Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengujian Proksimat dan Daya Simpan Burger Ikan Nila (Orechromis niloticus) pada Suhu Dingin (5'C) Muhammad Alghifary Gumay; Syahrul Syahrul; Dian Iriani
Juvenil Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Department of Marine and Fisheries, Trunojoyo University of Madura, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/juvenil.v3i2.15933

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik mutu burger ikan nila (Oreochromis niloticus) dengan  formulasi terbaik selama masa simpan suhu dingin (50C). Penelitian ini diawali dengan penelitian pendahuluan untuk mengetahui formulasi terbaik dari burger ikan nila dan dilanjutkan dengan penelitian utama yaitu untuk mengetahui karakteristik mutu burger ikan nila dengan formulasi terbaik selama masa simpan suhu dingin (50C). Parameter analisis yang diamati pada penelitian pendahuluan adalah analisis proksimat (kadar air, kadar protein, kadar kadar lemak, kadar abu), sedangkan pada penelitian utama adalah organoleptik (kenampakan, aroma, rasa dan tekstur), uji mikrobiologi (Angka Lempeng Total), uji aw. Hasil penilaian komposisi proksimat menunjukkan bahwa formulasi terbaik burger ikan nila  (Oreochromis niloticus) adalah formulasi F2. Selama penyimpanan pada suhu dingin (50C) burger ikan nila (Oreochromis niloticus) dengan formulasi terbaik (F2) memiliki daya tahan selama 7 hari dengan nilai alt 2,4x104koloni/gram dan aw 0,60.Kata Kunci: burger ikan nila, uji organoleptik, uji ALT, uji aW, masa simpanABSTRACTThis research aims to determine the characteristics of tilapia burger (Oreochromis niloticus) with the best formulation during cold storage (50C). This research started with preliminary research, to determine the best formulation of tilapia burger and continued with the primary research to determine the quality characteristics of tilapia burger with the best formulation during cold storage (50C). The parameters observed in the preliminary research was proximate analysis (moisture, protein, fat, and ash content), while in the primary study were the organoleptic test (appearance, aroma, taste and texture), microbiology test (Total Plate Number), aw test. The proximate composition results showed that the best formulation for tilapia burger was the F2 formulation. During storage at cold temperature (50C) tilapia burger with the best formulation (F2) had a shelf life of 7 days with a Total Plate Count of 2.4x104 colony/gram and aw 0.60.Keywords: tilapia burger, organoleptic test, TPC test, aw test, shelf life
Pemberdayaan Kaum Perempuan di Kelurahan Suka Mulia Kota Pekanbaru dalam Pengolahan Makanan Jajanan dari Ikan Sebagai Upaya Penumbuhan Wirausaha Baru Dewita Dewita; Sukendi Sukendi; Syahrul Syahrul; N. Irasari; Santhy Wisuda Sidauruk
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 5 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jruce.5.1.70-75

Abstract

Ikan patin (Pangasionodon hypopthalmus) banyak dibudidyakan di provinsi Riau, khususnya di daerah Kampar, sehingga daerah ini banyak terdapat industri pengolahan ikan patin. Oleh sebab itu perlu suatu inovasi untuk memanfaatkan ikan patin tersebut, yakni dengan cara menganekaragamkan (diversifikasi) pengolahannya menjadi berbagai macam produk olahan, salah satunya adalah gyoza dan dinsum ikan. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan wirausaha baru bagi kaum perempun di kelurahan Sukamulia Kota Pekanbaru melalui alih teknologi pengolahan makanan jajanan berbahan baku ikan sesuai standar mutu SNI.  Secara khusus untuk mengetahui bagaimana analisis kebutuhan, ketepatan perencanaan program pelatihan, penyusunan bahan pelatihan, pelaksanaan berdasarkan program perencanaan yang telah ditetapkan, dan sistem penilaian atau proses evaluasi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode Participatory Technology Development, yaitu memanfaatkan teknologi tepat guna berbasis ikan, dan dari kegiatan ini diharapkan kaum perempuan sebagai wirausaha baru (star up) secara mandiri dengan mengolah ikan patin menjadi berbagai produk olahan seperti gyoza dan dinsum ikan. Dengan adanya varian produk hasil diversifikasi olahan ikan dapat menjadi usaha rumahan di lingkungannya maupun melalui pasar yang lebih luas. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam menumbuhkan minat wirausaha baru melalui produk makanan jajanan berbasis ikan. Berdasarkan minat konsumen terhadap produk yang dihasilkan, ternyata semua produk yang diproduksi disukai konsumen. Berdasarkan analisis pendapatan bahwa keuntungan yang bisa diperoleh dengan menjual gyoza atau dinsum ikan patin per paket/per bungkus isi 29 buah) sebanyak 16 paket atau 160 buah dengan harga Rp 8.000 per  buah dalam satu kali produksi adalah Rp 124.000,- atau 10 kali produksi per bulan adalah sebesar 10 x Rp 124.000 =  Rp 1.240.000.