Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH PERBEDAAN JENIS IKAN UMPAN TERHADAP HASIL TANGKAPAN RAJUNGAN (portunus pelagicus) DENGAN ALAT TANGKAP BUBU LIPAT DI PERAIRAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN Sofia Hana Yunita; Hari Subagio; Mochamad Arief Sofijanto
FISHERIES Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 4 No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/fisheries.v4i1.60

Abstract

Kegiatan penangkapan ikan merupakan mata pencarian bagi warga Desa Paciran dan usaha tersebut sudah lama berlangsung, alat tangkap yang biasanya digunakan oleh nelayan Desa Paciran yaitu alat tangkap bubu lipat. Bubu merupakan alat penangkap ikan yang tergolong ke dalam kelompok perangkap (traps). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis ikan umpan yang berbeda dalam pengoperasian alat tangkap bubu lipat terhadap jumlah hasil tangkapan rajungan (Portunus pelagicus). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental, dengan menggunakan 3 perlakuan jenis ikan umpan yang berbeda, yaitu : A : ikan swanggi (Priacanthus tayenus), B : ikan tembang (Sardinella fimbriata) dan C : ikan buntal (Tetraodontidae). Analisis data yang digunakan yaitu dengan menggunakan uji F. Berdasarkan hasil uji F terhadap hasil tangkapan dalam satuan ekor diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,597, dengan nilai signifikansi > 0,05, dapat disimpulkan bahwa penggunaan umpan yang berbeda pada pengoperasian bubu lipat tidak berpengaruh terhadap jumlah hasil tangkapan rajungan dalam satuan ekor. Berdasarkan hasil uji F terhadap hasil tangkapan dalam satuan berat (kg) diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,939, dengan nilai signifikasi > 0,05, penggunaan umpan yang berbeda pada pengoperasian bubu lipat tidak berpengaruh terhadap jumlah hasil tangkapan rajungan (Portunus pelagicus) dalam berat (kg).
OPTIMALISASI BADAN USAHA NELAYAN TRADISIONAL DI DESA CAMPUREJO KABUPATEN GRESIK Bambang Ariyanto; Chomariyah; Nurul Hudi; Mochamad Arief Sofijanto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Pesisir VOLUME 1 NOMOR 1
Publisher : Universitas Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/jpmp.v1i1.77

Abstract

Usaha perikanan di Desa Campurejo, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik sebenarnya sudah bertumbuh cukup baik. Namun, usaha-usaha perikanan ini belum dikelola secara maksimal berkaitan dengan legalitas badan usahanya. Badan usaha yang berbadan hukum kini menjadi tuntutan yang harus dipenuhi agar usaha nelayan di Desa Campurejo mendapatkan hak, kewajiban dan perlindungan hukum dari pemerintah. Apalagi pemerintah baru saja menetapkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk berusaha. Tujuan dari kegiatan ini bagi pemerintah desa adalah meningkatkan pelayanan di Desa dalam hal pemberian kelengkapan perizinan. Bagi nelayan di Desa Campurejo kegiatan ini diharapkan: Pertama, menumbuhkan motivasi bagi nelayan untuk melengkapi badan usahanya sesuai dengan hukum yang berlaku. Kedua, meningkatkan kapasitas dan pengetahuan untuk melakukan proses perizinan secara mandiri atas legalitas badan usahanya. Sasaran dari kegiatan ini adalah para nelayan, baik nelayan pemilik alat produksi dan buruh nelayan. Metode yang digunakan adalah metode ceramah, dengan menggunakan video and power point. Hasil pengabdian ini adalah peningkatan pengetahuan dan pemahaman nelayan di Desa Campurejo agar mempunyai kesadaran untuk membentuk badan usaha berbadan hukum. Sistem perizinan badan usaha melalui sistem Online Single Submission sangat membantu para nelayan untuk melakukan perizinan berusaha. 
HASIL TANGKAPAN BENIH BENING LOBSTER (Panulirus spp.) PADA KEDALAMAN ALAT TANGKAP POCONG YANG BERBEDA DI PERAIRAN PRIGI KABUPATEN TRENGGALEK, JAWA TIMUR Dani Kristian kusuma wijaya; Hari Subagio; Mochamad Arief Sofijanto; Nurul Rosana
FISHERIES Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 5 No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/fisheries.v5i1.71

Abstract

Pantai Prigi merupakan salah satu pantai yang terletak di Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Masyarakat sekitar Pantai prigi umumnya berprofesi sebagai nelayan penangkapan benih bening lobster menggunakan alat tangkap pocong. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian pengaruh kedalaman alat tangkap pocong terhadap hasil tangkapan dan komposisi benih bening lobster bedasarkan jenisnya di perairan Prigi. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen. Penelitian dilakukan pada saat malam hari, penelitan menggunakan 1 rakit menetap, terpasang 2 alat tangkap pocong benih bening lobster sesuai dengan perlakuan. Posisi alat tangkap pocong 5 m dari permukaan perairan (A1) dan posisi alat tangkap pocong 5 m dari dasar perairan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi secara langsung dengan mengikuti kegiatan penangkapan benih bening lobster. Data pendukung tentang suhu permukaan laut, salinitas, kecerahan, arus, dan pH perairan. Berdasarkan data hasil penelitian selanjutnya dilakukan analisa data dengan uji-t menggunakan program pengolahan data SPSS, selain itu dilakukan juga analisa deskriptif terhadap hasil tangkapan pada level kedalaman yang berbeda. Komposisi hasil tangkapan di dapatkan sebanyak 4 jenis benih bening lobster dari 2 perlakuan diantaranya lobster Pasir (Panulirus homarus) 138 ekor (59%), lobster Mutiara (Panulirus ornatus) 67 ekor (29%), lobster Bambu (Panulirus versicolor) 27 ekor (11%), lobster Batu (Panulirus panucillatus) 3 ekor (1$%). Total hasil tangkapan dari A1 dan A2 (235 ekor, 100%). Hasil analisa data paired sample test menggunakan program SPSS di dapatkan bahwa nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,003 < 0,05 berarti terdapat perbedaan secara sangat nyata perlakuan A1 dan A2 terhadap hasil tangkapan benih bening lobster.
EFEKTIVITAS ALAT PEMANGGIL IKAN BERBASIS GELOMBANG BUNYI PADA JARING INSANG PERMUKAAN YANG DIOPERASIKAN PADA WAKTU BERBEDA DI PERAIRAN KENJERAN SURABAYA Dyka Prihangga; Hari Subagio; Nurul Rosana; Mochamad Arief Sofijanto
FISHERIES Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 5 No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/fisheries.v5i1.72

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan luas wilayah laut yang dapat dikelola sebesar 5,8 juta km2 yang memiliki keanekaragaman sumberdaya kelautan dan perikanan yang sangat besar. Di kota Surabaya, jumlah nelayan yang mewakili perikanan tangkap memiliki jumlah jauh diatas angka 2000. Hal tersebut menunjukkan bahwa perikanan tangkap memiliki potensi yang besar sebagai sumber mata pencaharian penduduk Kota Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas alat pemanggil ikan berbasis gelombang bunyi pada jaring insang permukaan yang dioperasikan pada waktu berbeda. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kunatitatif dengan menggunakan metode eksperimen yang terdiri dari 2 perlakuan dan 16 ulangan. Analisa data dilakukan dengan uji normalitas dan uji homogenitas kemudian dilanjut uji T. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa efektivitas alat pemanggil ikan berbasis gelombang bunyi pada jaring insang permukaan yang dioperasikan pada waktu berbeda terbaik didapat pada pagi hari dengan nilai sebesar 1,099 gram. Sehingga hasil tangkapan terbaik didapat pada pagi hari, yakni sebesar 1,099 gram. Dari hasil penelitian tersebut disarankan agar pengoperasian jaring insang yang dilengkapi dengan alat pemanggil ikan berbasis gelombang bunyi, dilaksanakan pada pagi hari saat suhu air masih rendah.
KEMITRAAN UNTUK PENINGKATAN TEKNOLOGI PERIKANAN TANGKAP MANAJEMEN KEUANGAN DAN PEMASARAN PADA KELOMPOK NELAYAN KOPERASI 64 BAHARI BULAK SURABAYA Hari Subagio; Nurul Rosana; Aniek Sulestiani; Febrina Hambalah; Mochamad Arief Sofijanto; A. Amirul Mu’minin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Pesisir VOLUME 3 NOMOR 2
Publisher : Universitas Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/jpmp.v3i2.116

Abstract

Kota Surabaya merupakan kota pesisir dimana masyarakat nelayan didominasi nelayan tradisional, dengan ukuran kapal kurang dari 5 GT. Dalam Program Kemitraan Masyarakat ini yang menjadi mitra adalah Kelompok Nelayan Koperasi 64 Bahari Gillnet, Kecamatan Bulak Surabaya Jawa Timur. Masalah yang dihadapi keluarga nelayan adalah (1). Kurangnya informasi dan keterampilan nelayan gillnet dalam mengaplikasikan alat bantu penangkapan berbasis teknologi tepat guna untuk meningkatkan hasil tangkapan. (2). Belum optimalnya manajemen keuangan usaha pemasaran produk perikanan, dan (3). Belum optimalnya usaha pemasaran produk perikanan melalui “Digital Marketing”. Tujuan kegiatan adalah untuk memberikan informasi, pelatihan dan meningkatkan keterampilan: (1). Operasi penangkapan nelayan gillnet menggunakan alat bantu pencahayaan “Surya Net” dengan peserta 10 orang nelayan, (2). Optimalsasi manajemen keuangan usaha perikanan dan (3). Pemanfaatan “Digital Marketing” untuk pemasaran produk perikanan. Kegiatan (2) dan (3) diikuti 10 orang istri nelayan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa: (1). Pemahaman nelayan tentang teknologi untuk meningkatkan hasil tangkapan, teknologi peghematan BBM saat operasi, dan tingkah laku rajungan terhadap cahaya, meningkat. (2). Pemahaman istri nelayan tentang sistem pencatatan keuangan untuk usaha, pengelolaan keuangan untuk usaha dan tingkat keuntungan usaha, meningkat. (3). Pemahaman istri nelayan tentang digital marketing produk perikanan, cara pemasaran produk perikanan dan pemanfaatan media sosial untuk pemasaran produk perikanan, meningkat.