Ela Fatmawati Rappe
Program Studi Pendidikan Masyarakat, Universitas Mulawarman

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PROSES PELATIHAN PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK MENJADI KERAJINAN TANGAN GUNA MENINGKATKAN KREATIVITAS MASYARAKAT OLEH CSR PERTAMINA FUEL SAMARINDA Ela Fatmawati Rappe; Sri Wahyuni
Learning Society: Jurnal CSR, Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): Juni
Publisher : Program Studi Pendidikan Masyarakat, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi proses pelatihan pemanfaatan sampah plastic menjadi kerajinan tangan Oleh CSR Pertamina fuel samarinda dan mendeskripsikan faktor yang mempengaruhi proses pelatihan pemanfaatan sampah plastic menjadi kerajinan tangan oleh CSR Pertamina Fuel Samarinda. Subjek penelitian didapat dari hasil pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek dari data wawancara berupa narasumber dari penelitian ini terdiri dari pengelolah/penanggung jawab, instruktur pelatihan dan peserta pelatihan kerajinan tangan di Bank Ramli Ceseri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriftif dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan pengumpulan data, reduksi data, display data dan menarik kesimpulan. Pelatihan dapat dilakukan dengan peningkatan kapasitas bagi masyarakat agar dapat mandiri dalam peningkatan pengembangan wirausaha. Proses pelatihan pemanfataan sampah plastic menjadi kerajinan tangan hasilnya dapat diperjual belikan dalam meningkatkan kapasitas masyarakat untuk memiliki keterampilan dalam berwirausaha. Proses pelatihan diawali dengan proses penilaian kebutuhan di Masyarakat dengan jalan melaksanakan diskusi bersama dengan masyarakat. Selanjutnya adalah penyiapan instruktur kegiatan untuk membimbing masyarakat mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru. Selanjutnya adalah pelaksanaan kegiatan melalui penyampaian materi yang dilanjutkan dengan praktek oleh peserta pelatihan langsung sehingga peserta pelatihan memiliki pengetahuan dan keterampilan baru.