Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemodelan dan Simulasi Distribusi Muatan Pembawa Ionik pada Zat Padat Anisotropik Fiber Dua Dimensi Susanto Sigit Rahardi
Jurnal Teknologi Bahan dan Barang Teknik Vol 5, No 2 (2015)
Publisher : Center for Material and Technical Product

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.868 KB) | DOI: 10.37209/jtbbt.v5i2.61

Abstract

One of important aspects in material engineering is the effect of morphology on the properties of material. In lithium-ion batteries technology, morphology of active material at electrode influences the propagation of ionic charge carrier inside the batteries.  In this paper, the properties of a solid state material consisting of an anisotropic fiber granules where ions propagate were studied. The propagation mechanism is difusion process and affected by an external electric field on the material. Mathematical modelling and simulation was made to describe the influence of the randomness of anisotropic fiber granules on the charge distribution. The result of simulation indicates that the tortuosity decreases ionic migration.Salah satu aspek penting dalam rekayasa material adalah pengaruh morfologi terhadap berbagai sifat bahan. Dalam teknologi baterai lithium-ion, morfologi bahan aktif pada elektroda mempengaruhi perambatan ion-ion pembawa muatan di dalamnya. Pada tulisan ini, ditinjau zat padat yang di dalamnya tersusun dari granul-granul anisotropic fiber sebagai tempat perambatan ion-ion pembawa muatan. Mekanisme perambatan ion pembawa muatan pada granul-granul tersebut adalah proses difusi dan medan listrik luar. Telah dibuat model matematis dan simulasi untuk mendeskripsikan pengaruh keacakan granul-granul fiber terhadap perubahan distribusi ion pembawa muatan. Hasil simulasi mengindikasikan bahwa berlikunya (tortuosity) jalur migrasi ion-ion  mengurangi perambatan ion-ion pembawa muatan.
Pengaruh Kitosan terhadap Kristalinitas dan Morfologi Partikel Lithium Titanat Bharata Dewanto; Bambang Sunendar Purwasasmita; Ahmad Nuruddin; Abdul Halim Daulay; Susanto Sigit Rahardi
Jurnal Teknologi Bahan dan Barang Teknik Vol 4, No 2 (2014)
Publisher : Center for Material and Technical Product

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.665 KB) | DOI: 10.37209/jtbbt.v4i2.46

Abstract

Battery consists of cathode, anode, and electrolyte. Spinel Lithium Titanate, known as Li4Ti5O12spinel is an alternative material for anode substituting carbon due to its ability to generate large current for high-discharged battery. It can be applied for the electric car battery.A commonly used battery synthesis method is High Energy Ball Milling. However, that method is time consuming and require massive amount of energy. In this research, Li4Ti5O12­synthesized as an anode for lithium ion battery through sol-gel method with chitosan variable as the dispersing agent. Formed gel then calcinated with temperature of 750oC. Synthesized powder was characterized using XRD (X-ray Diffractometry) and SEM (Scanning Electron Microscopy) methods.Li4Ti5O12 was successfully synthesized with sol-gel method and chitosan as the dispersing agent. Based on the XRD characterization result, at the 750oC calcination temperature, 95–97%. Li4Ti5O12 phase was formed. Chitosan played a good role of being the dispersing agent because it was able to increase crystallinity, reduce the size of Li4Ti5O12powder particle, and reduce the particle agglomeration. Observation with SEM shows that the particle size is categorized as submicron, which size is ranged in 75–300 nm. It is potential to be used as the material for lithium battery anode that come near to theoretical capacity. Baterai terdiri dari katoda, anoda, dan elektrolit. Lithium titanat spinel atau Li4Ti5O12  spinel adalah material anoda alternatif untuk menggantikan karbon karena memiliki kemampuan untuk memberikan arus besar yang dapat diaplikasikan sebagai baterai pada mobil listrik.Metode yang saat ini sering digunakan untuk pembuatan baterai adalah High Energy Ball Milling, namun energi yang dibutuhkan sangat besar dan waktu pengerjaan dengan metode ini pun cukup lama. Dalam penelitian ini dilakukan sintesis serbuk Li4Ti5O12 ­sebagai anoda baterai lithium ion dengan metode sol-gel dengan variabel kitosan sebagai dispersing agent. Gel yang terbentuk dikalsinasi pada variasi suhu 750oC. Serbuk hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan metode XRD (X-ray Diffractometry) dan SEM (Scanning Electron Microscopy). Pada penelitian ini telah berhasil disintesis Li4Ti5O12 dengan metode sol-gel dengan  kitosan sebagai  dispersing agent. Pada suhu kalsinasi 750oC terbentuk 95–97% fasa Li4Ti5O12 yang diketahui dari berdasarkan hasil karakterisasi XRD, kitosan berperan baik sebagai dispersing agent karena dapat meningkatkan kristalinitas, memperkecil ukuran partikel dari serbuk Li4Ti5O12, dan mengurangi aglomerasi partikel. Hasil pengamatan dengan SEM menunjukkan bahwa ukuran dari partikel tergolong pada ukuran submikron yaitu berkisar 75–300 nm yang berpotensi sebagai material anoda baterai lithium yang mendekati kapasitas secara teori.
Kajian Aplikasi Bahan dengan Konduktivitas Listrik Tinggi untuk Meningkatkan Unjuk Kerja Baterai Ion Litium Susanto Sigit Rahardi
Jurnal Teknologi Bahan dan Barang Teknik Vol 7, No 1 (2017)
Publisher : Balai Besar Bahan dan Barang Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2359.908 KB) | DOI: 10.37209/jtbbt.v7i1.92

Abstract

Review on technology of lithium-ion batteries material was aimed to study the effect of high electrical conductivity material, material structure and composite construction on the significant improvement of lithium ion batteries performance. Intrinsic and extrinsic strategies can be potentially applied. In general, there are trends that engineering of longitudinal morphology active materials, the application of specialized carbon-based materials such as carbon nanotubes and graphene, and nanocomposites give significant improvement on the performance of lithium-ion batteries.Kajian teknologi bahan baterai ion litium ditujukan untuk mempelajari pengaruh bahan berkonduktivitas listrik yang tinggi, struktur bahan dan konstruksi komposit terhadap peningkatan secara nyata unjuk kerja baterai ion litium. Strategi intrinsik dan ekstrinsik dapat ditempuh untuk mencapai tujuan ini. Perkembangan teknologi secara umum menunjukkan kecenderungan bahwa rekayasa bahan aktif bermorfologi memanjang, penggunaan karbon khusus seperti carbon nanotubes dan graphene, dan nanokomposit  memberikan dampak nyata terhadap unjuk kerja baterai ion litium.