Faqih Alfarisi
Pesantren Dar'at-Tauhid Arjawinangun Cirebon

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peranan Perempuan dalam Melestarikan Kesenian Tari Topeng Cirebon Gaya Slangit Faqih Alfarisi
Jurnal Iman dan Spiritualitas Vol 2, No 3 (2022): Jurnal Iman dan Spiritualitas
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jis.v2i3.18854

Abstract

Peranan perempuan dalam pelestarian tari topeng Cirebon gaya Slangit sangat penting, di tengah arus kebudayaan pada era globalisasi ancaman kepunahan menjadi nyata bagi keberlangsungan eksistensi tari topeng cirebon gaya slangit. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peranan perempuan dalam melestarikan kesenian tari topeng cirebon gaya slangit pada saat pandangan streotip, marginalisasi dan diskriminasi terhadap perempuan terkonstruk di masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif melalui observasi secara langsung dan interview atau wawancara secara mendalam kepada pihat terkait seperti, ketua organisasi keperempuanan yang ada di desa Slangit, kepala desa, pemilik sanggar dan masyarakat sekitar. Peranan perempuan dalam upaya pelestarian tari topeng Cirebon gaya slangit harus diapresiasi oleh masyarakat dengan melalui kesadaran kolektif bahwa perempuan merupakan bagian dari struktur masyarakat yang sama pentingnya dengan laki-laki, sehingga konstruk sosial yang menjadikan perempuan sebagai makhluk kelas dua setelah laki-laki hilang dalam mindset masyarakat secara luas.
Nilai-nilai Toleransi dalam Tradisi Upacara Mapag Sri di Desa Slangit, Cirebon Faqih Alfarisi; Aep Saepuloh
Jurnal Iman dan Spiritualitas Vol 3, No 1 (2023): Jurnal Iman dan Spiritualitas
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jis.v3i1.24377

Abstract

Ritual upacara mapag sri mrupakan produk sosial masyarakat yang didalamnya memiliki fungsi sosial sebagai pengenalan nilai-nilai tolerasi melalui kegiatan yang ada disetiap tahapan prosesinya. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan nilai-nilai toleransi  yang terkandung upacara mapagsi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif melalui observasi secara langsung dan interview atau wawancara secara mendalam kepada pihak terkait seperti Masyarakat yang ada di desa Slangit, kepala desa, tokoh budaya dan tokoh agama . Fungsi sosial yang dimiliki oleh Upacara mapag sri patut di apresiasi dengan terus dilestarikannya tradisi tersebut.