Yanuar
Universitas Tarumanagara

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Rasio Keuangan yang Dimoderasi BI Rate dalam Memprediksi Kebangkrutan Bank Periode 2015-2019 Suyanto; Yanuar
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan Vol 6 No 4 (2022): Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmbk.v6i4.19317

Abstract

This study aimed to determine the effect of the financial rasio, or in other terms CAMEL ratio (CAR, NPL, NPM, BOPO, LDR) with the BI Rate, as moderation in predicting the bankruptcy of national private banks listed on the Indonesia Stock Exchange with an observation period of 5 years (2015-2019). The research sample used consisted of 11 National Private Commercial Banks included in book-3. The method used in analyzing the data of this research was panel data regression analysis. The results showed that: (1) CAR and NPM have a positive effect on the Z-Score Index (negative influence on the potential for bankruptcy); (2) BOPO and LDR have a negative effect on the Z-Score Index (positive effect on potential bankruptcy); (3) NPL does not affect potential bankruptcy as measured by the Z-Score Index; (4) The BI Rate as a moderating variable can strengthen the LDR against potential bankruptcy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio CAMEL (CAR, NPL, NPM, BOPO, LDR), dengan BI Rate sebagai moderasi dalam memprediksi kebangkrutan bank swasta nasional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam periode pengamatan selama 5 tahun (2015-2019). Sampel penelitian yang digunakan terdiri atas 11 Bank Umum Swasta Nasional yang masuk dalam buku-3. Metode yang digunakan dalam menganalisis data penelitian ini menggunakan metode analisis regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) CAR dan NPM memiliki pengaruh positif terhadap Z-Score Index (pengaruh negatif terhadap potensi kebangkrutan); (2) BOPO dan LDR memiliki pengaruh negatif terhadap Z-Score Index (pengaruh positif terhadap potensi kebangkrutan); (3) NPL tidak berpengaruh terhadap potensi kebangkrutan yang diukur menggunakan Z-Score Index; (4) BI Rate sebagai variabel moderasi dapat memperkuat LDR terhadap potensi kebangkrutan.
Analisis kinerja dan menyusun strategi dengan menggunakan balanced scorecard David Chandra; Yanuar
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmbk.v7i1.22470

Abstract

This study aims to measure company performance using the Balanced Scorecard tool assisted by the Analytical Hierarchy Process tool. The measurement results will be used as the basis for making a strategy for the company. This type of research is descriptive and data collection is done by taking company data and distributing questionnaires to measure customer and employee satisfaction. Respondents to the customer satisfaction questionnaire were distributed to company consumers and a total sample of 120 was taken. While the respondents for the employee satisfaction questionnaire were distributed to employees who had worked for at least 1 year so a total sample of 70 was collected. The application used for the weighting was Expert Choice 11 and the application which is used to process the questionnaire data is SPSS. The results of the weighting shown that the most important perspective for the company is the customer and financial perspective where there are 4 most important sub-criteria, namely Customer Satisfaction, Sales (ROE), Customer Retention, and Profitability (NPM). Based on performance measurement using a Balanced Scorecard, the customer perspective and growth and learning have good performance, while the financial perspective and internal business processes have moderate performance. Overall, the average performance of the four perspectives performs well. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengukur kinerja perusahaan menggunakan alat Balanced Scorecard yang dibantu dengan alat Analytical Hierarchy Process. Hasil pengukuran dijadikan dasar dalam pembuatan strategi untuk perusahaan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dan pengumpulan data dilakukan dengan cara mengambil data perusahaan dan penyebaran kuesioner untuk mengukur kepuasan pelanggan dan karyawan. Responden untuk kuesioner kepuasan pelanggan dibagikan kepada konsumen perusahaan dan diambil jumlah sampel sebanyak 120. Sedangkan responden untuk kuesioner kepuasan karyawan dibagikan kepada karyawan yang telah bekerja minimal selama 1 tahun sehingga terkumpul jumlah sampel sebanyak 70. Aplikasi yang digunakan untuk pembobotan adalah Expert Choice 11 dan aplikasi yang digunakan untuk mengolah data kuesioner ada SPSS. Hasil dari pembobotan menunjukkan bahwa perspektif terpenting bagi perusahaan adalah perspektif pelanggan dan keuangan yang dimana terdapat 4 sub-kriteria terpentingnya yaitu Kepuasan Pelanggan, Penjualan (ROE), Customer Retention, dan Profitabilitas (NPM). Berdasarkan pengukuran kinerja menggunakan Balanced Scorecard, perspektif pelanggan, dan pertumbuhan dan pembelajaran memiliki kinerja baik, sedangkan perspektif keuangan dan proses bisnis internal memiliki kinerja sedang. Secara keseluruhan rata-rata kinerja dari keempat perspektif berkinerja baik.
Pengaruh marketing mix terhadap loyalitas konsumen dengan kepuasan konsumen sebagai variabel mediasi Anastasia Devina; Yanuar
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmbk.v7i2.23353

Abstract

The goal of this research is to see how consumer satisfaction with Mikrosite’s marketing mix influences customer loyalty. The purpose of this study is to see how customer pleasure affects consumer loyalty using SEM analysis. The sampling method used was judgmental sampling, with the sample consisting of persons who had visited and purchased Mikrosite products. Consumer loyalty is influenced by seven dimensions in this study. Product, pricing, promotion, people, and physical proof are the five factors that have a substantial impact on consumer loyalty. Client satisfaction has a significant impact on customer loyalty in this study. As a result, it is reasonable to conclude that customer happiness plays a substantial role in determining consumer loyalty. As a result, in order to build customer loyalty, Mikrosite needs fix the negative signs. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana kepuasan konsumen dengan bauran pemasaran Mikrosite mempengaruhi loyalitas pelanggan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana kepuasan pelanggan mempengaruhi loyalitas konsumen menggunakan analisis SEM. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah judgmental sampling, dengan sampel terdiri dari orang-orang yang pernah mengunjungi dan membeli produk Mikrosite. Loyalitas konsumen dipengaruhi oleh tujuh dimensi dalam penelitian ini. Produk, harga, promosi, orang, dan bukti fisik adalah lima faktor yang memiliki dampak besar pada loyalitas konsumen. Kepuasan klien memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan dalam penelitian ini. Akibatnya, masuk akal untuk menyimpulkan bahwa kebahagiaan pelanggan memainkan peran penting dalam menentukan loyalitas konsumen. Akibatnya, untuk membangun loyalitas pelanggan, Mikrosite perlu memperbaiki tanda-tanda negatif.
Efektivitas strategi joint venture untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan UMKM Ardiawan Kurniandi; Yanuar
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan Vol 7 No 3 (2023): Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmbk.v7i3.23860

Abstract

The purpose of this study is to determine whether the joint venture strategy is effectively used in MSME companies, both among MSMEs and between large companies to increase profitability. This study uses a descriptive research method that is distributing many questionnaires distributed to the owners of MSME companies and using a quantitative approach that will be used in this study. where the questionnaire will obtain the influence factors of profitability, among others: Current Ratio, Total Assets Ratio, Debt Ratio, Debt to Equity Ratio, Sales Growth, and Company Size, with the regression data panel analysis method, it was found that there was significant data from the data before and after doing the joint venture, then using the joint venture strategy can increase the company. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah strategi joint venture efektif digunakan pada perusahaan UMKM, baik antar UMKM maupun antar perusahaan besar untuk meningkatkan profitabilitas. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif, yaitu menyebarkan sejumlah kuesioner yang disebarkan kepada para pemilik perusahaan UMKM dan menggunakan pendekatan kuantitatif yang akan digunakan dalam penelitian ini dimana dari kuesioner akan diperoleh faktor-faktor yang memengaruhi profitabilitas antara lain: Current Ratio, Total Assets Ratio, Debt Ratio, Debt to Equity Ratio, Pertumbuhan Penjualan, dan Ukuran Perusahaan, dengan metode analisis panel data regresi ditemukan adanya data yang signifikan dari data sebelum dan sesudah melakukan joint venture, maka dengan menggunakan strategi joint venture dapat meningkatkan perusahaan.