Pengumpulan data pada penelitian ini diperoleh melalui penyebaran angket/kuesioner dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja proyek konstruksi sebanyak 100 dengan teknik sampel yang digunakan yaitu simple random sampling (sampel acak sederhana), sehingga jumlah sampel diperoleh sebanyak 50 responden. Metode analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS versi 25. Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap kinerja pekerja proyek konstruksi pembongkaran dan pemasangan Ducting CT 343CT01 Area Raw Mill Tuban III, PT. Garuda Joyo Kusumo secara keseluruhan sudah berjalan baik sesuai dengan jawaban responden dimana variabel sistem manajemen keselematan dan kesehatan kerja (K3) masuk dalam kategori setuju dengan nilai rerata sebesar 3,70. Variabel alat pelindung diri (APD) masuk dalam kategori sangat setuju dengan nilai rerata sebesar 4,05. Sedangkan variabel risiko kecelakaan kerja masuk dalam kategori sangat setuju dengan nilai rerata sebesar 4,22. Variabel yang berpengaruh terhadap kinerja pekerja proyek konstruksi pembongkaran dan pemasangan Ducting CT 343CT01 Area Raw Mill Tuban III, PT. Garuda Joyo Kusumo yaitu sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan nilai ????ℎ???????????????????? 2,334, variabel alat pelindung diri (APD) diperoleh nilai ????ℎ???????????????????? 2,037 sedangkan variabel risiko kecelakaan kerja diperoleh nilai ????ℎ???????????????????? 2,053. Variabel yang berpengaruh paling dominan terhadap kinerja pekerja proyek konstruksi pembongkaran dan pemasangan Ducting CT 343CT01 Area Raw Mill Tuban III, PT. Garuda Joyo Kusumo adalah variabel risiko kecelakaan kerja.