Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENDIDIKAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER I TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN PREEKLAMPSIA DI PUSKESMAS BANGKALA KABUPATEN JENEPONTO Andi Hasliani; Rahmawati Rahmawati
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 14, No 2 (2019): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v14i2.1112

Abstract

Preeklampsia dan eklampsia merupakan komplikasi kehamilan berkelanjutan, dengan gejala khas hipertensi, edema dan protein urine. Kondisi ini bisa dicegah sejak awal kehamilan melalui deteksi dini faktor risiko dan upaya promosi kesehatan melalui pendidikan kesehatan tentang upaya-upaya pencegahan preeklampsia yang dilakukan sejak trimester I. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh pendidikan kesehatan pada ibu hamil trimester 1 terhadap upaya pencegahan preeklampsia di Puskesmas Bangkala Kabupaten Jeneponto. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif analitik dengan studi desain quasi ekspriment dengan  pendekatan the one group pretest-posttest design. Penelitian ini telah dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Bangkala Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto pada bulan Maret sampai Agustus Tahun 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang berada di wilayah kerja Puskesmas dan  terdata di rekam medik, teknik sampling menggunakan accidental sampling dengan besar sampel sebanyak 50 responden. Hasil penelitian ini mejelaskan bahwa ada peningkatan upaya-upaya pencegahan preeklampsia yang dilakukan ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan. Data yang diperoleh dilakukan uji normalitas data untuk menentukan uji statistik yang digunakan, dari hasil uji normalitas data, menunjukkan data terdistribusi tidak normal sehingga uji yang digunakan adalah uji Wilcoxon dengan nilai p value 0,001 lebih kecil dari nilai α  = 0,05 sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh yang signifikan pemberian pendidikan kesehatan terhadap upaya pencegahan preeklampsia di Puskesmas Bangkala Kabupaten Jeneponto
Pengabdian Pada Masyarakat Melalui Kegiatan Implementasi Senam Kaki Pada Penderita Diabete Melitus Desa Panaikang Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa Syaipuddin Syaipuddin; Sitti Nurbaya; Andi Hasliani; Rahmawati Rahmawati
TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Vol. 5 No. 2 (2022): Nopember: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM)
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Senam kaki diabetes adalah salah satu bentuk latihan jasmani penderita diabetes Mellitus pada seluruh usia buat menghindari adanya luka sehingga peredaran darah bagian kaki bisa dilancarkan. salah satu cara mengatasi penyakit DM dilakukan senam kaki diabetes dalam mengatasi keterbatasan pergerakan sendi, kelainan pada bentuk kaki, meningkatkan kekuatan otot kecil kaki, paha, betis, memperbaiki peredaran darah. Prevalensi Diabetes Mellitus di Sulawesi Selatan 1,6 persen. Diabetes Mellitus yang didiagnosis dokter atau sesuai tanda-tanda sebesar 3,4 persen. Prevalensi diabetes yang didiagnosis dokter tertinggi ada pada Kabupaten Pinrang (2,8%), Kota Makassar (2,5%), Kabupaten Toraja Utara (2,3%) serta Kota Palopo (2,1%). Berdasarkan data Survailans penyakit tak menular Bidang P2PL Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2017 ada Diabetes Melitus 27.470 kasus baru, 66.780 masalah lama dengan 747 kematian (Dinkes Prov. Sulawesi Selatan, 2017).Senam kaki diabetes adalah salah satu bentuk latihan jasmani penderita diabetes Mellitus pada seluruh usia buat menghindari adanya luka sehingga peredaran darah bagian kaki bisa dilancarkan. salah satu cara mengatasi penyakit DM dilakukan senam kaki diabetes dalam mengatasi keterbatasan pergerakan sendi, kelainan pada bentuk kaki, meningkatkan kekuatan otot kecil kaki, paha, betis, memperbaiki peredaran darah. Prevalensi Diabetes Mellitus di Sulawesi Selatan 1,6 persen. Diabetes Mellitus yang didiagnosis dokter atau sesuai tanda-tanda sebesar 3,4 persen. Prevalensi diabetes yang didiagnosis dokter tertinggi ada pada Kabupaten Pinrang (2,8%), Kota Makassar (2,5%), Kabupaten Toraja Utara (2,3%) serta Kota Palopo (2,1%). Berdasarkan data Survailans penyakit tak menular Bidang P2PL Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2017 ada Diabetes Melitus 27.470 kasus baru, 66.780 masalah lama dengan 747 kematian (Dinkes Prov. Sulawesi Selatan, 2017).
PENANGANAN PERSALINAN PRESENTASI BOKONG DI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH IBU DAN ANAK PERTIWI Andi Hasliani
Jurnal Kebidanan Vokasional Vol. 2 No. 1 (2017): Jurnal Kebidanan Vokasional
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penanganan persalinan presentasi bokong merupakan hal sedikit beresiko karena akan memerlukan teknik persalinan yang berbedadengan persalinan letak kepala baik dalam persalinan pervaginam maupun dengan cara Sectio Caesaria. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik ibu, penanganan persalinan dan penyulit persalinan presentasi bokong di Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu Dan Anak Pertiwi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis deskriptif sederhana, dimana peneliti menggunakan data sekunder yang dikumpul dengan lembar pengumpulan data peneliti, jumlah populasi pada tahun 2015 sebanyak 142 persalinan presentasi bokong, dengan menggunakan sampel Non probability sampling purposive di dapatkan 59 pasien, penelitian dilakukan selama satu hari pada tanggal 25 juni 2016. Hasil penelitian berdasarkan umur yg lebih dominan berumur 20-35 sebanyak (91,5%), paritas multigravida sebanyak (76,2%), usia gestasi 20-37 sebanyak (79,6%), jenis penanganan Sectio Caesaria sebanyak (84,7%), dan tidak ada penyulit sebanyak (91,6%). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah dari 59 pasien dengan persalinan bokong dominan ditangani dengan Sectio Caesaria di bandingkan dengan pervaginam diharapkan pada bidan agar dapat lebih meningkatkan kualitas atau keterampilan pada saat persalinan terutama pada presentasi bokong.
UJI MANFAAT KAPSUL KELOR UNTUK PENGOBATAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PADANG LAMPE DAN MINASA TE’NE KABUPATEN PANGKEP Andi Hasliani
Jurnal Kebidanan Vokasional Vol. 3 No. 1 (2018): Jurnal Kebidanan Vokasional
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat terbesar di dunia terutama bagi kelompok wanita usia reproduksi (WUS). Pengobatan anemia selama ini dengan terapi tablet FE, namun ada alternatif lain saat ini yang lebih alami yaitu kapsul kelor. Kelor sudah dikenal luas di Indonesia, khususnya di daerah pedesaan, tetapi belum dimanfaatkan secara maksimal dalam kehidupan. Kandungan zat besi yang tinggi dari daun kelor diduga berkhasiat mengatasi anemia defisiensi besi melalui peningkatan jumlah sel darah merah. Tujuan : Untuk mengetahui manfaat terapi kapsul kelor dalam penyembuhan anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Padang Lampe dan Puskesmas Minasa Te’ne Pangkep. Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi ekspriment dengan pretest and post test design. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Padang lampe dan di Puskesmas Minasa Te’ne Pangkep. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil anemia yang memeriksakan kehamilannya di wilayah kerja Puskesmas pangkep sebanyak 30 responden dari jumlah populasi sebanyak 92 responden. Teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Hasil Penelitian : berdasarkan uji Wilcoxon didapatkan P value 0,00 < a 0,05. Terjadi peningkatan kadar hemoglobin yang signifikan pada ibu hamil anemia setelah diberikan kapsul kelor selama dua bulan. Kesimpulan : kapsul kelor memberikan manfaat yang besar terhadap penyembuhan anemia pada ibu hamil. Saran : pemberian kapsul kelor bisa dijadikan alternatif oleh tenaga kesehatan sebagai tindakan preventif maupun promotif terhadap anemia pada ibu hamil.