Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Manajemen Keuangan Pribadi Bagi Anak Asuh Yayasan Panti Asuhan Joko Tingkir Kabupaten Demak Sunyoto Sunyoto; Sudarman; Mudjiyono; Septian Yudha Kusuma; Hani Krisnawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesosi Vol. 2 No. 2 (2019): Juli : Jurnal ABDIMAS KESOSI
Publisher : STIK KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.656 KB) | DOI: 10.57213/abdimas.v2i2.129

Abstract

Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pekalongan yang semakin membaik, tidak diikuti dengan kesadaran warga dalam kepatuhan pembayaran pajak secara tepat waktu dan sesuai dengan penghasilannya. Hal tersebut dapat dilihat dari tingkat kepatuhan wajib pajak untuk melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak di KPP Pratama Pekalongan yang masih kurang. Melihat visi misi Kabupaten Pekalongan, memberikan suatu dorongan kepada masyarakat untuk terus meningkatkan potensi sumber daya yang ada, misalnya di bidang pertanian, perdagangan, perkebunan, bahkan di bidang pendidikan. Meningkatnya pemanfaatan potensi sumber daya akan menjadikan meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pekalongan. Peningkatan pertumbuhan ekonomi berkaitan dengan kesadaran dan kepatuhan warga Kabupaten Pekalongan terhadap pajak. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini diharapkan dapat memberikan pengenalan dan dorongan bagi para guru untuk mengenalkan dan menerapkan pentingnya melaksanakan kepatuhan perpajakan, baik terhadap sesama guru, pada siswa, maupun lingkungan sekitar
Implementasi Keuangan Pada Karang Taruna “Persada” Dukuh Dalangan Desa Wringinjajar Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak Septian Yudha K; Hani Krisnawati; Daniel Kartika Adhi; Mudrik Al Mans; Mudjiyono
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesosi Vol. 2 No. 2 (2019): Juli : Jurnal ABDIMAS KESOSI
Publisher : STIK KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.597 KB) | DOI: 10.57213/abdimas.v2i2.130

Abstract

Organisasi masyarakat adalah organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat warga negara Republik Indonesia secara sukarela atas dasar kesamaan kegiatan profesi, agama, dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa untuk berperan serta dalam pembangunan dalam rangka mencapai tujuan nasional dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila. Peran organisasi kemasyarakatan ini adalah sebagai sarana untuk menyalurkan pendapat dan pikiran bagi anggota masyarakat warga negara Indonesia dan mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan keikutsertaan secara aktif seluruh lapisan masyarakat dalam mewujudkan masyarakat Pancasila berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945. Salah satu organisasi masyarakat yang dapat menunjukkan eksistensinya untuk membantu pelaksanaan pembangunan adalah Karang Taruna. Namun dengan adanya beberapa masalah yang hadapi karang taruna diduga dapat menghambat berbagai aktivitas dalam melaksanakan pembangunan di desa. Karang Taruna Persada terdiri atas remaja dengan rentang usia antara 16 hingga 30 tahun. Selain itu juga, Karang Taruna Persada berasal dari berbagai latar belakang ada yang masih duduk di bangku sekolah, sedang menempah perkuliahan, maupun yang sudah bekerja. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat menyebabkan perbedaan pengetahuan maupun pola pikir utang implementasi keuangan
Pengenalan Pajak dalam Kehidupan Sehari-Hari kepada Guru Bimbingan dan Konseling Anggota MGBK (Musyawarah Guru Bimbingan Konseling) Kab. Pekalongan di SMA Negeri I Wiradesa Pekalongan Mudjiyono Mudjiyono; Sudarman Sudarman; Hani Krisnawati; Endang Dwi W; Praditya Dewi A
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTHANA Vol. 2 No. 1 (2020): Juni : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sisthana
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/pkmsisthana.v2i1.171

Abstract

The economic growth of Pekalongan Regency, which is getting better, is not followed by awareness of citizens in complying with tax payments in a timely manner and in accordance with their income. This can be seen from the level of taxpayer compliance in reporting annual tax return (SPT) taxes at KPP Pratama Pekalongan which is still lacking. Seeing the vision and mission of Pekalongan Regency, it gives encouragement to the community to continue to increase the potential of existing resources, for example in the fields of agriculture, trade, plantations, even in the field of education. Increased utilization of potential resources will lead to increased economic growth in Pekalongan Regency. Increasing economic growth is related to the awareness and compliance of Pekalongan Regency residents with taxes. This Community Service Activity (PKM) is expected to provide an introduction and encouragement for teachers to introduce and apply the importance of implementing tax compliance, both to fellow teachers, to students, and to the surrounding environment.
Penyusunan Rencana Anggaran Belanja (RAB) Desa Bandungrejo Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak Sunyoto Sunyoto; Sudarman; Septian Yudha Kusuma; Hani Krisnawati; Yetti Iswahyuni
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTHANA Vol. 1 No. 2 (2019): Desember : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sisthana
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/pkmsisthana.v1i2.172

Abstract

Pelaksanaan kegiatan mengajukan pendanaan untuk melaksanakan kegiatan harus disertai dangan dokumen antara lain Rencana Anggaran Biaya Perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) merupakan perkalian antara volume dengan Analisa Harga Satuan (AHS) Perhitungan volume memerlukan proses yang relatif lebih lama dan memerlukan ketelitian yang akurat. Upaya untuk mempersingkat proses perhitungan Rencana Angguran Biaya adalah dengan manfaatkan teknologi yang ada, maka tidak menutup kemungkinan para penyusun anggaran biaya memanfaatkan teknologi yang berkembang cukup pesat ini. Tekhnologi yang berkembang dewasa ini tidak hanya pada komputer desktop ataupun laptop tetapi gadget yang semakin canggih dan dapat mengeksekusi beberapa aplikasi maupun program yang biasanya dieksekusi pada komputer. Desa Bandungrejo Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak mendapat dana dan Pemerintah Pusat sebesar Rp 1.000.000.000. Dalam mengalokasikan pengunaan dana desa meminta bantuan pada STIE AKA Semarang untuk memberikan panduan pernyusunan rencana anggaran biaya untuk pembangunan infrastuktur Desa Bandungrejo Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak STIE AKA Semarang memiliki pemahaman bahwa rencana anggaran belanja bisa disusun secara sederhana oleh warga dan perangkat desa dengan bantuan tenaga ahli (tukang dan mandor).  Penyusunan secara sederhana ini untuk menghemat biaya jasa konstruksi dan untuk informasi harga bisa dicari lewat Google sesuai spesifikasi bahan yang dibutuhkan untuk infrastuktur yang bersangkutan Untuk bentuk format baku yang disyaratkan dalam pelaporan alokasi dana desa disajikan beberapa contoh penyajian laporannya
Pengelolaan Keuangan untuk Usaha Kecil Desa Wringinjajar Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak Sunyoto Sunyoto; Sudarman; Mudjiyono; Septian Yudha Kusuma; Hani Krisnawati
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTHANA Vol. 1 No. 1 (2019): Juni : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sisthana
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/pkmsisthana.v1i1.173

Abstract

Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pekalongan yang semakin membaik, tidak diikuti dengan kesadaran warga dalam kepatuhan pembayaran pajak secara tepat waktu dan sesuai dengan penghasilannya. Hal tersebut dapat dilihat dari tingkat kepatuhan wajib pajak untuk melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak di KPP Pratama Pekalongan yang masih kurang. Melihat visi misi Kabupaten Pekalongan, memberikan suatu dorongan kepada masyarakat untuk terus meningkatkan potensi sumber daya yang ada, misalnya di bidang pertanian, perdagangan, perkebunan, bahkan di bidang pendidikan. Meningkatnya pemanfaatan potensi sumber daya akan menjadikan meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pekalongan. Peningkatan pertumbuhan ekonomi berkaitan dengan kesadaran dan kepatuhan warga Kabupaten Pekalongan terhadap pajak. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini diharapkan dapat memberikan pengenalan dan dorongan bagi para guru untuk mengenalkan dan menerapkan pentingnya melaksanakan kepatuhan perpajakan, baik terhadap sesama guru, pada siswa, maupun lingkungan sekitar.