Sri Sasmita Dahlan
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PENINGKATAN PEMAHAMAN PESERTA BIMBINGAN TEKNIS TERHADAP TEKNOLOGI HIDROPONIK DI KABUPATEN SOPPENG SULAWESI SELATAN Sarintang Sarintang; Sri Sasmita Dahlan; Abigael Rante Tondok
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 18 No. 1 (2022): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v18i1.224

Abstract

Kegiatan hidroponik merupakan solusi menanam sayuran tanpa menggunakan media tanah, selain dapat menghemat lahan (pemanfaatan lahan sempit) produk hidroponik menghasilkan produk yang sehat bebas E.coli dan Salmonella sp. Semakin kedepan kesehatan akan semakin menjadi pertimbangan utama dalam memilih produk pertanian. Adapun tujuan dilaksanakannya bimtek ini ialah untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan serta kapasitas petani dalam berusaha tani demi peningkatan kesejahteraan serta untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas penyuluh pertanian dalam transfer teknologi hidroponik kepada petani sehingga dapat bekerja secara profesional, mandiri, mampu bersaing. Peserta yang mengikuti bimtek terdiri dari petani milenial dan penyuluh pendamping di Kabupaten Soppeng. Konversi lahan pertanian menjadi masalah yang besar untuk prospek kedepan, sehingga perlu adanya solusi pemanfaatan pekarangan dengan system tanam hidroponik (menanam dengan menggunakan media air). Konsep yang digunakan adalah penyuluhan dan praktik hidroponik ini dilakukan dengan metode bimbingan teknis melalui penyuluhan dan praktik yang melibatkan Petani milenial dan penyuluh pendamping sebagai peserta. Nilai rata-rata pemahaman peserta sebelum menerima materi teknologi hidroponik sebanyak 68,21% menjadi nilai rata-rata setelah menerima materi dan praktek terkait teknologi budidaya hidroponik sebanyak 90,71%. Hal ini Menunjukkan bahwa bimbingan teknis dapat meningkatkan pemahaman sebanyak 22,5%. Harapan kedepannya, masyarakat dapat terus memanfaatkan lahan pekarangan untuk tanaman hidroponik sehingga dapat menjadi solusi bagi petani pekarangan sempit dan utamanya dalam meningkatkan tambahan pendapatan petani.