Anggi Rahmani
STKIP Setia Budhi

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATERI PANAS DAN PERPINDAHANNYA DI KELAS V SEKOLAH DASAR Suherman Suherman; Anggi Rahmani; Alpiani Alpiani
Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi
Publisher : STKIP Setiabudhi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan media ini dilakukan karena semakin majunya era digital pada masa sekarang. Agar Pendidikan tak lepas dengan perkembangan zaman, dibuatlah media berbasis video animasi ini. Berdasarkan hasil observasi, siswa kurang memiliki minat belajar pada pelajaran IPA. Padahal minat belajar memiliki pengaruh penting terhadap proses belajar dan hasil belajar. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan langkah-langkah pengembangan serta kelayakan video animasi untuk pembelajaran di kelas V dan mendeskripsikan minat belajar siswa pada pembelajaran berbasis video animasi pokok bahasan panas dan perpindahannya di kelas V. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan jenis penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari: Analisis, Desain, Development, Implementasi, dan Evaluasi. Subyek penilaian produk untuk kelayakan media pembelajaran terbatas pada 4 ahli yaitu ahli materi, ahli media, ahli bahasa dan ahli pembelajaran IPA. Sasaran uji coba produk Siswa kelas V dengan menggunakan sampel yang berjumlah 20 orang. Hasil penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis video animasi pada materi panas dan perpindahannya di Kelas V memenuhi kriteria sangat baik/valid dengan hasil uji ahli media mencapai tingkat kevalidan 92%, ahli materi 81%, ahli pelajaran 87%, dan ahli bahasa 83%. Skor pretest untuk pengukuran minat belajar siswa mencapai 453 atau 45,3% dan skor posttest mencapai 815 atau 81,5%. Dengan memperoleh hasil penilaian uji N-gain menghasilkan jumlah peningkatan sebesar 0,66, dapat disimpulkan bahwa peningkatan minat belajar siswa menggunakan media pembelajaran berbasis video animasi tergolong dalam kategori sedang.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KOMIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATERI OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT Anggi Rahmani; Yadi Heryadi; Lailatus Sa'adah
Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi
Publisher : STKIP Setiabudhi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meghasilkan bahan ajar komik matematika dengan lebih kreatif serta inovatif dalam penggunaannya, sehingga bahan ajar komik ini akan menjadi suatu trobosan terbaru khususnya pada mata pelajaran matematika. Dengan menggunakan bahan ajar komik matematika ini diharapkan peserta didik mampu memahami materi dengan mudah dan dapat memotivasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan bahan ajar pembelajaran berupa komik matematika, (2) mengetahui kelayakan media komik, (3) mengetahui respon peserta didik terhadap bahan ajar berupa komik matematika. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Pada penelitian ini menggunakan model pengembangan 4D (Four-D) adalah singkatan dari 4 (empat) tahap proses pengembangan, yaitu Define (pendefinisian), Design (perencanaan), Develop (pengembangan) dan Dessimination (penyebaran). Subyek penelitian ini adalah peserta didik SDN 3 Cijoro Lebak. Data penelitian ini diperoleh dengan angket validasi bahan ajar komik, test dan dokumentasi. Hasil penelitian berdasarkan angket validasi ahli materi termasuk dalam kategori “sangat layak”, dengan persentase rata-rata 83%. Penilaian ahli bahasa pada media komik matematika dalam kategori “sangat layak” dengan persentase 93%, dan penilaian ahli media pada media komik matematika termasuk kategori “sangat layak” dengan persentase 88%. Pada uji coba skala besar di SDN 3 Cijoro Lebak dengan peserta didik 31 peserta didik memperoleh persentase rata-rata 91,94% dengan keterangan “sangat layak” untuk digunakan dan dijadikan media pembelajaran.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATERI PANAS DAN PERPINDAHANNYA DI KELAS V SEKOLAH DASAR Suherman Suherman; Anggi Rahmani; Alpiani Alpiani
JURNAL PENDIDIKAN DASAR SETIA BUDHI (JPDS) Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi
Publisher : Universitas Setia Budhi Rangkasbitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan media ini dilakukan karena semakin majunya era digital pada masa sekarang. Agar Pendidikan tak lepas dengan perkembangan zaman, dibuatlah media berbasis video animasi ini. Berdasarkan hasil observasi, siswa kurang memiliki minat belajar pada pelajaran IPA. Padahal minat belajar memiliki pengaruh penting terhadap proses belajar dan hasil belajar. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan langkah-langkah pengembangan serta kelayakan video animasi untuk pembelajaran di kelas V dan mendeskripsikan minat belajar siswa pada pembelajaran berbasis video animasi pokok bahasan panas dan perpindahannya di kelas V. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan jenis penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari: Analisis, Desain, Development, Implementasi, dan Evaluasi. Subyek penilaian produk untuk kelayakan media pembelajaran terbatas pada 4 ahli yaitu ahli materi, ahli media, ahli bahasa dan ahli pembelajaran IPA. Sasaran uji coba produk Siswa kelas V dengan menggunakan sampel yang berjumlah 20 orang. Hasil penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis video animasi pada materi panas dan perpindahannya di Kelas V memenuhi kriteria sangat baik/valid dengan hasil uji ahli media mencapai tingkat kevalidan 92%, ahli materi 81%, ahli pelajaran 87%, dan ahli bahasa 83%. Skor pretest untuk pengukuran minat belajar siswa mencapai 453 atau 45,3% dan skor posttest mencapai 815 atau 81,5%. Dengan memperoleh hasil penilaian uji N-gain menghasilkan jumlah peningkatan sebesar 0,66, dapat disimpulkan bahwa peningkatan minat belajar siswa menggunakan media pembelajaran berbasis video animasi tergolong dalam kategori sedang.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KOMIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATERI OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT Anggi Rahmani; Yadi Heryadi; Lailatus Sa'adah
JURNAL PENDIDIKAN DASAR SETIA BUDHI (JPDS) Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi
Publisher : Universitas Setia Budhi Rangkasbitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meghasilkan bahan ajar komik matematika dengan lebih kreatif serta inovatif dalam penggunaannya, sehingga bahan ajar komik ini akan menjadi suatu trobosan terbaru khususnya pada mata pelajaran matematika. Dengan menggunakan bahan ajar komik matematika ini diharapkan peserta didik mampu memahami materi dengan mudah dan dapat memotivasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan bahan ajar pembelajaran berupa komik matematika, (2) mengetahui kelayakan media komik, (3) mengetahui respon peserta didik terhadap bahan ajar berupa komik matematika. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Pada penelitian ini menggunakan model pengembangan 4D (Four-D) adalah singkatan dari 4 (empat) tahap proses pengembangan, yaitu Define (pendefinisian), Design (perencanaan), Develop (pengembangan) dan Dessimination (penyebaran). Subyek penelitian ini adalah peserta didik SDN 3 Cijoro Lebak. Data penelitian ini diperoleh dengan angket validasi bahan ajar komik, test dan dokumentasi. Hasil penelitian berdasarkan angket validasi ahli materi termasuk dalam kategori “sangat layak”, dengan persentase rata-rata 83%. Penilaian ahli bahasa pada media komik matematika dalam kategori “sangat layak” dengan persentase 93%, dan penilaian ahli media pada media komik matematika termasuk kategori “sangat layak” dengan persentase 88%. Pada uji coba skala besar di SDN 3 Cijoro Lebak dengan peserta didik 31 peserta didik memperoleh persentase rata-rata 91,94% dengan keterangan “sangat layak” untuk digunakan dan dijadikan media pembelajaran.