Uswatun Hasanah
Universitas Islam Negeri Datokarama Palu

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Implementasi Kartu Kredit Syariah pada PT. Bank BNI Syariah Cabang Palu Perspektif Ekonomi Islam Dharma Kharini Abd Haling; Uswatun Hasanah; Nuriatullah Nuriatullah; Noor Riefma Hidayah
Jurnal Ilmu Perbankan dan Keuangan Syariah Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Perbankan Syariah, Datokarama State Islamic University Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/jipsya.v1i1.2.1-15

Abstract

Kebutuhan akan kartu kredit saat ini dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu: Pertama, Keunggulan; Praktis, adanya diskon khusus dan reward. Kedua, Kemudahan, Memiliki cadangan uang, fasilitas dan kemudahan dan bisa beli sekarang bayar kemudian. Bank BNI menjadi bank milik negara pertama yang mengeluarkan kartu kredit syariah. Kartu kredit Hasanah Card merupakan salah satu produk yang dikeluarkan bank Syariah dan memberikan inovasi baru bagi dunia perbankan Islam di Inonesia. Ditinjau dari aspek hukum, Hasanah Card payung hukumnya berasal dari Fatwa DSN No. 54/DSN-MUI/X/2006. Sebagaimana dalam Bank BNI Syariah menyebutkan produk ini terdiri dari tiga akad, yaitu: Kafalah, Qardh, dan Ijarah. Penelitian ini betujuan untuk menganalisis impelentasi kartu kredit yariah yang ada pada PT. Bank BNI Syariah Cabang Palu, serta implementasinya kartu kredit syariah yang ada pada PT. Bank BNI Syariah dari segi perspektif ekonomi islam. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Dalam penelitian ini, data yang diperoleh dari dokumentasi, observasi, serta wawancara langsung dengan pihak bank.
PENYELESAIAN SENGKETA AKAD PEMBIAYAAN DI PENGADILAN AGAMA Uswatun Hasanah; Nasaruddin Mera; Besse Tenriabeng Mursyid
Tadayun: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/tadayun.v3i2.80

Abstract

This study discusses the settlement of sharia economic disputes in the Religious Courts and discusses the review of sharia economic law in case Number 510/Pdt.G/2020/PA.Pal which is a dispute about the financing contract between the plaintiff (PT.Bank Syariah) and the defendant. This research was designed with normative and empirical juridical methods, using primary and secondary data. The results of this study indicated that the settlement of the sharia economic dispute Case Number 510/Pdt.G/2020/PA.Pal was a simple lawsuit because the nominal amount in dispute was below 500 million, but the examination was carried out by means of an ordinary lawsuit because the case was an occult case. In this case, both parties have entered into an agreement/contract of Murabahah bil Wakalah Number 422-5230/141/ID0010132/08/2017. Furthermore, what was used as the basis for legal considerations by the panel of judges was the evidence submitted by the plaintiff, the Civil Code, KHES and the DSN MUI fatwa. In the results of the decision of the panel of judges in case Number 510/Pdt.G/2020/PA.Pal, it was in accordance with sharia economic principles, namely the principle of divinity and the principle of benefit. Abstrak Penelitian ini membahas tentang penyelesaian sengketa ekonomi syariah di Pengadilan Agama serta membahas tentang tinjauan hukum ekonomi syariah pada perkara Nomor 510/Pdt.G/2020/PA.Pal yang merupakan sengketa tentang akad pembiayaan antara pihak penggugat (PT.Bank Syariah) dan Tergugat. Penelitian ini di desain dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif dan yuridis empiris, dengan menggunakan data primer dan sekunder. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penyelesaian sengketa ekonomi syariah Perkara Nomor 510/Pdt.G/2020/PA.Pal merupakan gugatan sederhana karena jumlah nominal yang disengketakan dibawah 500 juta, tetapi pemeriksaannya dilakukan dengan cara gugatan biasa dikarenakan perkara tersebut merupakan perkara gaib. Dalam perkara tersebut kedua belah pihak telah melakukan perjanjian/akad Murabahah bil Wakalah Nomor 422-5230/141/ID0010132/08/2017. Selanjutnya yang dipakai sebagai dasar pertimbangan hukum oleh majelis hakim adalah alat-alat bukti yang diajukan oleh penggugat, KUHPerdata, KHES dan fatwa DSN MUI. Pada hasil putusan majelis hakim perkara Nomor 510/Pdt.G/2020/PA.Pal telah sesuai dengan prinsip ekonomi syariah yaitu prinsip ketuhanan, kemudian prinsip, dan prinsip kemaslahatan
Impact of Zakat-Based Business Capital on Mustahiq's Welfare Post-Disaster in Sigi Regency Uswatun Hasanah; Syamsul Anwar; Misnen Ardiansyah
Signifikan: Jurnal Ilmu Ekonomi Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Faculty of Economic and Business Syarif Hidayatullah State Islamic University of Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjie.v12i1.25178

Abstract

This study investigates the BAZNAS Microfinance Desa (BMD) Sigi program’s impacts on the material and spiritual well-being of the Mustahiq (zakat beneficiaries). The quantitative CIBEST model and qualitative observation were performed on 100 households recruited using a random sampling technique. The results show that BMD Sigi’s program positively impacted Mustahiq’s material and spiritual well-being, with increases of 35.39% and 10%, respectively. The welfare index rose 19%, and the material poverty index fell by 1%. Both spiritual poverty and the absolute index fell by 6% and 12%, respectively. Our direct observation further supports the quantitative findings, showing that monitoring and technical support provided by BMD Sigi is crucial for the successful implementation of the program. This study contributes to the novelty of measuring the impact of zakat distribution on productive means using quantitative and qualitative approaches with particular evidence from a post-disaster area.JEL Classification: D64, I38, L31, Z12How to Cite:Hasanah, U., Anwar, S., & Ardiansyah, M. (2023). Impact of Zakat-Based Business Capital on Mustahiq’s Welfare Post-Disaster in Sigi Regency. Signifikan: Jurnal Ilmu Ekonomi, 12(1), 175-190. https://doi.org/10.15408/sjie.v12i1.25178.