Ratna Uli Damayanti Sianturi
Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya, Kehutanan, Kebun Raya Bogor, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jl. Ir. H. Juanda No. 13 Bogor, Jawa Barat, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

INDUKSI MUTASI KROMOSOM MENGGUNAKAN KOLKISIN TERHADAP PLANLET TEMBESU (Fragraea fragrans. Roxb) SECARA IN-VITRO Tania Oktavia Herlinda; Ratna Uli Damayanti Sianturi; Triastinurmiatiningsih Triastinurmiatiningsih
Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan
Publisher : Forest Tree Seed Technology Research & Development Center (FTSTRDC)/ Balai Penelitian dan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/bptpth.2022.10.1.131-148

Abstract

Salah satu teknik pembibitan secara vegetatif yang dapat mempertahankan kelestarian tanaman tembesu dapat dilakukan dengan menggunakan teknik poliploidisasi agar mendapatkan genotif yang diferensiasi yaitu dengan induksi mutasi menggunakan kolkisin. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi dan waktu lama perendaman terbaik terhadap pertambahan jumlah daun, tinggi planlet dan jumlah kromosom dengan pemberian kolkisisn. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan mutagen kimia kolkisin yang berbeda. Percobaan dilakukan dengan lama perendaman L1 (24 jam), L2 (48 jam) dan L3 (72 jam) serta perendaman konsentrasi dalam larutan kolkisin K1 (0,1%), K2 (0,2%) dan K3 (0,3%) sehingga ada 9 kombinasi perlakuan . Untuk kontrol dilakukan tanpa perendaman dengan kolkisin. Hasil penelitian menunjukkan pemberian perlakuan kolkisin berpengaruh nyata terhadap penambahan ukuran tinggi dan jumlah daun planlet, namun tidak berpengaruh terhadap panjang dan lebar daun. Konsentrasi 0,3%; 0,1% dan perendaman 24 jam sama-sama efektif untuk pertambahan tinggi planlet dan jumlah daun. Kolkisin sangat berpengaruh nyata terhadap pertambahan jumlah kromosom sebanyak 12 pada tanaman tembesu dengan konsentrasi 0,3% dan lama perendaman selama 72 jam.