Nissa Noor A., Nissa
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Eco-Development Menuju MDGs 2015 Mulyani, Tri; Sari, Fenita; Noor A., Nissa
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol 1, No 1 (2011): Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.352 KB)

Abstract

Salah satu gas konstribusi terbesar efek rumah kaca adalah metana (CH4). Gas metana adalah gas yang dihasilkan dari perombakan anaerobik senyawa-senyawa organik. Gas ini dihasilkan dari limbah-limbah manusia sendiri. Tinja manusia juga merupakan salah satu bahan yang menyumbang produksi gas metana. Maka dari itu tinja manusia perlu didaur ulang agar dapat mengurangi risiko pemanasan global. Selain itu, lingkungan pun dapat terjaga karena tidak ada lagi pencemaran lingkungan yang disebabkan tinja manusia. Program ini juga ditujukan guna mendukung Copenhagen Accord dan MDGs yang memiliki target untuk mengurangi pemanasan global dan kelestarian lingkungan. Prinsip kerja pembentukan biogas adalah pengumpulan feses baik feses dari ternak maupun feses manusia. Kotoran tersebut kemudian dimasukkan ke dalam suatu tangki kedap udara (digester). Di dalam digester kotoran dicerna dan difermentasi oleh bakteri yang menghasilkan gas metana serta gas-gas lain. Gas yang timbul dari proses ini di tampung di dalam digester. Penumpukan produksi gas akan menimbulkan tekanan sehingga dapat disalurkan ke rumah dengan pipa. Dalam hal ini solusi yang akan ditawarkan adalah program untuk pengembangan perumahan secara komunal yaitu dengan cara membuat septic tank komunal. Sejumlah rumah yang memiliki toilet dapat menyalurkan tinja bersama-sama ke septic tank komunal tersebut sebagai penampungan umum. Seperti kita ketahui, jarak rumah pada perumahan-perumahan di Indonesia sangat berdekatan. Oleh karena itu septic tank di perumahan sebaiknya dibuat menjadi komunal. Baik perumahan sederhana maupun perumahan mewah
Sandal Kesehatan Dari Limbah Biji Kelengkeng Untuk BerbagaI Penyakit Purnama Sari, Fenita; Noor A., Nissa; Mulyani, Tri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol 2, No 1 (2012): Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (43.238 KB)

Abstract

Meningkatnya berbagai macam penyakit merupakan suatu masalah kesehatan masyarakat yang bisa menjadi masalah besar jika tidak segera ditangani. Kesehatan merupakan harta tak ternilai bagi manusia. Salah satu faktor penentu kesehatan yang cukup vital yaitu titik-titik syaraf pada tubuh.  Setiap organ tubuh memiliki titik-titik saraf. Organ jantung, paru-paru, lambung dan hati mimiliki titk-titik saraf tersendiri pada telapak kaki. Pembuluh darah tersebar luas dibagian telapak kaki. Terdapat 36 bagian titik saraf telapak kaki yang masing-masing menghubungkan anggota-anggota tubuh tertentu. Dari hal itulah muncul berbagai ide tentang sandal refleksi atau sandal kesehatan yang bisa merefleksi berbagai syaraf penting guna melancarkan peredaran darah ke syaraf-syaraf tersebut. Dalam hal ini digagaslah suatu produk baru sandal kesehatan yaitu berupa sandal kesehatan yang terbuat dari limbah biji kelengkeng  yang merupakan salah satu solusi yang bernilai ekonomis dan praktis. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah mempersiapkan tempat produksi, persiapan alat dan bahan, persiapan bahan baku berupa limbah biji kelengkeng, penentuan harga, produksi sandal kesehatan, riset pasar dan pengenalan produk ke masyarakat, pemasaran, analisis usaha serta pembuatan laporan. Sandal kesehatan dengan limbah biji kelengkeng dipasarkan dengan harga Rp 25.000,00 sepasang. Selama 2,5 bulan. Produk yang telah terjual sebanyak 68 pasang dengan omset penjualan sebesar Rp 1.700.000,00 . Total laba penjualan bersih selama 2,5 bulan adalah Rp. 681.750,00. Sandal kesehatan dengan limbah biji kelengkeng ini memiliki keunggulan berupa keunikan dan keergonomisan bagi pemakainya.