Kurniawati Purwaka Putri
Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya, Kehutanan, Kebun Raya Bogor, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jl. Ir. H. Juanda No. 13 Bogor, Jawa Barat, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMANFAATAN FUNGI Mikoriza arbuskula DAN DARK SEPTATE ENDOPHYTE PADA BIBIT BALSA (Ochroma pyramidale) UNTUK MENDUKUNG REHABILITASI LAHAN KRITIS Kurniawati Purwaka Putri; Yulianti Yulianti; Dida Syamsuwida; Nurin Widyani; Dede J. Sudrajat; Eliya Suita; Nurhasybi Nurhasybi
Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan
Publisher : Forest Tree Seed Technology Research & Development Center (FTSTRDC)/ Balai Penelitian dan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/bptpth.2022.10.1.67-80

Abstract

Bibit yang mampu bersimbiose dengan mikroorganisme tanah berpotensi meningkatkan kemampuan hidup bibit di lahan terdegradasi atau lahan kritis. Balsa (Ochroma pyramidale) merupakan salah satu tanaman yang potensial untuk digunakan dalam rehabilitasi dan revegetasi lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stimulant Fungi  Mikoriza Arbuskula  (FMA ) dan Dark Septate Endophyte (DSE) terhadap kualitas bibit balsa (Ochroma pyramidale) di persemaian dalam rangka mendukung keberhasilan rehabilitasi lahan kritis. Dalam penelitian ini digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 8 (delapan) perlakuan, yaitu (1) FMA, (2) DSE CPP, (3) DSE MM. (4) DSE KSP, (5) Campuran FMA dan DSE CPP, (6) Campuran FMA dan DSE MM, (7) Campuran FMA dan DSE KSP dan (8) Kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa parameter pertumbuhan morfologi bibit dipengaruhi oleh stimulan DSE KSP. Ratio pucuk akar dan kolonisasi akar pada bibit yang diberi DSE dalam bentuk tunggal (DSE MM dan DSE KSP) maupun campuran (FMA + DSE CPP ) menunjukkan peningkatan dibanding kontrol. Inokulasi FMA dan DSE baik yang single maupun double inoculation mampu meningkatkan serapan hara dan kandungan klorofil daun bibit. Pemberian FMA atau DSE serta kombinasinya menaikan kandungan bahan organik C dan hara N media bibit. Kondisi ini sangat mendukung apabila bibit akan ditanam pada lahan kritis atau marjinal.