Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELAKSANAAN MANAJAMEN BERBASIS SEKOLAH (STUDI KASUS DI MTS NUR IBRAHIMY KABUPATEN LABUHANBATU) Junita Junita; Ayu Hantika
CIVITAS (JURNAL PEMBELAJARAN DAN ILMU CIVIC) Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/civitas.v7i2.3537

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pelaksanaan kepala sekolah dalam memanajemen baik sarana prasarana sekolah, tujuan, manfaat, fungsi, prinsip-prinsip manajemen, program sekolah, tenaga pendidik, serta dewan komite dengan masyarakat setempat. Hal ini dilakukan dengan wawancara kepada responden yaitu bapak Kepala Sekolah MTs Nur Ibrahimy Labuhanbatu dan wawancara kepada guru, tata usaha, dewan komite, siswa, orang tua siswa, satpam dan masyarakat yang ada di lingkungan sekitar sekolah. Dengan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan manajemen berbasis sekolah di MTs Nur Ibrahimy kecematan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu. Metode penelitian yang di gunakan adalah penelitian kualitatif dengan cara deskripsi dan menggunakan teknik pengumpulan data seperti : observasi, wawancara, tape recorder, dan dokumentasi. Waktu penelitian dilakukan di sekolah MTs Nur Ibrahimy kecematan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu pada bulan April 2019. Data primer di peroleh melalui wawancara langsung dengan berbagai informan, dan data sekunder yang di peroleh berdasarkan dari fakta, data bentuk teks, dan data bentuk gambar dan lain-lain. Hasil penelitian ini terbukti dari hasil wawancara tentang pelaksaanaan manajemen berbasis sekolah di MTs Nur Ibrahimy sudah terlaksana dengan baik, namun ada beberapa yang belum terlaksana mengenai fasilitas dan sarana dan prasarana yaitu tempat Mushola dan ruang Laboratorium Komputer. Faktor kendalanya dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah di MTs Nur Ibrahimy Kabupaten Labuhanbatu adalah tempat sekolah yang sempit, sehingga untuk membangun Mushola tidak ada lokasi yang mendukung, dan kendala mengenai sarana dan prasarana di sekolah adalah Laboratorium komputer belum ada, sebab karena kurangnya dana untuk mencukupi. Dan peneliti memberikan saran kepada bapak Yayasan sekolah agar lebih  memperhatikan lagi sekolah agar terlaksanakan yang belum terwujud, selain kepala sekolah ada guru yang di pandang sebagai faktor kunci yang berhadapan langsung dengan peserta didik dan faktor lain seperti lingkungan yang mempengaruhi proses pembelajaran.
Pentingnya Penanaman Nilai Dan Prinsip Anti Korupsi Pada Perangkat Desa Di Desa Bandar Kumbul Muhammad Khoirul Ritonga; Rohana Rohana; Nadia Aulia; Pertiwi Munthe; Isni Majidah; Ayu Hantika; Nurhayati Nurhayati
JURNAL PKM IKA BINA EN PABOLO Vol 2, No 1: PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT | JANUARI 2022
Publisher : IKA BINA EN PABOLO : PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/ikabinaenpabolo.v2i1.3528

Abstract

Korupsi di Indonesia seperti lumut yang tumbuh subur di musim hujan. Tidak hanya di sektor pemerintahan saja, bahkan korupsi di Indonesia juga terjadi dalam berbagai sektor. Sosialisasi ini dilatar belakangi oleh banyaknya para masyarakat yang belum mengerti tentang pentingnya penanaman nilai dan prinsip anti korupsi. Target pengabdian pada masyarkat adalah masyarkat di desa Bandar Kumbul Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu, Pelaksanaan sosialisasi ini di lakukakan di Desa Bandar Kumbul, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu yang melibatkan dosen /staf pengajar dan mahasiswa/I Universitas Labuhanbatu. Bertujuan agar masyarakat setidaknya paham akan dampak yang ditimbulkan dari perbuatan korupsi ini. Kegiatan sosialisasi pengabdian masyarakat ini diharapkan adalah menambahnya pengetahuan tentang nilai dan prinsip apa saja yg ada di anti korupsi Dengan demikian, masyarakat bisa mengembangkan sikap dan perilaku yang didasari oleh nilai dan prinsip anti korupsi, diharapkan juga kepada masyarakat agar dapat mengembangkan nilai dan prinsip anti korupsi ini maka diperlukan pembiasaan, penyadaran, pengamalan dan keteladanan.