Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Upaya Pencegahan Penggunaan Narkoba Melalui Peningkatan Pengetahuan Remaja Rudi Candra; Tantimin Tantimin; Muhammad Wildan Riyansyah; Retno Andarini; Sofia Sofia; Dwinta Sugandi; Salsa Siti Ainabila; Moehammad Mahastar Ritonga
National Conference for Community Service Project (NaCosPro) Vol 4 No 1 (2022): The 4th National Conference of Community Service Project 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/nacospro.v4i1.7012

Abstract

Penyalahgunaan narkotika merupakan perbuatan yang melanggar norma dan nilai sosial yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat. Perilaku penyalahgunaan narkotika tidak hanya mengancam keberlangsungan hidup dan masa depan pelaku saja, namun juga keberlangsungan serta masa depan bangsa dan negara. Selain melanggar nilai sosial bermasyarakat, nilai dasar Pancasila, dan menyimpang dari tujuan nasional, tindakan penyalahgunaan narkotika juga melanggar nilai instrumental Pancasila yang diimplementasikan dalam peraturan perundang- undangan dan peraturan-peraturan terkait lainnya. Remaja Panti Asuhan Nurul Jannah Al Ikhlas pada khususnya sebagai mitra pada kegiatan implementasi lanjutan kami untuk bersama – sama berupaya mewujudkan “Milenial Hebat Tanpa Narkoba”. Teknik pengumpulan data menggunakan metode campuran, yang terbagi menjadi 50% metode kualitatif dan 50% metode kuantitatif. Metode kualitatif bersumber dari kajian pustaka seperti jurnal, artikel dan bahan bacaan lainnya. Sedangkan metode kuantitatif bersumber dari data-data yang didapatkan melalui survey yang dilakukan dengan cara pengisian kuesioner. Hasil yang didapatkan setelah implementasi yaitu Remaja Panti Asuhan Nurul Jannah Al ikhlas dapat mengembangkan dan memahami pengetahuan mereka mengenai penanggulangan pencegahan narkotika. Dan Remaja Panti Asuhan Nurul Jannah Al ikhlas dapat menerapkan nilai-nilai dalam mencegah terjadinya penyalahgunaan narkotika di lingkungan mereka.
Kepentingan Publik atas Hak Akses Kesehatan dalam Pengaturan Paten di Indonesia Salsa Siti Ainabila; Hari Sutra Disemadi; Rufinus Hotmaulana Hutauruk
JURNAL HUKUM PELITA Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Hukum Pelita November 2024
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian (DPPM) Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/jh.v5i2.5216

Abstract

Penelitian ini mengkaji permasalahan yang terkait dengan pengaturan paten di Indonesia, khususnya dalam konteks kepentingan publik atas aksesibilitas produk kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ketidakseimbangan antara perlindungan hak kekayaan intelektual dan kepentingan publik dalam sistem paten di Indonesia, dengan fokus pada sektor kesehatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan, terutama Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016 tentang Paten dan Code de la Propriété Intellectuelle (CPI). Penelitian ini juga membandingkan mekanisme pengaturan paten di Indonesia dengan sistem hukum di Prancis untuk mengidentifikasi upaya preventif dalam menjaga keseimbangan antara hak eksklusif pemegang paten dan akses masyarakat terhadap produk kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa monopoli paten sering kali menyebabkan kenaikan harga produk kesehatan, yang berakibat pada terbatasnya akses masyarakat, khususnya kelompok berpenghasilan rendah, terhadap layanan kesehatan. Salah satu mekanisme yang diidentifikasi untuk mengatasi hal ini adalah penerapan lisensi wajib, yang memungkinkan produksi obat generik dalam situasi darurat kesehatan. Kesimpulannya, penerapan lisensi wajib sebagai langkah preventif harus dilaksanakan dengan hati-hati untuk menjaga insentif inovasi sekaligus memastikan akses kesehatan yang lebih luas bagi masyarakat. Implikasi penelitian ini menunjukkan perlunya kebijakan yang seimbang antara perlindungan hak kekayaan intelektual dan kepentingan publik, serta harmonisasi antara pengaturan paten nasional dengan standar internasional yang diatur dalam TRIPs Agreement.