Fatkhul Jannah Putri Ayuni
Universitas Panca Sakti Bekasi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Model Atik Dalam Pembelajaran Literasi Baca Anak Usia Dini Di Rumah Calistung Abaca Kediri Fatkhul Jannah Putri Ayuni; Sri Watini
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 8, No 3 (2022): September 2022
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.8.3.1641-1650.2022

Abstract

Tidak dipungkiri, minat baca dan tulis masyarakat Indonesia masih tergolong sangat rendah. Hal ini akibat minimnya pengenalan gerakan membaca dan menulis pada anak sejak usia dini yang merupakan usia emas mereka dalam mengembangkan kecerdasan dan minatnya. Pemberian rangsangan pendidikan menjadi penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak di masa depan, sehingga pentingnya penanaman budaya literasi baca sejak dini yang mampu membawa dampak positif pada anak. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan implementasi model ATIK dalam pembelajaran literasi baca anak usia dini. Penelitian ini bersifat kualitatif. Subjek penelitian ini yaitu anak usia 4-5 tahun. Sampel penelitian ini sebanyak 30 anak di Rumah Calistung Abaca yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling yakni berdasarkan pertimbangan tertentu. Data dianalisis secara kualitatif dengan mengamati perkembangan literasi baca anak selama penerapan model ATIK. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar peserta didik cukup antusias dalam mengikuti pembelajaran literasi baca dengan menggunakan model ATIK. Melalui implementasi model ATIK, peserta didik sudah menunjukkan semangat dan keteratrikannya dengan literasi baca terkait dengan materi yang diberikan. Hal ini dibuktikan dengan kemampuan peserta didik di Rumah Calistung Abaca yang mengetahui dan memahami dari kegiatan A (Amati), TI (Tiru) dan K (Kerjakan). Namun memang belum sepenuhnya memahami akan apa yang dipelajari, sehingga membutuhkan pendampingan mendalam dari guru atau pendidik.