p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Agriovet
Supardi Rusdiana
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) 

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

USAHA TANAMAN PANGAN DAN TERNAK DOMBA SEBAGAI NILAI TAMBAH EKONOMI PETERNAK Maplani Maplani; Asepriyadi Asepriyadi; Supardi Rusdiana
Jurnal Agriovet Vol. 5 No. 1 (2022): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Usaha jagung dan ternak domba sudah banyak diusahakan oleh peternak kecil di pedesaan, namun cara usahanya belum mengarah pada usaha komersial hanya sebatas usaha sampingan dan tabungan. Penelitian ini menggunakan studi literatur dengan menelaah berbagai situasi dan kondisi serta dinamika perkembangan usaha jagung dan ternak domba, sumber data berasal dari literatur, jurnal, prosiding, baik yang sudah terbit maupun yang belum terbit, informasi/website, berita nasional maupun internasional, sebagai pedungkung penelitian. Data yang akan dibahas di sesuaikan dengan kondisi dan nilai ekonomi peternak khusnya pada usaha jagung dan ternak domba. Tujuan tulisan studi literatur ini adalah untuk mengetahui usaha tanaman pangan dan peternakan domba sebagai nilai tambah ekonomi peternak. Hasil sutudi literatur dapat di simpulan, bahwa usaha tanaman jagung dan ternak domba, peternak mendapat keuntungan ganda dalam satu tahun. Usaha tanaman jagung dan ternak domba menujukkan nilai R/C >1, secara ekonomi usaha jagung dan ternak domba di peternak layak untuk untuk diusahakan kembali oleh peternak.Kesimpulan penelitian studi literatur ini adalah usaha jagung dan usaha ternak domba sangat mendukung untuk kemajuan dan peningkatan nilai ekonomi peternak di pedesaan.   Abstract The business of corn and sheep has been widely cultivated by small farmers in rural areas, but the way their business has not led to a commercial business is only a side business and savings. This study uses a literature study by examining various situations and conditions as well as the dynamics of the development of corn and sheep business. data sources come from literature, journals, proceedings, both published and unpublished, information/websites, national and international news, as a research supporter. The data that will be discussed is adjusted to the condition and economic value of farmers, especially in the corn and sheep business. The purpose of this literature study is to determine the business of food crops and sheep farming as an added value to the economy of farmers. The results of the literature study can be concluded, that the business of corn and sheep farming, breeders get double profits in one year. The business of corn and sheep shows an R/C value >1, economically the business of corn and sheep in the breeder is feasible to be re-operated by the breeder. The conclusion of this literature study is that corn and sheep farming are very supportive for the progress and increase in the economic value of farmers in rural areas.
PERAN KELEMBAGAAN PETERNAK KERBAU DALAM PENINGKATAN NILAI EKONOMI Eko Koswara; Agus Setiawan; Karya Karya; Asepriyadi Asepriyadi; Supardi Rusdiana
Jurnal Agriovet Vol. 5 No. 2 (2023): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/agriovet.v5i2.854

Abstract

Kelembagaan peternak menjadi salah satu alternatif yang memiliki kegiatan usaha dari hulu-hilir, namun belum banyak mengarah pada usaha pokok, sehingga nilai ekonomi yang diperoleh peternak belum optimal. Tujuan tulisan review ini adalah untuk mengetahui peran kelembagaan peternak kerbau dalam peningkatan nilai ekonomi. Penguatan dan peran kelembagaan peternak, merupakan dukungan kelompok peternak, dalam mempertahankan usaha pertanian maupun usaha peternakan, dengan tujuan dapat meningkatkan sektor usaha yang terarah, pada komoditi yang diusahakan, sehingga produksi yang dihasilkan menigkat. Untuk mendorong berkembangnya usaha pembibitan, pembesaran kerbau di peternak, diperlukan peran lembaga pemerintah dan swasta, dukungan fasilitasi, regulasi dan penetapan kawasan perbibitan kerbau. Nilai ekonomi peternak kerbau masih belum optimal karena pada usahanya masih skala kecil, untuk meningkatkan nilai ekonomi peternak optimal maka, skala usaha dari <3 ekor menjadi >3 ekor/peternak. Nilai ekonomi peternak dapat ditingkatkan melalui peran pemerintah, penyuluh, suwasta penarapan adopsi inopasi teknologi terpadu