Dhias Pradipta Ananda
Universitas Kristen Satya Wacana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENILAIAN KORELASI BIODIVERSITAS DAN KARBON TERSIMPAN PADA TAMAN KOTA BENDOSARI, KOTA SALATIGA Dhias Pradipta Ananda; Alfred Jansen Sutrisno
Agrifor : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan Vol 21, No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/agrifor.v21i2.6014

Abstract

Taman Kota Bendosari ini merupakan salah satu RTH yang dimiliki oleh Kota Salatiga dan menjadi paru-paru kota, yang fungsinya sebagai aspek berlangsungnya daur ulang antara karbondioksida (CO2) dan oksigen (O2). Taman Kota Bendosari memiliki keanekaragaman hayati yang menunjukkan adanya jasa lanskap biodiversitas yang harus dipertahankan serta dilestarikan. Selain itu vegetasi di taman juga menyerap karbon dan berpotensi untuk mengatasi pemanasan global. Penelitian bertujuan untuk mengetahui nilai biodiversitas dan karbon tersimpan pada Taman Kota Bendosari terhadap pengelolaan jasa lanskap, serta mengkorelasikan hubungan kedua variabel tersebut. Selain itu, penelitian ini juga merumuskan rekomendasi untuk menentukan langkah selanjutnya menuju masyarakat rendah karbon. Metode yang digunakan untuk mengestimasi karbon tersimpan yaitu persamaan alometrik, sedangkan untuk menghitung nilai biodiversitas menggunakan Indeks Shannon-Wiener dan Indeks Margalef. Nilai biodiversitas yang didapat terdiri dari nilai indeks kekayaan spesies yaitu 6,72 dengan status tinggi. Nilai indeks kemerataan yaitu 0,82 dengan status tinggi, dan nilai  keanekaragaman yaitu 3,17 dengan status tinggi. Kandungan karbon tersimpan pada plot 1 yaitu pohon sebanyak 5319,55 ton/ha, tumbuhan bawah sebanyak 4,83 ton/ha, nekromassa sebanyak 3,83 ton/ha, dan seresah sebanyak 13,23 ton/ha. Sedangkan untuk plot 2 yaitu pohon sebanyak  6640,02 ton/ha, tumbuhan bawah sebanyak 4,34 ton/ha, nekromassa sebanyak 3,79 ton/ha, dan seresah sebanyak 12,9 ton/ha. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara biodiversitas dan serapan karbon. Hal tersebut disebabkan oleh keberadaan pohon di Taman Kota Bendosari sebagian besar bukan pohon dengan diameter batang yang besar, walaupun jumlah pohon pada taman sangat tinggi jika dilihat dari nilai biodiversitas.