Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN DAN PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK LEMON SEREH PADA UMKM AJR Elsa Imelda
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jbmi.v5i1.18334

Abstract

During the Covid-19 pandemic, many SMEs were af ected. The impact is generally in the form of a decrease insales, causing MSMEs to be unable to survive. AJR is one of the MSMEs that has also been af ected by Covid-19.Usually AJR sells fried chicken and other food for lunch for the employees who work in of ice buildings at AJR'sfront of ice. However, since WFH (Work From Home), almost no sales per day except from online orders. The ownerof AJR then tried to make other products that could be sold during the pandemic. Currently, frozen pop chickenproducts, chili sauce and beverage products have been developed. One of the beverage products developed isLemonade and Lemongrass drink. The Lemonade and Lemongrass drink product from AJR is one of the packagingproduct developments during the Covid-19 pandemic. The benefits of Lemonade and Lemongrass can increaseendurance and many other benefits so that it is one of the mainstay products to be promoted which is very useful forpreventing Covid-19. However, there is a problem with this MSME owner, namely determining the selling price inorder to compete with other competitors. The determination of the selling price cannot be separated from how muchthe cost of goods sold is issued. The PKM Untar team helped find the best alternative among various alternativeproduction cost calculations to calculate the cost of goods sold. In addition, the PKM Untar team also helps choosethe right markup price method to determine the selling price so that it can still compete with similar products. ThePKM team also provided a template in the form of Microsoft Excel to enter costs so as to facilitate the calculation ofproduction costs. Finally, the PKM team also provides knowledge about the types of non-production costs if in thefuture there are more and more products produced by AJR so it is necessary to divide the non-production costs. ABSTRAK: Saat pandemi Covid-19, banyak UMKM yang terkena dampak. Dampak umumnya berupa penurunan penjualansehingga menyebabkan UMKM tidak mampu bertahan. AJR merupakan salah satu UMKM yang juga terkenadampak Covid-19. Biasanya AJR menjual ayam goreng dan makanan lainnya untuk makan siang para karyawanyang bekerja di gedung perkantoran di dpn AJR. Namun sejak WFH (Work From Home), nyaris penjualan perharinya hampir tidak ada kecuali dari pesanan online. Pemilik AJR kemudian berusaha membuat produk lainnyayang dapat dijual saat pandemi. Saat ini telah dikembangkan produk ayam pop frozen, sambal dan produk minuman.Salah satu produk minuman yang dikembangkan adalah minuman Lemon Sereh. Produk minuman Lemon Serehdari AJR merupakan salah satu pengembangan produk kemasan di kala pandemi Covid-19 merebak. ManfaatLemon Sereh dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan banyak manfaat lainnya sehingga merupakan salah satuproduk andalan untuk dipromosikan sangat bermanfaat untuk mencegah Covid-19. Namun terdapat permasalahanpemilik UMKM ini, yaitu penentuan harga jual agar dapat bersaing dengan pesaing lainnya. Penentuan harga jualtidak terlepas dari berapa harga pokok penjualan yang dikeluarkan. Tim PKM Untar membantu mencarikanalternatif terbaik di antara berbagai alternatif perhitungan biaya produksi untuk menghitung harga pokok penjualan.Selain itu tim PKM Untar juga membantu memilihkan metode harga markup yang tepat untuk menentukan hargajual sehingga masih dapat bersaing dengan produk sejenis. Tim PKM juga memberikan template dalam bentukMicrosoft Excel untuk memasukkan biaya sehingga memudahkan perhitungan biaya produksi. Terakhir tim PKMjuga memberikan pengetahuan mengenai jenis biaya non produksi jika kelak sudah makin banyak produk yangdihasilkan oleh AJR sehingga perlu membagi biaya non produksi tersebut.
COVID-19 & CASH HOLDING DI INDONESIA – DENGAN EFEK MODERASI DARI GOODWILL IMPAIRMENT Elsa Imelda; Ellen Anggraini; Emillia Sastra
Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmieb.v6i2.22752

Abstract

Likuiditas sangat penting bagi perusahaan, karena dengan likuiditas menunjukan kemampuan perusahaan untuk dapat bertahan dalam waktu yang lama. Untuk meningkatkan likuiditas perusahaan, kas perlu diadakan. Kegiatan ini sering disebut sebagai cash holding. Sehingga pada riset ini cash holding akan diuji melalui keterkaitan antara ukuran perusahaan, leverage, dan profitabilitas yang dimoderasi oleh goodwill pada perusahaan non-jasa keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama 2018-2020. Kajian ini terkait dengan ketidakpastian ekonomi di tahun 2020 akibat pdanemi COVID-19, dan kali ini berdampak ke seluruh dunia. Desain yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Sebanyak 690 sampel digunakan dalam penelitian ini. Metode penelitian menggunakan analisis data panel dan pengujian hipotesis dilakukan setelah melakukan asumsi klasik. Data penelitian ini kemudian diolah dengan program EViews 12 student versi lite. Adapun penelitian ini menghasilkan informasi bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan COVID-19 dan ukuran perusahaan atas cash holding, terdapat pengaruh positif signifikan pada profitabilitas, sedangkan terdapat pengaruh negatif signifikan leverage atas cash holding, dan goodwill impairment tidak memoderasi pengaruh COVID-19 terhadap cash holding. Hasil riset ini dapat dipakai oleh manajemen dalam rangka menentukan cash holding perusahaan. Di lain sisi, hasil riset ini juga dapat dipakai sebagai pandangan tambah bagi pihak eksternal yaitu investor dan kreditur dalam pemberian pinjaman atau berinvestasi.   Liquidity is very important for companies, because liquidity shows the company's ability to survive for a long time. To increase the company's liquidity, cash needs to be held. This activity is often referred to as cash holding. So that in this study cash holding will be tested through the relationship between company size, leverage, and profitability moderated by goodwill in non-financial services companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) during 2018-2020. This study is related to the economic uncertainty in 2020 due to the COVID-19 pandemic, and this time it has an impact on the whole world. The design used in this research is descriptive quantitative and the sample is selected using purposive sampling method. A total of 690 samples were used in this study. The research method uses panel data analysis and hypothesis testing is carried out after carrying out classical assumptions. The research data was then processed with the lite version of the EViews 12 student program. This study provides information that COVID-19 and company size have no significant effect on cash holding, profitability has a significant positive effect, while leverage has a significant negative effect on cash holding, and goodwill does not moderate the effect of COVID-19 on cash holding. The results of this study can be used by management in order to determine the company's cash holding. On the other hand, this research can also be used as additional views for external parties, namely investors and creditors in providing credit or investment.
Peningkatan Masa Simpan Produk Sambal Si Uda Dengan Peralihan Metode Pengemasan Produk Elsa Imelda; Juni Simina
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jbmi.v6i1.23770

Abstract

Pengemasan produk yang steril dan dengan menggunakan jenis kemasan yang tepat sangatlah membantu produk untuk memiliki masa kadaluarsa yang lebih panjang. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan jangkauan distribusi produk ke pangsa pasar yang lebih luas. Sambal Si Uda merupakan salah satu produk andalan dari Rumah Produksi Si Uda. Bagi produk sambal, agar masa simpan dapat menjadi lebih panjang, maka jenis kemasan yang diperlukan adalah yang memberikan perlindungan terhadap lingkungan khususnya terhadap bakteri yang dapat menyebabkan sambal tidak layak dikonsumsi. Sambal awalnya dikemas dalam botol plastik dan tahan selama 3 bulan. Botol plastik memang lebih baik untuk menyimpan minuman atau cairan, tetapi tidak baik untuk produk mengandung lemak.  Masa penyimpanan 3 bulan tidak mampu membuat produk ini bersaing di daerah yang jauh karena terlalu singkat. Tim PKM memberikan pendampingan riset dan teknik agar produk sambal dapat tahan lama minimal 1 tahun. Setelah riset dijalankan, tim PKM membantu pemilik Rumah Produksi Si Uda dalam peralihan metode pengemasan produk. Produk yang awalnya dikemas dalam botol plastik, kini dikemas dalam botol kaca. Teknik penempatan sambal ke dalam botol juga perlu diperhatikan agar sambal tidak basi. Setelah peralihan ini selesai, kini Sambal Si Uda sedang dalam tahap kerjasama dengan perusahaan penyedia berbagai jenis produk bagi insan muslim yang akan umroh atau naik haji ke Arab Saudi ABSTRACT Sterile product packaging and using the right type of packaging really helps the product to have a longer shelf life. This aims to increase the range of product distribution to a wider market share. Sambal Si Uda is one of the mainstay products from the Si Uda Production House. For chili products, so that the shelf life can be longer, the type of packaging needed is one that provides protection to the environment, especially against bacteria that can make chili sauce unfit for consumption. The chilli originally packaged in plastic bottles and lasts for 3 months. Plastic bottles are better for storing drinks or liquids, but they are not good for products containing fat. The storage period of 3 months is not able to make this product competitive in remote areas because it is too short. The PKM team provides research and technical assistance so that chili products can last for at least 1 year. After the research was carried out, the PKM team assisted the owner of the Si Uda Production House in switching product packaging methods. Products that were originally packaged in plastic bottles are now packaged in glass bottles. The technique of placing the chili sauce into the bottle also needs to be considered so that the chili sauce doesn't go stale. After this transition is complete, now Sambal Si Uda is in the stage of collaborating with a company that provides various types of products for Muslims who are going to perform Umrah or pilgrimage to Saudi Arabia.
METODE ROLE PLAYING SEBAGAI ALTERNATIF TEKNIK PEDAGOGIK DALAM PELATIHAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG Elsa Imelda; Michele Tjen
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jbmi.v6i2.23771

Abstract

Educator are demanded to have creative ideates to developed dif erent kind of pedagogical method to help thestudents understand the lesson in a fun, ef icient and ef ective way. Role Playing method is one of the method inpedagogical method. It is a learning method that allow student to play a role with a problem event that they need tosolved, it is usually conveyed in based on the class lesson. This Role Playing method will be practiced in HighSchool Kristen Yusuf, Jakarta. High school students tend to find accounting hard to understand and feels thatlearning accounting cycle of merchandising company is complicated with the traditional way of teaching. Hence,this allow the Role Playing method to be used on the students. This activity will allow the students to know howaccounting practices done in a real life simulation. The case of discussion regarding the transaction will teach thestudents how to journal it. The provision of learning this accounting journaling system, starting from how to recorda transaction , posting the accounting entries and making financial report. The students will have a better grasp ofaccounting in merchandising company with the help of role playing technique. This will increase the studentsmotivation to learn more accounting and increasing the chances of students taking accounting as the major in theuniversity.   ABSTRAK: ABSTRAK Pendidik dituntut untuk selalu memiliki ide kreatif dalam mengembangkan berbagai metode pedagogik agarmembantu siswa memahami pelajaran dengan cara yang menyenangkan, efisien dan efektif. Metode Role Playingmerupakan salah satu cara dalam teknik pedagogik. Metode Role Playing ini memberikan pembelajaran yangmemungkinkan siswa berperan dengan suatu kejadian masalah yang harus dipecahkannya, biasanya disampaikanberdasarkan pelajaran kurikulum yang ada dalam kelas. Metode Role Playing ini akan dipraktekkan kepada siswa/idi SMA Yusuf Kristen, Jakarta. Siswa dan siswi cenderung menganggap akuntansi sulit untuk dipahami dan merasabahwa mempelajari siklus akuntansi perusahaan dagang rumit dengan cara pengajaran tradisional. Ini membuatminat belajar akuntansi untuk berkurang. Oleh karena itu, Metode Role Playing ini dapat dicoba untuk diterapkanpada siswa/i. Kegiatan ini akan memungkinkan siswa untuk mengetahui bagaimana praktik akuntansi dilakukandalam simulasi kehidupan nyata. Kasus diskusi mengenai transaksi tersebut akan mengajarkan siswa bagaimana caramembuat jurnal. Bekal pembelajaran sistem akuntansi siklus ini, mulai dari cara mencatat transaksi, mempostingentri akuntansi dan membuat laporan keuangan. Siswa akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang akuntansidi perusahaan dagang dengan bantuan teknik bermain peran. Hal ini akan meningkatkan motivasi mahasiswa untukmempelajari akuntansi lebih lanjut dan meningkatkan peluang mahasiswa mengambil jurusan akuntansi diuniversitas.
PEMAHAMAN LAPORAN KEUANGAN BAGI DIASPORA INDONESIA Henny Wirianata; Elsa Imelda; Hendro Lukman
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jbmi.v6i1.25470

Abstract

Financial reports have important benefits for business, especially among small and medium businesses. However, because their educational background does not touch on economics and business, many small and medium scale entrepreneurs (MSMEs) are unable to produce proper financial reports. However, this can cause MSME owners to make inappropriate decisions due to a lack of information and can also hinder MSME owners if they want to develop their business. For example, to apply for a loan from a bank, it is now mandatory to attach a financial report. This obstacle can be made easier by the many applications provided on the market. The applications offered range from cashiers to financial reporting. MSMEs have started to increase a lot along with the outbreak of the Covid-19 pandemic in 2020-2022. Many Indonesian citizens abroad (diaspora), particularly in Australia, have also experienced the effects of Covid-19. They started looking for other income, by developing their respective businesses. Most of them take the culinary field, but some are in the beauty and laundry fields. The community service activity this time aims to increase the awareness of business actors for the Indonesian citizen diaspora in Australia on understanding the importance of financial reports. In addition, it also provides brief guidelines for the use of several applications that are easy to find in cyberspace. This activity helps them to be able to make the right decisions based on clear financial report information. ABSTRAK Laporan keuangan  memiliki manfaat yang penting bagi bisnis khususnya juga di kalangan usaha kecil menengah. Namun karena latar belakang pendidikan yang tidak menyentuh bagian ekonomi dan bisnis, banyak dari pengusaha skala kecil dan menengah (UMKM) tidak mampu membuat laporan keuangan yang layak. Namun hal ini dapat menyebabkan pemilik UMKM mengambil keputusan yang tidak tepat karena kurangnya informasi dan dapat juga menghambat para UMKM jika ingin mengembangkan usahanya. Misalnya untuk pengajuan dana pinjaman dari perbankan, sekarang wajib melampirkan laporan keuangan. Kendala ini dapat dipermudah dengan aplikasi yang banyak disediakan di pasaran. Aplikasi yang ditawarkan mulai dari di kasir hingga pelaporan keuangan. UMKM mulai banyak meningkat seiring dengan mewabahnya pandemi Covid-19 pada 2020-2022. Banyak warga negara Indonesia di luar negeri (diaspora), khususnya di Australia, juga mengalami dampak akibat Covid-19. Mereka mulai mencari penghasilan lainnya, dengan mengembangkan usaha masing-masing. Sebagian besar mengambil bidang  kuliner, namun ada juga yang bidang kecantikan dan laundry. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat kali ini bertujuan meningkatkan kesadaran para pelaku usaha bagi diaspora WNI di Australia atas pemahaman pentingnya laporan keuangan. Selain itu juga memberikan pedoman singkat pemakaian beberapa aplikasi yang mudah ditemui di dunia maya.  Kegiatan ini membantu mereka untuk dapat mengambil keputusan yang tepat berdasarkan informasi laporan keuangan yang jelas