Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Metode Pembelajaran Berbasis Inquiry untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Kimia Materi Termokimia: Perubahan Entalpi di Kelas XI IPA-1 Semester I SMAN 1 Palibelo Tahun Pelajaran 2019/2020 Hairul Juhdy
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), Edisi Juli - Desember 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v2i2.221

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis dampak penerapan metode pembelajaran berbasis inquiry terhadap peningkatan belajar siswa pada  mata pelajaran Kimia materi Termokimia “Perubahan Entalpi”  di Kelas XI IPA-1 semester 1 SMAN 1 Palibelo tahun pelajaran 2019/2020. Subyek penelitian adalah siswa Kelas XI IPA-1 SMAN 1 Palibelo  dengan jumlah siswa 32, terdiri dari 15 orang laki-laki dan 17 orang perempuan. Penelitian dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus. Hasil pos tes siklus 1 menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa rata-rata 68.20 (+3.25), Persentase ketuntasan 68.00% (+3.00). Persentase ini masih dibawah indikator keberhasilan yakni ≥ 85%. Dari sisi prestasi belajar siklus 1 belum berhasil. Skor kompetensi guru dalam perencanaan pembelajaran pada siklus 1 90.00% (+5.00). Skor kompetensi guru dalam pelaksanaan pembelajaran pada siklus 1 80.00%. Dari sisi kinerja guru siklus 1 belum mencapai indikator kinerja yang ditetapkan yakni  skor kompetensi perencanaan ≥92.00 dan skor kompetensi pelaksanaan ≥93.00. Hasil pos tes siklus 2 prestasi belajar siswa rata-rata 80.55 (+12.35) dan persentase ketuntasan 90.75% (+22.75). Dengan demikian, pada siklus 2 ini telah berhasil mencapai indikator yang ditetapkan yakni rata-rata ≥71 dan persentase ketuntasan ≥85%. Dari sisi prestasi belajar siklus 2 telah berhasil. Skor kompetensi guru menunjukkan bahwa ketuntasan guru dalam menyusun Rencana Pembelajaran pada skor  93.00 (+3.00). Dengan skor kompetensi pelaksanaan pembelajaran berhasil memenuhi indikator kinerja yang ditetapkan yakni ≥92.00%. Skor ketuntasan guru dalam melaksanakan rencana pembelajaran dengan prosestase ketuntasan 95.00 (+15.00). Dengan penelitian proses pembelajaran berhasil memenuhi indikator kinerja yang ditetapkan yakni ketuntasan guru dalam melaksanakan pembelajaran ≥93.00. Peningkatkan prestasi belajar siswa, disebabkan oleh peningkatan aktivitas, interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran di kelas dengan penerapan metode pembelajaran  berbasis  inquiry yang dilaksanakan guru, sesuai dengan nilai kinerja guru. Dengan demikian setelah pelaksanaan penelitian pembelajaran sampai siklus 2, telah mencapai indikator kinerja yang ditetapkan, dan penelitian dianggap telah berhasil.