N.W. Yuningrat, N.W.
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

DEGRADASI PENCEMAR ORGANIK DALAM LINDI DENGAN PROSES OKSIDASI LANJUT Yuningrat, N.W.
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.146 KB) | DOI: 10.23887/jst-undiksha.v1i2.6038

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui karakteristik lindi di TPA Bengkala Singaraja berdasarkan rasio BOD5/COD; (2) pengaruh penambahan penambahan katalis TiO2 terhadap efektivitas penyisihan BOD dan COD lindi dengan menggunakan proses oksidasi lanjut (AOP) sistem UV/H2O2; (3) pengaruh pH campuran terhadap efektivitas penyisihan BOD dan COD lindi dengan menggunakan AOP; (4) pengaruh konsentrasi H2O2 terhadap efektivitas penyisihan BOD dan COD lindi dengan menggunakan AOP; (5) waktu reaksi terhadap nilai BOD dan COD lindi dengan menggunakan AOP. Metode eksperimen digunakan untuk mendegradasi lindi dengan dan tanpa katalis dalam reaktor fotokimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lindi yang diambil dari cell landfill di TPA Bengkala Singaraja memiliki usia yang hampir matang berdasarkan perbandingan BOD5/COD. Penambahan katalis TiO2 untuk pengolahan lindi dengan sistem UV/H2O2 dapat meningkatkan efektivitas penyisihan BOD dan COD lindi. Efektivitas penyisihan BOD dan COD lindi dengan sistem UV/H2O2 yang optimum terjadi pada pH 8. H2O2 dalam pengolahan lindi dengan sistem UV/H2O2 baik dengan maupun tanpa penambahan katalis TiO2 dapat meningkatkan efektivitas penyisihan BOD dan COD lindi. Semakin lama waktu reaksi AOP, semakin meningkat efektivitas penyisihan BOD dan COD dalam sistem UV/H2O2 maupun sistem UV/H2O2/TiO2.
FOTODEGRADASI SENYAWA ORGANIK DALAM LINDI DENGAN MENGGUNAKAN KATALIS TiO2 TERIMOBILISASI PADA PLAT KACA Yuningrat, N.W.
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.649 KB) | DOI: 10.23887/jst-undiksha.v4i2.6056

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penurunan COD pada lindi akibat pengaruh penggunaan fotokatalis TiO2 yang dilapisi pada plat kaca, jenis sinar, waktu penyinaran dan kinetika reaksi fotodegradasi senyawa organik dalam lindi dengan menggunakan katalis semikonduktor TiO2 yang dilapisi pada plat kaca. Fotokatalis TiO2 yang dilapisi pada plat kaca dibuat dari serbuk TiO2 dan TTIP sebagai sumber TiO2. Metode eksperimen digunakan untuk mendegradasi senyawa organik lindi dalam reaktor fotokimia batch yang disertai dengan pengadukan konstan dan dialiri udara selama waktu tertentu. Proses fotodegradasi lindi dijalankan selama 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 jam  yang diberikan sinar matahari maupun UV. Nilai COD ditentukan dengan refluks secara titrimetri menggunakan metode SNI 06-6989.15-2004. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas penurunan COD lindi dapat mencapai 71,38% dengan menggunakan fotokatalis TiO2–plat kaca dibandingkan dengan tanpa menggunakan TiO2–plat kaca, dan penggunaan matahari sebagai sumber sinar dapat menurunkan COD lindi hingga 6,21% lebih tinggi dibandingkan sinar UV untuk waktu reaksi 3 jam. Penurunan COD lindi mencapai minimum untuk waktu penyinaran 6 jam yaitu sebesar 1400 mg/L dan mengikuti kinetika reaksi order satu semu dengan harga konstanta kecepatan reaksi sebesar 0,2606 jam-1.
FOTODEGRADASI METHYL ORANGE DALAM REAKTOR FIXED BED BATU APUNG-SEMEN Yuningrat, N.W.; Retug, N.; Gunamantha, I.M.
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.99 KB) | DOI: 10.23887/jst-undiksha.v5i1.8275

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik batu apung dan semen yang digunakan sebagai bed dalam reaktor fixed bed dan efektivitasnya dalam mendegradasi methyl orange akibat pengaruh pH larutan dan sinar dalam sistem reaksi. Bed yang digunakan adalah batu apung berukuran kecil dengan perekatan semen dalam cetakan stainless steel berukuran 5x16x16 cm. Fotodegradasi methyl orange dijalankan pada pH larutan 7 dan diberikan sinar 2 buah lampu UV Sankyo Denky FT10T8BLB FL10BLB 10 W 325 nm selama 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7 jam. Methyl orange disirkulasi pada temperatur kamar dari tangki penampungan menuju reaktor fixed bed menggunakan pompa dengan debit sebesar 6,89 mL/detik. Batu apung dan semen yang digunakan sebagai bed dianalisis bentuk dan unsur yang dikandungnya dengan menggunakan SEM EDX. Konsentrasi methyl orange sebelum dan setelah proses fotodegradasi diukur dengan menggunakan spektrofotometer UV Visibel Shimadzu 1240. Hasil penelitian menunjukkan bahwa batu apung memiliki bentuk yang tidak beraturan dengan kandungan unsur tertinggi berupa Si sedangkan semen yang digunakan sebagai perekat memiliki bentuk seperti butiran yang homogen dengan kandungan unsur tertinggi Ca. Fotodegradasi methyl orange berjalan optimum pada pH 3 untuk waktu penyinaran 7 jam sebesar 40,37%. Degradasi methyl orange berlangsung efektif dengan adanya sinar dibandingkan tanpa penyinaran. Reaksi fotodegradasi methyl orange mengikuti kinetika reaksi orde satu semu dengan nilai k sebesar 0,0378 jam-1. Kata kunci : batu apung-semen, fotodegradasi, methyl orange, reaktor fixed bed Abstract The objectives of this research were to know the characterization of pumice stone and cement used in fixed bed reactor. The fixed bed used was made from pumice stone with a gluing cement in 5x16x16 cm stainless steel mold. Methyl orange photodegradation were carried out with pH 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13,and 14 and irradiated by 2 lamps of UV Sankyo Denky FT10T8BLB FL10BLB 10 W 325 nm for 1, 2, 3, 4, 5, 6 and 7 hours. Methyl orange was circulated at room temperature from its reservoir to fixed bed reactor by a pump with 6.89 mL/s. Pumice stone and cement were analyzed by SEM EDX to know its characterization. Methyl orange concentration before and after photodegradation were measured by UV Visible Spectrophotometer Shimadzu 1240. The result showed that pumice stone has irreguler shape with the highest material is Si and cement has homogeneous granule with the highest material is Ca. The best fotodegradation of methyl orange with UV irradiation at pH 3. Methyl orange photodegradation follows pseudo first order kinetics with reaction constant 0,0378 hour-1. Keywords : fixed bed reactor, methyl orange, pumice stone-cement, photodegradation
DEGRADASI PENCEMAR ORGANIK DALAM LINDI DENGAN PROSES OKSIDASI LANJUT Yuningrat, N.W.
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 1 No. 2 (2012)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.146 KB) | DOI: 10.23887/jstundiksha.v1i2.6038

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui karakteristik lindi di TPA Bengkala Singaraja berdasarkan rasio BOD5/COD; (2) pengaruh penambahan penambahan katalis TiO2 terhadap efektivitas penyisihan BOD dan COD lindi dengan menggunakan proses oksidasi lanjut (AOP) sistem UV/H2O2; (3) pengaruh pH campuran terhadap efektivitas penyisihan BOD dan COD lindi dengan menggunakan AOP; (4) pengaruh konsentrasi H2O2 terhadap efektivitas penyisihan BOD dan COD lindi dengan menggunakan AOP; (5) waktu reaksi terhadap nilai BOD dan COD lindi dengan menggunakan AOP. Metode eksperimen digunakan untuk mendegradasi lindi dengan dan tanpa katalis dalam reaktor fotokimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lindi yang diambil dari cell landfill di TPA Bengkala Singaraja memiliki usia yang hampir matang berdasarkan perbandingan BOD5/COD. Penambahan katalis TiO2 untuk pengolahan lindi dengan sistem UV/H2O2 dapat meningkatkan efektivitas penyisihan BOD dan COD lindi. Efektivitas penyisihan BOD dan COD lindi dengan sistem UV/H2O2 yang optimum terjadi pada pH 8. H2O2 dalam pengolahan lindi dengan sistem UV/H2O2 baik dengan maupun tanpa penambahan katalis TiO2 dapat meningkatkan efektivitas penyisihan BOD dan COD lindi. Semakin lama waktu reaksi AOP, semakin meningkat efektivitas penyisihan BOD dan COD dalam sistem UV/H2O2 maupun sistem UV/H2O2/TiO2.
FOTODEGRADASI SENYAWA ORGANIK DALAM LINDI DENGAN MENGGUNAKAN KATALIS TiO2 TERIMOBILISASI PADA PLAT KACA Yuningrat, N.W.
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 4 No. 2 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.649 KB) | DOI: 10.23887/jstundiksha.v4i2.6056

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penurunan COD pada lindi akibat pengaruh penggunaan fotokatalis TiO2 yang dilapisi pada plat kaca, jenis sinar, waktu penyinaran dan kinetika reaksi fotodegradasi senyawa organik dalam lindi dengan menggunakan katalis semikonduktor TiO2 yang dilapisi pada plat kaca. Fotokatalis TiO2 yang dilapisi pada plat kaca dibuat dari serbuk TiO2 dan TTIP sebagai sumber TiO2. Metode eksperimen digunakan untuk mendegradasi senyawa organik lindi dalam reaktor fotokimia batch yang disertai dengan pengadukan konstan dan dialiri udara selama waktu tertentu. Proses fotodegradasi lindi dijalankan selama 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 jam  yang diberikan sinar matahari maupun UV. Nilai COD ditentukan dengan refluks secara titrimetri menggunakan metode SNI 06-6989.15-2004. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas penurunan COD lindi dapat mencapai 71,38% dengan menggunakan fotokatalis TiO2–plat kaca dibandingkan dengan tanpa menggunakan TiO2–plat kaca, dan penggunaan matahari sebagai sumber sinar dapat menurunkan COD lindi hingga 6,21% lebih tinggi dibandingkan sinar UV untuk waktu reaksi 3 jam. Penurunan COD lindi mencapai minimum untuk waktu penyinaran 6 jam yaitu sebesar 1400 mg/L dan mengikuti kinetika reaksi order satu semu dengan harga konstanta kecepatan reaksi sebesar 0,2606 jam-1.
FOTODEGRADASI METHYL ORANGE DALAM REAKTOR FIXED BED BATU APUNG-SEMEN Yuningrat, N.W.; Retug, N.; Gunamantha, I.M.
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 5 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.99 KB) | DOI: 10.23887/jstundiksha.v5i1.8275

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik batu apung dan semen yang digunakan sebagai bed dalam reaktor fixed bed dan efektivitasnya dalam mendegradasi methyl orange akibat pengaruh pH larutan dan sinar dalam sistem reaksi. Bed yang digunakan adalah batu apung berukuran kecil dengan perekatan semen dalam cetakan stainless steel berukuran 5x16x16 cm. Fotodegradasi methyl orange dijalankan pada pH larutan 7 dan diberikan sinar 2 buah lampu UV Sankyo Denky FT10T8BLB FL10BLB 10 W 325 nm selama 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7 jam. Methyl orange disirkulasi pada temperatur kamar dari tangki penampungan menuju reaktor fixed bed menggunakan pompa dengan debit sebesar 6,89 mL/detik. Batu apung dan semen yang digunakan sebagai bed dianalisis bentuk dan unsur yang dikandungnya dengan menggunakan SEM EDX. Konsentrasi methyl orange sebelum dan setelah proses fotodegradasi diukur dengan menggunakan spektrofotometer UV Visibel Shimadzu 1240. Hasil penelitian menunjukkan bahwa batu apung memiliki bentuk yang tidak beraturan dengan kandungan unsur tertinggi berupa Si sedangkan semen yang digunakan sebagai perekat memiliki bentuk seperti butiran yang homogen dengan kandungan unsur tertinggi Ca. Fotodegradasi methyl orange berjalan optimum pada pH 3 untuk waktu penyinaran 7 jam sebesar 40,37%. Degradasi methyl orange berlangsung efektif dengan adanya sinar dibandingkan tanpa penyinaran. Reaksi fotodegradasi methyl orange mengikuti kinetika reaksi orde satu semu dengan nilai k sebesar 0,0378 jam-1. Kata kunci : batu apung-semen, fotodegradasi, methyl orange, reaktor fixed bed Abstract The objectives of this research were to know the characterization of pumice stone and cement used in fixed bed reactor. The fixed bed used was made from pumice stone with a gluing cement in 5x16x16 cm stainless steel mold. Methyl orange photodegradation were carried out with pH 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13,and 14 and irradiated by 2 lamps of UV Sankyo Denky FT10T8BLB FL10BLB 10 W 325 nm for 1, 2, 3, 4, 5, 6 and 7 hours. Methyl orange was circulated at room temperature from its reservoir to fixed bed reactor by a pump with 6.89 mL/s. Pumice stone and cement were analyzed by SEM EDX to know its characterization. Methyl orange concentration before and after photodegradation were measured by UV Visible Spectrophotometer Shimadzu 1240. The result showed that pumice stone has irreguler shape with the highest material is Si and cement has homogeneous granule with the highest material is Ca. The best fotodegradation of methyl orange with UV irradiation at pH 3. Methyl orange photodegradation follows pseudo first order kinetics with reaction constant 0,0378 hour-1. Keywords : fixed bed reactor, methyl orange, pumice stone-cement, photodegradation