Niken Siwi Pamungkas
Department of Nuclear Engineering, Faculty of Engineering, Chulalongkorn University, Thailand

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Variasi Massa Roller CVT terhadap Karakteristik Performa Motor Matic 110 cc dan 150 cc Menggunakan Dynamometer Asroful Abidin; Niken Siwi Pamungkas
J-Proteksion Vol 7, No 1 (2022): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v7i1.8388

Abstract

Salah satu sistem yang berperan penting dalam performa mesin berbahan bakar bensin pada motor matic adalah sistem CVT (Continuously Variable Transmission). Roller merupakan sebuah komponen yang terdapat pada transmisi otomatis atau CVT. Pada umumnya roller memiliki massa 8 gr hingga 18 gr. Roller berperan untuk memberi tekanan pada pulley primer berdasarkan gaya sentrifugal. Semakin tinggi putaran mesin maka roller akan semakin menekan pulley primer sehingga membuat v-belt yang tertekan di pulley primer dapat meneruskan putaran mesin ke pulley sekunder. Massa roller berpengaruh terhadap performa mesin yang dihasilkan. Dynamometer merupakan suatu alat yang dapat menguji performa suatu mesin. Pada penelitian ini membahas tentang pengaruh variasi massa roller CVT terhadap karakteristik performa motor matic 110 cc dan 150 cc menggunakan dynamometer. Variasi massa roller yang digunakan adalah variasi massa roller standar, yaitu 13 gr untuk motor matic 110 cc dan 18 gr untuk motor matic 150 cc. Sedangkan untuk variasi lainnya masing-masing adalah 10 gr dan 12 gr. Pengujian dengan dynamometer dilakukan sebanyak 3 kali per sampel. Hasilnya menunjukkan bahwa horse power paling tinggi yang dapat dihasilkan pada motor matic 150 cc adalah 11,6 HP dengan menggunakan variasi roller 10 gr pada putaran mesin 3475 rpm dan yang paling rendah terdapat pada variasi massa roller standar pada motor matic 110 cc dengan horse power 7,6 HP dengan putaran mesin 3210 rpm. Pada pengujian torsi, penggunaan massa roller 10 gr pada motor matic 150 cc menghasilkan torsi yang paling besar yaitu 35,58 Nm pada 1557 rpm dan yang terendah pada penggunaan massa roller standar motor matic 110 cc yaitu 22,46 Nm pada 1868 rpm. Dapat ditarik kesimpulan bahwa penggantian variasi massa roller dengan massa roller yang lebih ringan dapat meningkatkan horse power dan torsi dari motor matic bertransmisi CVT 110 dan 150 cc.