Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PROGRAM PENINGKATAN TOLERANSI SOSIAL KEMANUSIAAN UMAT BERAGAMA DALAM KOMUNIKASI VERBAL DI DUSUN LENDANG GUAR TIMUR, LOMBOK BARAT Ni Luh Sinar Ayu Ratna Dewi; I Kayan Kariyadi; Ni Putu Sudewi Budhawati; I Wayan Sumertha; I Made Agus Yudhiarsana; Made Sutha Yadnya
Jurnal Abdi Insani Vol 10 No 3 (2023): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v10i3.1009

Abstract

The residents of Lendang Guar hamlet are residents who are very difficult to access from the West Lombok Regency Highway to get to other places, this position is very difficult to reach by local transportation so social understanding is very closed. This is necessary sharpening insights regarding Hinduism actually needs to be recalled so that there are no deviations from the teachings of Hinduism. Going down directly to the hamlet is carried out continuously to produce what is expected by all levels of society to maintain inter- and inter-religious harmony. The results that are felt and obtained by the community with this community service program are changes in life expectancy or life status that are confined to the surrounding area, now an understanding of inter- and inter-religious tolerance has been gained. What is even more special is the belief that the sons and daughters of the regions have the opportunity to pursue education up to tertiary institutions to graduate postgraduate. The implementation of community service has been carried out and received a welcome and understanding of the essence of the teachings of Hinduism with direct verbal communication.
Strategi Komunikasi Digital Dalam Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Akan Proses Pendaftaran Merek Di Kementerian Hukum Dan Ham Ntb I Wayan Supatra; I Wayan Wirata; I Wayan Sumertha
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 5 (2025): MEI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kementerian Hukum dan HAM NTB memainkan Peran-peran yang mencakup beberapa aspek berikut: (1) Penyediaan Layanan Pendaftaran Merek, 2) Sosialisasi dan Edukasi, 3) Fasilitasi dan Pendampingan 4) Pengembangan Sistem Digital, Tujuan umum dari penelitian ini adalah mengeksplorasi dan Mengkaji Strategi Komunikasi Digital Dalam Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Akan Proses Pendaftaran Merek di Kementerian Hukum dan HAM NTB. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Bentuk dan model Strategi Komunikasi digital dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan proses pendaftaran merek di Kementerian Hukum dan HAM NTB yaitu Salah satu bentuk yang paling umum adalah content marketing, yang melibatkan pembuatan dan distribusi konten digital yang relevan dan bermanfaat untuk audiens. Konten ini bisa berupa artikel, video, infografis, atau podcast yang dapat meningkatkan keterlibatan audiens dengan merek atau produk yang dipromosikan. Selain content marketing, bentuk lainnya adalah social media marketing, yang memanfaatkan platform media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan LinkedIn untuk membangun hubungan dengan audiens dan Model strategi komunikasi digital sering kali mencakup berbagai elemen yang bekerja secara bersamaan. Salah satu model yang umum digunakan adalah AIDA (Attention, Interest, Desire, Action). Model ini menggambarkan proses bagaimana pesan digital menarik perhatian audiens, membangkitkan minat mereka, menciptakan keinginan, dan akhirnya mendorong mereka untuk mengambil tindakan, seperti membeli produk atau mendaftar untuk sebuah layanan. Model lainnya yang sering diterapkan adalah Content-Promotion-Conversion (CPC). Langkah langkah yang dilakukan Kementerian Hukum dan HAM NTB dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan proses pendaftaran merek yaitu Kementerian Hukum dan HAM NTB aktif melakukan sosialisasi mengenai pentingnya pendaftaran merek melalui website resmi dan media sosial, Edukasi melalui Webinar dan Workshop, Kerjasama dengan Perguruan Tinggi dan Organisasi Usaha Kementerian Hukum dan HAM NTB, Meningkatkan Aksesibilitas Pendaftaran melalui Website, Peningkatan Kualitas Layanan Pelanggan. Kendala yang dihadapin dalam Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Akan Proses Pendaftaran Merek di Kementerian Hukum dan HAM NTB yaitu Keterbatasan Akses ke Informasi Di daerah NTB, Kompleksitas Proses Pendaftaran Merek, Keterbatasan Sumber Daya Kementerian Hukum dan HAM NTB dan Budaya Usaha yang Mengabaikan Legalitas.