Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Character Education in Hadith Perspective Asnidar; Afdal; Surni Kadir
International Journal of Health, Economics, and Social Sciences (IJHESS) Vol. 4 No. 4: October 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/ijhess.v4i4.2952

Abstract

Our current education is very worrying. Problem after problem occurs today in the world of education, both from the educators and the students themselves. The problem of teachers who sometimes commit indecent behavior towards students sometimes cannot be separated from the discussion, as well as students who do inappropriate actions by students. How many cases occur that are committed by students such as drugs, sex free, and we can't free brawls from current problems, sometimes people always blame it on education, so education is a central means of fostering students who become society later. In this increasingly global era, the demand for quality and broad-minded human resources is not only in science but also must be based on good morals so that they can control themselves from the all-permissible cultural influences that accompany the development of science and technology. In education, there is such a thing as Islamic education. This Islamic education that we hope can shape the character of students. Students with these characteristics will give birth to a better generation of the nation and lead to progress.
Peranan Dakwah dalam Media Teknologi dan Pengaruhnya di Masyarakat: The Role of Da'wah in Media Technology and Its Influence on Society Asnidar; Mansur; Afdal
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 5 No. 11: NOVEMBER 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v5i11.2976

Abstract

Di Dunia Barat, teknologi komunikasi dan media massa, punya andil besar dalam membangun dan menetapkan prinsip-prinsip moral masyarakat. Media internet khususnya, punya peran utama dalam memperkenalkan norma-norma baru masyarakat. Bagi ummat islam perlu menguatkan motivasi dakwah yang menyita sedemikian banyak waktu dan perhatian masyarakat mayoritas islam. Bahkan sekarang sarana teknologi telah dijuluki oleh masyarakat bermacam-macam istilah misalnya, sebagai layar corona, kotak ajaib, jendela dunia dan sebagainya. Pengenalan norma- norma baru yang demikian cepat itu dimungkinkan karena media bergerak dengan prinsip kebebasan berekspresi tanpa motivasi dakwah, sehingga sering prinsip tersebut digunakan sebagai dalih untuk semata-mata mengejar kepentingan duniawi. Sayangnya, banyak negara berkembang, termasuk yang mengaku negara-negara muslim, mengikuti kecenderungan ini. Akibatnya, kaum muslim di seluruh dunia telah terjebak dalam kerangka konseptual asing, yang menghasilkan invasi media atas system nilai mereka, persepsi etis, standard moral, pandangan sosiokultural, dan bahkan religius mereka. Oleh Karena itu, islam perlu mengatur strategi dakwah dalam semua aspek kehidupan melalui sistem komunikasi, khususnya media elektronik yang mempengaruhi banyak orang. Hal ini tidak boleh diabaikan, dan harus diarahkan sesuai dengan perinsif Islam yang meliputi semua aspek kehidupan melalui strategi dakwah. Perkembangan teknologi tidak bisa dibendung. Peranan komunikator muslim harus membela kebenaran sehingga keadilan tetap ditegakkan. Keadilan tidak mungkin dapat ditegakkan tanpa menjaga kebenaran dan inilah sebagai tugas utama bagi ummat islam melaksanakan amal ilmiyah termasuk salah satunya adalah pengguna aplikasi di media massa.