Varietas kelapa sawit yang umumnya ditanam sangat beragam dan tidak semua toleran terhadap kondisi cekaman kekeringan. Aplikasi silika pada tanaman yang tercekam kekeringan dapat meningkatkan efisiensi penggunan air. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk nano silika terhadap pertumbuhan beberapa varietas bibit kelapa sawit di pre-nursery pada kondisi cekaman kekeringan. Pelaksanaan penelitian pada bulan April - Juli 2021, bertempat di kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) Maguwoharjo Institut Pertanian Stiper Yogyakarta dan Laboratorium Sentral INSTIPER Yogyakarta. Penelitian ini adalah percobaan faktorial dengan dua faktor yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (Completely Randomized Design). Faktor satu adalah dosis pupuk nano silika yang terdiri dari empat aras yaitu: 0 ml/bibit (kontrol), 5 m/bibit, 10 ml/bibit, dan 15 ml/bibit. Faktor dua adalah beberapa varietas bibit kelapa sawit yang terdiri dari tiga aras yaitu: varietas DxP SAIN 2, varietas DxP SAIN 3, dan varietas DxP SAIN 4. Untuk setiap kombinasi perlakuan terdapat 4 ulangan. Data hasil penelitian yang diperoleh dianalisis menggunakan metode Analysis of Variance (Anova) dan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan diuji lanjut dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT), keduanya menggunakan jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada interaksi nyata antara perlakuan pupuk nano silika dan beberapa varietas bibit kelapa sawit terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pembibitan awal. Perlakuan pupuk nano silika dengan berbagai dosis memberikan pengaruh yang sama terhadap keseluruhan parameter yang diamati pada penelitian ini, akan tetapi dosis 5 ml/bibit dan 15 ml/bibit menunjukkan nilai rata-rata tertinggi hampir di semua parameter pengamatan. Perlakuan macam varietas memberikan pengaruh berbeda pada beberapa parameter penelitian. Varietas DxP SAIN 4 merupakan varietas yang lebih tahan pada kondisi kekurangan air yang ditunjukkan dengan nilai rata-rata tertinggi pada parameter tinggi tanaman, luas daun, berat segar batang dan berat kering batang