Banu Ardi Hidayat, Banu
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

“PAP” Prevent Aedes Pump Sebagai Alat Untuk Memutus Siklus Hidup Nyamuk Aedes Aegypti Dan Meningkatkan Efisiensi Pembersihan Air Di Bak Mandi Skala Rumahan Febriantoro, Yulhaimi; Alvira, Lidya; Hadi Hanif, Abdul; Ardi Hidayat, Banu; Juita, Netti; Wahyuningsih, Nur Endah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol 2, No 2 (2012): Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (38.999 KB)

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi umumnya ditemukan di daerah tropis dan ditularkan melalui hospes perantara jenis serangga khusus Aedes spesies. Di Indonesia, kasus demam berdarah dengue setiap tahunnya belum mengalami penurunan yang siginifikan. Peningkatan prevalensi kasus DBD ini bersamaan dengan meningkatnya habitat nyamuk, yaitu air bersih yang menggenang. Pencegahan perkembangbiakan nyamuk yang paling efektif adalah menguras bak mandi lebih sering yaitu dua kali dalam seminggu. Ketersediaan air bersih di Indonesia sangat terbatas, pengurasan bak mandi untuk mengurangi jentik nyamuk merupakan pemborosan air. Vaksin untuk pencegahan terhadap infeksi virus dan obat untuk penyakit DBD belum ada dan masih dalam proses penelitian, sehingga pengendaliannya terutama ditujukan untuk memutus rantai penularan, yaitu melalui pengendalian vektornya dengan cara menghilangkan memutus rantai perkembangbiakan Aedes aegypti. Breeding place nyamuk Aedes aegypti yaitu pada air genang yang bersih, dan hingga saat ini belum ada yang menemukan bahwa nyamuk dapat bertelur pada air yang berarus, seperti di aliran sungai. Atas dasar itu, maka diperlukan suatu pemikiran baru mengenai cara untuk membuat arus pada air. Air berarus dan mengalir ini diharapkan menjadi penyebab nyamuk tidak dapat bertelur di bak mandi. Untuk itu dalam usulan ini, kami akan menciptakan suatu alat yang dimodifikasi mampu membuat nyamuk tidak bisa bertelur pada tempat-tempat penampungan air di masyarakat, sehingga masyarakat dapat mengurangi intensitas pengurasan bak mandi. Yaitu PAP yang dapat menimbulkan aliran dan arus pada bak mandi, sehingga nyamuk tidak mau bertelur di bak tersebut dengan tujuan mengurangi angka kesakitan DBD dan penghematan air bersih sebagai salah satu sumber energi terbatas.