Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah inovasi berpengaruh terhadap perkembangan usaha makanan di masa pandemi covid-19, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh strategi inovasi terhadap perkembangan usaha makanan Dikfood. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang membeli atau mengunjungi usaha makanan Dikfood. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Non Probability Sampling sebanyak 96 konsumen. Analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan penyebaran kuisioner konsumen yang melakukan pembelian di usaha makanan Dikfood. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh nilai t-hitung untuk variabel Strategi inovasi sebesar 4,009, dan telah diketahui sebelumnya nilai t tabel sebesar 1,661 jika dibandingkan maka nilai t hitung dari nilai t tabel. Jika mengacu pada nilai signifikansinya, diketahui nilai signifikansi variabel Strategi inovasi sebesar 0,000 dan tingkat signifikansi yang dapat diterima sebesar 5% atau 0,05, atau dengan kata lain nilai signifikansinya masih jauh dari nilai signifikasi (alpha). Penjelasan tersebut menyimpulkan bahwa secara parsial variabel Strategi inovasi memiliki pengaruh terhadap Perkembangan usaha makanan Dikfood. Terlihat bahwa nilai R sebesar 0,382, dan nilai R square (R2) sebesar 0,146. Hal tersebut menjelaskan bahwa sebesar 15,2% dari variabel penelitian, dapat dijelaskan melalui seluruh variabel bebasnya. dengan kata lain bahwa Perkembangan usaha makanan Dikfood, sebesar 15,2% karena dipengaruhi oleh Strategi inovasi. Adapun lebihnya sebesar 84,8% memungkinkan untuk dipengaruhi oleh faktor-faktor (variabel) lainnya yang tidak dijelaskan pada penelitian ini.