Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

POTENSI PENGEMBANGAN DTW PENGLUKATAN PANCORAN SOLAS TAMAN MUMBUL DESA ADAT SANGEH DENGAN KONSEP COMMUNITY BASED TOURISM Sukadi, I Made; Yasa, I Made Buda; Suastini, Ni Kadek; Harmawan, Komang Agus; Ermawati, Ni Made; Judi, Tjatur Ermitajani
ABDIMAS Vol 5 No 04 (2025): PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69957/abdimass.v5i04.1499

Abstract

Selain DTW Sangeh Monkey Forest, Desa Sangeh juga memiliki DTW lainnya yaitu DTW Penglukatan Pancoran Solas Taman Mumbul yang tergolong destinasi wisata spiritual di Desa Sangeh Kabupaten Badung, yang belum terkenal luas di kalangan wisatawan sehingga jumlah kunjungan wisatawan masih sedikit dan diperlukan upaya pengembangannya dengan melibatkan partisipasi masyarakat berbasis Community Based Tourism. Lokasi penelitian adalah di Penglukatan Pancoran Solas Taman Mumbul, Desa Adat Sangeh, Kecamatan Abian Semal, Kabupaten Badung dengan metode kualitatif deskriptif, pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisa data dilakukan secara deskriptif, analisa komponen 4 A (Attraction, Accessbility, Amenities, Ancillary) serta analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats). Hasil penelitian bahwa dengan menerapkan Community Based Tourism (CBT) sebagai pendekatan pengembangan pariwisata, pemberdayaan masyarakat secara sosial budaya ekonomi, menjalin kerjasama dan pembentukan kelompok sadar wisata. Community Based Tourism merupakan pendekatan yang holistic pada keseluruhan nilai yang ada dalam lingkungan dan komunitas dan umum dipergunakan juga untuk wisata yang berorientasi pada ekowisata. DTW Penglukatan Pancoran Solas Taman Mumbul Desa Adat Sangeh dengan keunggulan wisata alam yang juga sebagai upaya konservasi lingkungan serta mampu memberikan manfaat ekonomi masyarakat setempat. Disamping itu perlu peningkatan sarana prasarana pendukung kegiatan pariwisata sehingga terbentuk tata kelola pariwisata yang baik. Pengembangan DTW Penglukatan Pancoran Solas Taman Mumbul dengan ikon pancoran solas (11) sebagai unsur penting dalam pengembangan objek wisata ini sehingga pengembangan dapat dilakukan secara holistik dan berkelanjutan.
Community Based Tourism Development Strategy Of Cemagi Beach, Mengwi District, Badung Regency, Bali Suastini, Ni Kadek; Dewi, Nyoman Diah Utari; Rai, Anak Agung Gede
Jurnal Scientia Vol. 13 No. 03 (2024): Education and Sosial science, June - August 2024
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58471/scientia.v13i03.2525

Abstract

In developing community-based tourism at Cemagi Beach, the Government always includes the community in decision making. Second, management of coastal tourist attractions provides direct and indirect benefits to the community. The community can directly feel the economic increase from beach tourism activities. Indirectly, the large number of visitors who come to beach tourism locations can see and introduce themselves to the customs and customs of the local community. Third, involve managers, government and the community regarding good development procedures. Fourth, the government always provides space for the community to maintain its culture. Then the factors that support the development of community-based tourism are natural beauty that is still preserved and also free tourist locations. Then the inhibiting factors are the lack of public awareness in maintaining environmental cleanliness and the absence of regulations governing it.