Hamidar Hamidar
SD Negeri 21 Limo Kaum

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA TEMA INDAHNYA KERAGAMAN DI NEGERIKU MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS IV UPT. SD NEGERI 21 LIMO KAUM Hamidar Hamidar
Ekasakti Jurnal Penelitian dan Pengabdian Vol. 2 No. 2 (2022): (EJPP) Ekasakti Jurnal Penelitian & Pegabdian (Mei 2022 - Oktober 2022)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/ejpp.v2i2.647

Abstract

Hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di UPT. SD Negeri 21 Limo Kaum masih rendah terbukti dengan hasil belajar siswa yang belum mencapai KKM 75. Hal ini dikarenakan siswa kurang fokus dalam memperhatikan penjelasan dari guru, banyak siswa yang sibuk sendiri ketika pembelajaran berlangsung. Selain itu pada saat proses pembelajaran siswa kurang berperan aktif dan dominan guru yang berperan aktif. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah apakah model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi gaya pada siswa kelas IV UPT. SD 21 Limo Kaum?. Jenis penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan langkah perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. PTK ini dilaksanakan dengan dua siklus. Siklus I dilaksanakan pada tanggal 5 Februari 2020 dan Siklus II dilaksanakan pada tanggal 12 Februari 2022. Penelitian dilaksanakan pada kelas IV UPT. SD Negeri 21 Limo Kaum dengan jumlah 23 siswa yang terdiri dari 17 laki- laki dan 6 perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi gaya pada siswa kelas IV UPT. SD Negeri 21 Limo Kaum. Peningkatan hasil belajar IPA materi gaya diketahui dengan hasil tes pada Siklus I dan Siklus II yang menunjukkan peningkatan nilai rata- rata dan persentase ketuntasan secara klasikal. Rata- rata nilai siswa materi gaya pada kondisi awal (pra-siklus) 59,6 dengan ketuntasan klasikal sebesar 44% (11 siswa) dari 23 siswa yang mencapai nilai ? 75 (nilai KKM). Siklus I sebesar 73,48 dengan ketuntasan klasikal sebesar 65,22% (15 siswa) yang mencapai nilai ? 75 (nilai KKM). Siklus II sebesar 83,91 dengan ketuntasan klasikal 91,30% (21 siswa) yang mencapai nilai ? 75 (nilai KKM).