Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

BAHASA MEGAWATI SOEKARNOPUTRI DALAM PIDATO HUT KE-50 PDI PERJUANGAN: KAJIAN PRAGMATIK HANDAYANI, NILA
Jubindo: Jurnal Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9 No 3 (2024): Jubindo: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pidato merupakan salah satu alat komunikasi penting yang harus disampaikan dengan jelas, terstruktur, dan santun agar pesan dapat diterima dengan baik oleh pendengar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pematuhan dan pelanggaran terhadap prinsip kesantunan berbahasa yang terdapat dalam pidato Megawati Soekarnoputri pada peringatan ke-50 tahun PDI Perjuangan, serta tanggapan masyarakat terhadap pidato tersebut. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan tinjauan studi pragmatik. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, simak, catat, wawancara, dan transkripsi. Teknik analisis data menggunakan metode padan dan metode agih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Megawati mematuhi enam maksim kesantunan, dengan dominasi pada maksim kesimpatian, sementara pelanggaran paling banyak terjadi pada maksim kebijaksanaan. Penggunaan maksim kesimpatian yang dominan mencerminkan upaya Megawati untuk membangun hubungan emosional dan meraih simpati pendengar. Namun, minimnya pematuhan terhadap maksim kerendahan hati dan kedermawanan mengindikasikan adanya keseimbangan yang perlu diperhatikan dalam penyampaian pesan yang lebih egaliter dan empatik. Pelanggaran yang terjadi terutama pada maksim kebijaksanaan menyoroti tantangan dalam menjaga keseimbangan antara menyampaikan pandangan tegas dan tetap menghormati pendengar. Tanggapan masyarakat mengenai pidato tersebut sangat beragam dari netral, positif, hingga negatif. Kata Kunci: bahasa, maksim, masyarakat, pidato, santun. Abstract A clear, structured, and polite speech ensures that all listeners receive the message effectively. This study described the adherence to and violations of politeness principles in Megawati Soekarnoputri's speech during the 50th anniversary of the Indonesian Democratic Party of Struggle (PDI-P) and the public's response to the speech. The research method used is qualitative-descriptive with a pragmatic study approach. Data collection included documentation, observation, note-taking, interviews, and transcription. The data analysis techniques employed are the matching method and the distributional method. The results show that Megawati adheres to six politeness maxims, with a dominant focus on the sympathy maxim, while the most frequent violations occur in the wisdom maxim. The dominant use of the sympathy maxim reflects Megawati's efforts to build emotional connections and gain the audience's sympathy. However, the minimal adherence to the humility and generosity maxims indicates a need to balance a more egalitarian and empathetic message. The violations, particularly in the wisdom maxim, highlight the challenges in maintaining a balance between delivering assertive viewpoints and respecting the audience. Public responses to the speech were highly varied, ranging from positive, neutral, or negative. Keywords: language, maxims, society, speech, polite.
PENGARUH KONSELING BEHAVIOR TERHADAP KECEMASAN BELAJAR SISWA SMA Maharani, Jessica Festi; Handayani, Nila; Sudarwo, Raden
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 10, No 1 (2025): Volume 10 Nomor 1 Edisi April 2025
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v10i1.15152

Abstract

Peran orang tua pada anak yang mengalami kecemasan belajar yaitu melatih anak- anaknya untuk tetap percaya diri dan membentuk mental yang kuat. Peran orang tua untuk memperhatikan dan membimbing anaknya adalah untuk mendukung kebutuhan mental dan spiritual anak. dengan cara bertanggung jawab mencari nafkah dan membimbing anak-anaknya yang terkait. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui “Pengaruh konseling Behavior Terhadap Kecemasan Belajar Pada Siswa SMA. Jumah Populasi dalam penelitian ini adalah 41 sedangkan sampelmya adalah 8 dengan metode pengumpulan data yang digunakan yaitu angket sebagai metode pokok, observasi dan dokumentasi dan wawancara sebagai metode pelengkap. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan menggunakan rumus t test. Sesuai dengan analisis data yang digunakan yaitu metode statistik dengan menggunakan rumus t-tes. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh Ada Pengaruh Konseling Behavior Terhadap Kecemasan Belajar Pada Siswa SMA. Pengaruh tersebut dapat dilihat dari adanya perbedaan nilai antara setelah siswa mengikuti Konseliang kelompok (pos-test) dengan sebelum siswa mengikuti Konseling kelompok (pre-tes). Dari hasil analisis data: nilai t-test setelah diperoleh t-hitung = 5,441 sedangkan t-tabel dengan taraf signifikan 5% pada db (N-1) = 8 – 1 = 7 menunjukkan t-tabel = 2,365 ini menunjukkan bahwa nilai (t-hitung > t-tabel) yaitu (5,441 > 2,365). Dengan demikian hipotesis alternatif (Ha) diterima sedangkan hipotesis nol (Ho) ditolak.
PENGARUH KONSELING BEHAVIOR TERHADAP KECEMASAN BELAJAR SISWA SMA Maharani, Jessica Festi; Handayani, Nila; Sudarwo, Raden
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 10 No. 1 (2025): Volume 10 Nomor 1 Edisi April 2025
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v10i1.15152

Abstract

Peran orang tua pada anak yang mengalami kecemasan belajar yaitu melatih anak- anaknya untuk tetap percaya diri dan membentuk mental yang kuat. Peran orang tua untuk memperhatikan dan membimbing anaknya adalah untuk mendukung kebutuhan mental dan spiritual anak. dengan cara bertanggung jawab mencari nafkah dan membimbing anak-anaknya yang terkait. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui “Pengaruh konseling Behavior Terhadap Kecemasan Belajar Pada Siswa SMA. Jumah Populasi dalam penelitian ini adalah 41 sedangkan sampelmya adalah 8 dengan metode pengumpulan data yang digunakan yaitu angket sebagai metode pokok, observasi dan dokumentasi dan wawancara sebagai metode pelengkap. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan menggunakan rumus t test. Sesuai dengan analisis data yang digunakan yaitu metode statistik dengan menggunakan rumus t-tes. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh Ada Pengaruh Konseling Behavior Terhadap Kecemasan Belajar Pada Siswa SMA. Pengaruh tersebut dapat dilihat dari adanya perbedaan nilai antara setelah siswa mengikuti Konseliang kelompok (pos-test) dengan sebelum siswa mengikuti Konseling kelompok (pre-tes). Dari hasil analisis data: nilai t-test setelah diperoleh t-hitung = 5,441 sedangkan t-tabel dengan taraf signifikan 5% pada db (N-1) = 8 – 1 = 7 menunjukkan t-tabel = 2,365 ini menunjukkan bahwa nilai (t-hitung > t-tabel) yaitu (5,441 > 2,365). Dengan demikian hipotesis alternatif (Ha) diterima sedangkan hipotesis nol (Ho) ditolak.
CARA SEDERHANA MENGELOLA KEUANGAN KELUARGA Handayani, Nila
JURNAL KELUARGA SEHAT SEJAHTERA Vol 11 No 2 (2013): JURNAL KELUARGA SEHAT SEJAHTERA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jkss.v11i22.3560

Abstract

ABSTRACT Family is the smallest unit of the society consisting of heads of household and some people who collected and living somewhere under a roof in a state of interdependence. Financial problems are a common thing experienced by young families, especially in the first years of married life. Not to mention the little   soon be present among you and your partner. Kata Kunci : Keluarga, mengelola keuangan.
Hubungan pengetahuan dan sikap wanita usia subur terhadap pemberian imunisasi tetanus toxoid Handayani, nila
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 6 No 1 (2021): Vol. 6 No. 1 Juni 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v6i1.413

Abstract

ABSTRAC Immunization is giving the body immunity against a disease by inserting something into the body so that the body is resistant to diseases that are endemic or dangerous for someone. The immunization given to women of childbearing age and pregnant women is TT immunization which is useful for preventing tetanus. Tetanus cases are often found in a number of tropical countries and countries that still have low health conditions.The target set by the Indonesian government regarding the program set by Tetanus Toxoid in WUS is 80%, but in reality the target has not been achieved in accordance with the national target that has been achieved. The research method is descriptive relational using the Cross Sectional approach, the sample was taken using a total sample. The number of samples is 43 people. Data analysis using Chi Square test. The results showed knowledge 0.002 (0.002 <0.05) and 0.000 attitude (0.002 <0.05). The conclusion of this research is that there is a relationship between the knowledge and attitudes of women of fertile age towards giving Tetanus Toxoid immunization in Palopat Pijorkoling Village. it is expected that women of childbearing age will increase their understanding of the benefits of tetanus toxoid immunization and for health workers to further enhance promotional efforts related to tetanus toxoid in women of childbearing age.