Yasnani Yasnani
yasnani78@gmail.com2

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DERMATITIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDOOLO KECAMATAN ANDOOLO KABUPATEN KONAWE SELATAN Indah Sapitri; Yasnani Yasnani; Harleli Harleli
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 3, No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v3i1.27417

Abstract

Dermatitis adalah peradangan kulit sebagai respon terhadap pengaruh faktor eksogen dan faktor endogen menimbulkan gangguan klinis berupa efloresensi polimorfi dan keluhan gatal-gatal. Dermatitis termasuk kelompok penyakit yang sering dianggap enteng padahal termasuk 10 besar penyakit yang di derita masyarakat Indonesia. Prevalensi di kabupaten konawe selatan, pada tahun 2016 terrdapat 11,30% yang berobat ke puskesmas, pada tahun 2017 terdapat 16,45% yang berobat ke puskesmas dan pada tahun 2018 terdapat 16,49%. Sedangkan di puskesmasandoolo jumlah kasus penyakit kulit sebesar 934 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian dermatitis di wilayah kerja Puskesmas Andoolo Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian Cross-sectional study. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Andoolo yang berjumlah 96 orang dengan teknik pengambilan sampel Random Sampling. Pengumpulan data melalui kuesioner. Pengolahan data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel sanitasi lingkungan termasuk ketersediaan air bersih, kebersihan tempat tidur, ketersediaan sarana pembuangan air limbah, dan ketersediaan sarana pembuangan sampah ada hubungan dengan kejadian dermatitis di wilayah kerja puskesmas andoolo, p=0,000 (p˂0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan sanitasi lingkungan masyarakat dengan kejadian dermatis.