Muhammad Nashar
universitas mercubuana

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analysis of Applying of Sustainability Business for Cooperative Reputation Muhammad Nashar
Coopetition : Jurnal Ilmiah Manajemen Vol. 14 No. 1 (2023): Coopetition : Jurnal Ilmiah Manajemen
Publisher : Program Studi Magister Manajemen, Institut Manajemen Koperasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/coopetition.v14i1.1862

Abstract

The cooperative has been occurring poor performance, low competitiveness, lack of professionalism, unresponsiveness to changes in the business environment, inefficient management of the economy and business sector and the fragile banking system are fundamental weaknesses in cooperatives in Indonesia. The reputation of the Cooperative is a factor that Corporate Governance is one of the factors that can be analyzed as a lack of good relations between various stakeholders. The city of South Tangerang as a relatively new city has about 5 cooperatives that have been maintained by the Dinas Koperasi and have constraints such as reputation and cooperative governance. This research is qualitative research with a case study approach based on predetermined criteria. The results of this study are in the form of an overview of the cooperative management in South Tangerang and its recommendations.
Implentasi metode balance scorecard terhadap kinerja koperasi Muhammad Nashar; Yunita Sartika Sari
AKUNTABEL Vol 18, No 1 (2021): Maret
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.877 KB) | DOI: 10.30872/jakt.v18i1.9374

Abstract

Balance Scorecard adalah alat bantu Manajemen yang dapat menerjemahkan strategi perusahaan yang bersifat jangka panjang, menyeluruh dan prioritas menjadi rencana dan kegiatan operasional yang bersifat rutin, sektoral dan detail. Dalam manajemen tradisional, ukuran kinerja yang biasa digunakan adalah ukuran kinerja keuangan karena mudah untuk melakukan pengukurannya. Karena itu pulalah maka kinerja koperasi yang diukur hanyalah yang berkaitan dengan keuangan. Untuk melihat kinerja dilakukan perhitungan balance scorecard kepada koperasi di Tangeran Selatan. Hasilnya untuk aspek keuangan kuran baik, untuk aspek angka   yang   kurang   baik. tingkat kepuasan  pelanggan  memperoleh  skor  4,0  yang artinya     pelanggan     puas     dengan     pelayanan Koperasi. Pada    perspektif    proses    bisnis    internal,    hasil pengukurannya  yaitu proses  inovasi  mendapatkan skor  sebesar  4,6  yang  artinya  karyawan  sangat puas    Pada indikator  proses  operasi  mendapatkan  skor   4,7 yang  artinya  secara  keseluruhan  karyawan  sangat puas  Pada  perspektif  pembelajaran  dan  pertumbuhan,produktifitas Kepuasan     karyawan     koperasi memperoleh    skor    4,6    yang    berarti    secara keseluruhan  karyawan  puas  dengan  fasilitas  yang diberikan Koperasi.