Nurvica Sari P
Universitas Potensi Utama Medan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Olah Jiwa & Raga Untuk Kehidupan Yang Penuh Beban Nurvica Sari P
JUDIMAS Vol 3, No 1 (2022): JUDIMAS
Publisher : STMIK Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30700/jm.v3i1.1297

Abstract

Dalam kehidupan sehari-hari sering kali ditemui berbagai hal yang dapat membuat hati dan pikiran menjadi penuh beban. Di tengah banyaknya tuntutan dan kebutuhan yang harus terpenuhi tidak jarang orang menjadi tersiksa dan tidak menemukan ketenangan dalam dirinya. Oleh karena itu diperlukan sebuah upaya untuk membantu masyarakat agar dapat menemukan ketenangan dan kebahagiaan dalam hidupnya. Hal ini penting karena kesehatan mental atau psikologis akan berpengaruh terhadap kesehatan fisik. Seringkali seseorang menjadi tidak sehat karena terlalu banyaknya beban psikologis yang dipikulnya. Kegiatan webinar ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut sehingga masyarakat dapat menjadi pribadi yang sehat secara jiwa dan raga.
Menumbuhkan Kemandirian dan Minat Berwirausaha Pada Wanita Tuna Susila di UPT Pelayanan Sosial Wanita Tuna Susila dan Tuna Laras Brastagi Nurvica Sari P
JUDIMAS Vol 3, No 2 (2022): JUDIMAS
Publisher : STMIK Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30700/jm.v3i2.1429

Abstract

Permasalahan wanita tuna susila kerap kali didapati dalam lingkungan  masyarakat dengan berbagai macam penyebabnya yang sebagian besar adalah disebabkan faktor ekonomi. Hal ini juga terungkap dalam hasil wawancara yang dilakukan terhadap para wanita susila tersebut dimana sebagian besar dari mereka mengungkapkan bahwa penyebab mereka melakukan perbuatan asusila tersebut adalah karena suami yang menelantarkan dan tidak menafkahi mereka, sehingga mereka harus mencari cara untuk menghidupi diri mereka sendiri beserta anak mereka. Mereka juga mengatakan bahwa mereka terpaksa melakukan hal tersebut dikarenakan kebutuhan anak mereka yang sangat penting untuk dicukupi yaitu untuk membeli makanan dan susu. Sehingga hal inilah yang membuat mereka mencari jalan pintas yaitu dengan melakukan perbuatan asusila tersebut. Oleh karena itu diperlukan sebuah solusi untuk mengatasi permasalahan ini, yaitu dengan memberikan sebuah pembinaan mental/psikologi yang dapat menumbuhkan kemandirian serta minat berwirausaha. Hal ini diharapkan akan dapat menjadi bekal bagi mereka untuk dapat menafkahi hidup mereka sendiri sehingga mereka dapat mempunyai penghasilan dan tidak lagi terjerat dalam perbuatan asusila.