Ningsi Meilana
Universitas Halu Oleo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN DALAM RUMAH DAN SUMBER PENCEMARAN UDARA DALAM RUMAH DENGAN KEJADIAN PENYAKIT ISPA PADA MASYARAKAT KECAMATAN KABANGKA KABUPATEN MUNA TAHUN 2021 Ningsi Meilana; Ramadhan Tosepu; Arum Dian Pratiwi
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v2i2.27336

Abstract

ISPA merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan akut yang menyerang saluran pernapasan bagian atas dan bagian bawah. ISPA dapat menimbulkan gejala ringan seperti batuk dan pilek, menimbulkan gejala sedang seperti sesak, serta dapat juga menimbulkan gejala berat. Berdasarkan data dari 10 besar penyakit terbanyak diperoleh dari Puskesmas Kabangka Kabupaten Muna bahwa jumlah kasus ISPA pada tahun 2019 sebanyak 352 orang. Hal ini berhubungan dengan kondisi lingkungan dalam rumah dan sumber pencemaran udara dalam rumah yang kurang baik/ sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kondisi lingkungan dalam rumah dan sumber pencemaran udara dalam rumah dengan kejaadian penyakit ISPA pada masyarakat Kecamatan Kabangka Kabupaten Muna Tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan rancangan Cross Sectionaal Study. Sampel dalam penelitian ini adalah 60 responden yang di peroleh dengan menggunakan Tehnik Random Sampling/ metode acak kepada kepala keluarga (KK) pada setiap rumah masyarakat. Hasil uji statistik dengan menggunakan Chi square pada tingkat signifikan alpha 0,05 adalah, (1) ada hubungan yang bermakna antara kondisi lingkungan dalam rumah dengan kejadian penyakit ISPA (PValue = 0,283), (2) ada hubungan yang bermakna antara sumber pencemaran udara dalam rumah dengan kejadian penyakit ISPA (PValue = 0,090). Diharapkan kepada masyarakat untuk menjadikan penelitian ini sebagai informasi terkait penyebab meningkatnya ISPA yang sering terjadi pada masyarakat sebagai upaya pencegahan awal terhadap penyakit ISPA dan bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk mengembangkan penelitian lebih lanjut.