitan dengan membuat laporan keuangan yang baik dan benar.Solusi dari kami sebagai Pelaksana Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah kami akan memberikan Pelatihan penyusunan laporan keuangan bagi UMKM bagi warga RT 006/RW 10, Kampung Cimuncang, Desa Karangnunggal, Tasikmalaya, Jawa Barat dengan harapan agar para pelaku UMKM dapat membuat laporan keuangan usaha mereka dengan baik sehingga mereka tidak merasakan persoalan dalam melaksanakan usahanya. Target luaran yang kami akan capai adalah para pelaku UMKM bagi warga RT 006/RW 10, Kampung Cimuncang, Desa Karangnunggal, Tasikmalaya, Jawa Barat harus dapat membuat laporan keuangan dan dapat mengatur keuangan mereka agar dapat bertahan di masa pandemic covid 19 ini.dengan baik demi keberlangsungan usahanya.
Pengenalan Laporan Keuangan Nirlaba Pada Komunitas Arimbin IX Anum Nuryani; Dodi Persada; Yusni Nuryani; Ade Yusuf; Asep Muhammad Luthfi
DEDIKASI PKM Vol 2, No 1 (2021): DEDIKASI PKM UNPAM
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/dedikasipkm.v2i1.8500

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk memperkenalkan laporan keuangan organisasi nirlaba. Arimbin IX adalah organisasi nirlaba di Tangerang Selatan yang kegiatan utamanya adalah mendaki. Metode pengabdian masyarakat ini meliputi tahap observasi, tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Tahap pelaksanaan dibagi menjadi dua yakni penjelasan materi dan pelatihan pembuatan laporan keuangan. Uang adalah hal yang sensitif bagi setiap orang, terutama bagi sebuah organisasi. Dalam organisasi dibutuhkan bagian keuangan atau bendahara untuk mengelola uang. Untuk pelaporan pendapatan dan pengeluaran dana, pria yang ditempatkan di divisi keuangan harus membuat laporan keuangan. Komunitas Arimbin IX memiliki seorang bendahara, namun melihat latar belakang pendidikan dan usia semua anggotanya membuat kami tertarik untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. Dalam kegiatan ini kami memperkenalkan akuntansi, siklus akuntansi, entri, buku besar dan laporan keuangan termasuk neraca, arus kas, laporan aktivitas dan catatan atas laporan keuangan. Hasil dari kegiatan tersebut adalah organisasi memiliki kerangka divisi keuangan yang mampu menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan andal.
Pentingnya Mengatur Keuangan di Masa Pandemi pada Yayasan Pendidikan Islam Rumah Tahfidz Al-Hikam Pondok Aren Tangerang Selatan Asep Muhammad Luthfi; Hasanudin Hasanudin; Ade Yusuf; Widya Intan Sari; Arif Hidayat
DEDIKASI PKM Vol 2, No 1 (2021): DEDIKASI PKM UNPAM
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/dedikasipkm.v2i1.8496

Abstract

dan menurunya daya beli, dimana kondisi ini membuat persoalan pengelolaan keuangan menjadi masalah yang di hadapin oleh banyak orang. Oleh karna itu penting Bagi kita untuk belajar bagaimana mengelola keuangan agar selamat dari Pandemi. Berangkat dari pertimbangan di atas, Yayasan Pendidikan Islam Rumah Tahfidz Al- Hikam sebagai lembaga pendidikan yang menyantuni bidang pendidikan merasa terpanggil untuk berpartisipasi dalammengatur keuangan pembangunan bangsa melalui Ilmu managemen dan mengenal akuntansi. Rumah Tahfidz Al-Hikam mempunyai Guru yang professional dengan etos kerja rapi dan baik, tetapi dalam masa pandemic ini banyak sekali kalangan termasuk orng tua murid dan guru mengeluh tenteang keuangan selain daya tahan tubuh, kondisi keuangan juga perlu diperhatikan secara ekstra di tengah pandemi COVID-19. Meski sekolah dan bekerja dari rumah (work from home) apakah memangkas ongkos transportasi dan menjadi hemat ? Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan. Banyak yang beranggapan bahwa manajemen keuangan hanya kegiatan catat-mencatat uang secara akuntansi dan menjadi tanggung jawab dari bagian keuangan saja. Padahal, manajemen keuangan sangat luas dan penting untuk keberlangsungan suatu bisnis. Manajemen keuangan dalam sebuah perusahaan mengatur kegiatan atau aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan cara memperoleh pendanaan modal kerja, penggunaan dan pengalokasian dana dan mengelola aset yang dimiliki baik individi maupun organisasi perusahaan untuk mencapai tujuan yang di inginkan.
Pentingnya Mengatur Keuangan di Masa Pandemi pada Yayasan Pendidikan Islam Rumah Tahfidz Al-Hikam Pondok Aren Tangerang Selatan Asep Muhammad Luthfi; Hasanudin Hasanudin; Ade Yusuf; Widya Intan Sari; Arif Hidayat
DEDIKASI PKM Vol. 2 No. 1 (2021): DEDIKASI PKM UNPAM
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/dedikasipkm.v2i1.8496

Abstract

dan menurunya daya beli, dimana kondisi ini membuat persoalan pengelolaan keuangan menjadi masalah yang di hadapin oleh banyak orang. Oleh karna itu penting Bagi kita untuk belajar bagaimana mengelola keuangan agar selamat dari Pandemi. Berangkat dari pertimbangan di atas, Yayasan Pendidikan Islam Rumah Tahfidz Al- Hikam sebagai lembaga pendidikan yang menyantuni bidang pendidikan merasa terpanggil untuk berpartisipasi dalammengatur keuangan pembangunan bangsa melalui Ilmu managemen dan mengenal akuntansi. Rumah Tahfidz Al-Hikam mempunyai Guru yang professional dengan etos kerja rapi dan baik, tetapi dalam masa pandemic ini banyak sekali kalangan termasuk orng tua murid dan guru mengeluh tenteang keuangan selain daya tahan tubuh, kondisi keuangan juga perlu diperhatikan secara ekstra di tengah pandemi COVID-19. Meski sekolah dan bekerja dari rumah (work from home) apakah memangkas ongkos transportasi dan menjadi hemat ? Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan. Banyak yang beranggapan bahwa manajemen keuangan hanya kegiatan catat-mencatat uang secara akuntansi dan menjadi tanggung jawab dari bagian keuangan saja. Padahal, manajemen keuangan sangat luas dan penting untuk keberlangsungan suatu bisnis. Manajemen keuangan dalam sebuah perusahaan mengatur kegiatan atau aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan cara memperoleh pendanaan modal kerja, penggunaan dan pengalokasian dana dan mengelola aset yang dimiliki baik individi maupun organisasi perusahaan untuk mencapai tujuan yang di inginkan.
Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Umkm Bagi Warga Rt 006/Rw 10, Kampung Cimuncang, Desa Karangnunggal, Tasikmalaya, Jawa Barat Arif Hidayat; Widya Intan Sari; Rizka Wahyuni Amelia; Asep Muhammad Luthfi; Lina Nofiana
DEDIKASI PKM Vol. 3 No. 1 (2022): DEDIKASI PKM UNPAM
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/dedikasipkm.v3i1.14608

Abstract

Ketangguhan UMKM sebagai salah satu pilar ekonomi sudah tidak bisa diragukan lagi. Saat terjadi krisis ekonomi 1997/1998 dan krisis ekonomi global 2008, banyak perusahaan besar bangkrut dan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Namun, UMKM justru mampu bertahan dan menyerap para pengangguran untuk dapat bekerja kembali. UMKM memberikan peluang bagi pelaku usaha untuk membuka lapangan kerja baru. Penyerapan tenaga kerja yang tinggi bisa mengurangi kemiskinan sehingga berkurangnya angka pengangguran di Indonesia. Dari data UMKM yang dimiliki oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, angka pertumbuhan pelaku UMKM selalu naik dari tahun ke tahun. Misal dari tahun 2018, UMKM mampu menyerap tenaga kerja hingga 120 jutaan orang. Ini menunjukkan sinyal bagus bagi tenaga kerja karena semakin terbuka lebarnya peluang. UMKM di warga Kampung Cimuncang ini sebenarnya sudah ada hingga saat ini, untuk menambah penghasilan bagi keluarga. Tetapi usaha tersebut banyak yang tidak berkembang secara signifikan dikarenakan terbatasnya permodalan. Salah satu kendala tidak adanya tambahan permodalan adalah ketidakmampuan pengusaha kecil mengelola keuangannya secara tertib. Pengusaha berdalih tidak mempunyai ilmu berkaitan dengan membuat laporan keuangan yang baik dan benar.Solusi dari kami sebagai Pelaksana Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah kami akan memberikan Pelatihan penyusunan laporan keuangan bagi UMKM bagi warga RT 006/RW 10, Kampung Cimuncang, Desa Karangnunggal, Tasikmalaya, Jawa Barat dengan harapan agar para pelaku UMKM dapat membuat laporan keuangan usaha mereka dengan baik sehingga mereka tidak merasakan persoalan dalam melaksanakan usahanya. Target luaran yang kami akan capai adalah para pelaku UMKM bagi warga RT 006/RW 10, Kampung Cimuncang, Desa Karangnunggal, Tasikmalaya, Jawa Barat harus dapat membuat laporan keuangan dan dapat mengatur keuangan mereka agar dapat bertahan di masa pandemic covid 19 ini.dengan baik demi keberlangsungan usahanya.
Pengenalan Laporan Keuangan Nirlaba Pada Komunitas Arimbin IX Anum Nuryani; Dodi Persada; Yusni Nuryani; Ade Yusuf; Asep Muhammad Luthfi
DEDIKASI PKM Vol. 2 No. 1 (2021): DEDIKASI PKM UNPAM
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/dedikasipkm.v2i1.8500

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk memperkenalkan laporan keuangan organisasi nirlaba. Arimbin IX adalah organisasi nirlaba di Tangerang Selatan yang kegiatan utamanya adalah mendaki. Metode pengabdian masyarakat ini meliputi tahap observasi, tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Tahap pelaksanaan dibagi menjadi dua yakni penjelasan materi dan pelatihan pembuatan laporan keuangan. Uang adalah hal yang sensitif bagi setiap orang, terutama bagi sebuah organisasi. Dalam organisasi dibutuhkan bagian keuangan atau bendahara untuk mengelola uang. Untuk pelaporan pendapatan dan pengeluaran dana, pria yang ditempatkan di divisi keuangan harus membuat laporan keuangan. Komunitas Arimbin IX memiliki seorang bendahara, namun melihat latar belakang pendidikan dan usia semua anggotanya membuat kami tertarik untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. Dalam kegiatan ini kami memperkenalkan akuntansi, siklus akuntansi, entri, buku besar dan laporan keuangan termasuk neraca, arus kas, laporan aktivitas dan catatan atas laporan keuangan. Hasil dari kegiatan tersebut adalah organisasi memiliki kerangka divisi keuangan yang mampu menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan andal.