Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INDUKSI MUTASI SINAR GAMMA TERHADAP KERAGAMAN GENETIK DAN HERITABILITAS M1 CABAI RAWIT PRENTUL KEDIRI Fadilla Eka Rohcahyani; Ida Retno Moeljani; Hadi Suhardjono
Plumula : Berkala Ilmiah Agroteknologi Vol. 10 No. 2 (2022): Plumula : Berkala Ilmiah Agroteknologi
Publisher : Agrotechnology Study Program, UPN "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Induksi mutasi dengan sinar gamma merupakan metode pemuliaan tanaman yang efektif dalam upaya merakit varietas unggul baru. Cabai rawit Prentul Kediri adalah komoditi lokal yang berpotensial untuk dikembangkan menjadi varietas unggul baru. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh mutasi sinar gamma terhadap tingkat keragaman genetik dan heritabilitas pada generasi M1 cabai rawit Prentul Kediri. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2021-Februari 2022, di Desa Ketindan, Kecamatan Lawang, Kota Malang, Jawa Timur. Penelitian ini dilakukan terhadap generasi M1 cabai rawit Prentul Kediri hasil keturunan dari generasi M0 hasil induksi mutasi sinar gamma dengan dosis 100 Gy, 200 Gy, 300 Gy. Rancangan percobaan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan tiga ulangan. Analisis yang diigunakan yaitu analisis BNJ taraf 5%, standar deviasi (SD), koefisien keragaman genetik (KKG), koefisien keragaman fenotipe (KKF) dan heritabilitas (H2). Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh signifikan pada karakter jumlah daun, umur berbunga, jumlah buah per tanaman dan bobot buah per tanaman. Tingkat keragaman genetik dan heritabilitas pada populasi M1 hasil dari masing-masing dosis mutasi yaitu dari rendah sampai tinggi (beragam).
PENGARUH ZAT PENGATUR TUMBUH DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PEMBUNGAAN TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) Ifan Fadlillah; Ida Retno Moeljani; Hadi Suhardjono
Plumula : Berkala Ilmiah Agroteknologi Vol. 10 No. 2 (2022): Plumula : Berkala Ilmiah Agroteknologi
Publisher : Agrotechnology Study Program, UPN "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia, bawang merah menjadi salah satu komoditas bernilai tinggi dan banyak petani di Indonesia yang mengusahakannya. Giberelin sebagai hormon tumbuh pada tanaman yang berpengaruh terhadap sifat genetik, seperti dapat mempercepat perkecambahan biji, pertumbuhan tunas, pemanjangan batang, pertumbuhan daun, dan merangsang pembungaan. Paclobutrazol merupakan zat pengatur tumbuh yang dapat menghambat pertumbuhan vegetatif tanaman, namun memperbanyak hasil fotosintesis dalam tanaman dan mampu menstimulasi induksi pembungaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh zat pengatur tumbuh dan lama perendaman terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan dilahan percobaan Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Pengembangan Benih Padi dan Palawija, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial yang disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor pertama adalah ZPT yang terdiri dari 2 taraf perlakuan yaitu GA3 konsentrasi 40 ppm dan Paclobutrazol konsentrasi 200 ppm. Faktor kedua adalah lama perendaman yang terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu lama perendaman 15 menit, 30 menit dan 45 menit. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan perendaman ZPT GA3 memberikan pengaruh sangat nyata terhadap umur bunga pertama, sedangkan ZPT Paclobutrazol berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah umbel per rumpun. Perlakuan lama perendamantidak berpengaruh nyata terhadap seluruh parameter pengamatan. Tidak terdapat interaksi antara ZPT dan lama perendaman terhadap semua parameter pengamatan.